Hari ini aku diajak pergi bersama Chanyeol, ya dia adalah member boyband Exo terkenal. Aku berpacaran dengannya belum lama tapi chanyeol itu ternyata teman waktu kecilku yang biasa aku panggil yeollie. Maklum sudah 10tahun kami tidak bertemu karena aku pindah sekolah di Kanada dan ketemu dengan chanyeol saat di kedai bubble tea. Saat itu aku mulai komunikasi dengan chanyeol lama kelamaan aku dan chanyeol jadian.
"Yeoboseyeo oppa? Oppa sibuk?"
"Chakkaman chagi, sebentar lagi aku sampai di apartemenmu"
"Eoh, hati-hati oppa" kututup telfonku lalu aku pergi kedapur untuk memasak makanan kesukaan chanyeol.
Sudah menjadi hal biasa jika chanyeol datang ke apartemen (y/n) pasti chanyeol meminta untuk memasakknya. Tapi saat (y/n) membuka kulkas ternyata tidak ada bahan makanan yang akan dimasak untuk chanyeol. (y/n) ingat bahwa terakhir kali ia belanja seminggu yang lalu (y/n) menjadi pelupa karena akhir-akhir banyak tugas sehingga tidak masak dirumah melainkan makan diluar atau makan ramyun instan.
"Aishh baboo, aku haru beli bahan sekarang nih mumpung chanyeol belum datang" (y/n) masuk kekamar menggambil tas dan ke supermarket dengan menggunakan motornya.
*supermarket
(y/n) masuk ke supermarket lalu mengambil troli untuk menaruh bahan-bahan yang akan dibelinya. Cukup lama mencari bahan tiba-tiba handphone (y/n) bergetar
Drttt drtttFrom: Yeollie❤
To: (y/n)
Mian (y/n)-ah tiba-tiba ban mobilku pecah dan aku masih jauh dari apartemenmu , so mian kalau aku terlambat.To:Yeollie❤
From:(y/n)
Gwenchana oppa, aku juga sekarang baru di supermarket kok, pokokknya oppa hati-hati nee kalau sudah diganti bannya langsung ke apartemenku,"Aish kenapa tidak dibalas dasar kuping gajah" umpatku kesal karena smsku tidak dibalas.
Kemudian aku melanjutkan acara belanjaku,aku masih bingung mau beli apalagi tapi bahan untuk masak makanan chanyeol sudah lengkap . Lalu aku menuju bagian cemilan, aku membeli beberapa makan kecil untuk persediaan jika aku malas makan.
Selesailah acara belanja kini aku menuju kasir"Semuanya 23ribu won nonna" kata penjaga kasir
"Ne chakaman" aku membuka tasku dan ternyata dompetku tidak ada di tas berarti kemungkinan besar dompetku jatuh atau masih di rumah
"Mianhaeyeo, aku lupa membawa uang jadi apakah aku boleh kembali kerumah lalu kesini lagi?"
"Mian nonna jika anda tidak memiliki uang tidakusah beli disini"
"Yak aku ini punya uang tapi mungkin dompetku ketinggal dirumah makanya aku mau menggambil dulu kerumah!" Bentaku pada penjaga kasir
"Ini ajusshi berapa?" Ucap namja dibelakangku.
"Aish kenapa sih ini malah nyelonong duluan bayarnya"umpatku dalam hati
"2000 won"
"Sekalian bayar untuk nonna ini ajusshi" lanjut si namja tadi
"Eoh, gamsahamnida saya berhutang pada anda nanti pasti saya akan membayar"ucapku sambil menundukan badan untuk ucapan terimakasih
"Dasar gadis tengil kamu lupa denganku? Aku saja tidak lupa denganmu" namja itu lalu menyentilkan jari di dahiku
"Nug--? Oo kim woon ho? Sahabatku kecil?"
"Hmm, baru ingat sekarang?" Dia mengacak-acak rambutku lalu menarikku untuk duduk diluar
"Aish Woonho-ya aku tidak tahu kalau itu kamu, mian aku lupa"
"Cih, dasar. Sejak kapan kamu pulang ke korea (y/n)?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine Exo
Fanfictioncast: -Kai exo -Chanyeol exo -Suho exo -Lay exo -Chen exo -Xiumim exo -Sehun exo -Baekhyun exo -D.o exo -Y/n