5

2K 130 8
                                    

Happy 1k viewers
Udah banyak yang baca masak votenya cuma dikit😢
Tolong jangan jadi siders dong itu berarti lu gk hargain karya gw walaupun karya gw jelek sih tapi seengaknya vote😢

Yaudah deh nih langsung aja cekidot mian ya kalo jelek👇👇


























Saat ini aku sedang duduk dirumah sendirian. eomma dan appaku pergi ke luar ngeri untuk beberapa bulan biasalah masalah bisnis. Aku baru ingat kemarin adalah SMtown live in seoul dan benar aku tidak menonton karena ada alasan tersendiri. Alasanya adalah dilarang menonton konser itu dan  yang melarang bukan orang tuaku melainkan pacarku Oh Sehun, ya dia adalah member EXO yang sekarang terkenal banyak di gandrungin wanita-wanita diluar sana. Tapi aku benar-benar sangat beruntung bisa menjadi pacar dari Oh Sehun. Yang tahu tentang hubungan kami adalah orangtuaku orangtua sehun member EXO dan sahabatku Han Yoji. Entah kenapa setiap sehun memerintahku aku selalu menurut.

Skip

Saat sampai dikelas suasana sangat ricuh dan aku langsung duduk tanpa memperdulikan keadaan sekitar. Tiba-tiba yoji datang langsung menghampiriku.

"Hai (y/n)" sapa yoji

"Oh yoji hai juga" jawabku datar

"Yakk kamu kenapa? Seperti tidak semangat saja?"

"Entahlah ji-ah"

"Aahh aku tau pasti tentang sehun" yoji langsung memelankan suara saat menyebut sehun. Sebenarnya yoji menyebut sehun keras pun tidak terdengar anak-anak yang lain karena suasana lagi ricuh.

"Ne, kau benar ji-ah"

"Humm, (y/n) aku ingin memberi taumu tapi aku takut kamu marah"

Aku bangkit semula kepalaku ditaruh di meja " Apa yoji? Cepat katakan"

"Eung- anu"

"Anu apa?" aku mulai kesal karena yoji cuma anu-anu doang (?)

"Saat di smtown seoul sehun dance bareng boa"

Deg " be benarkah?" Kataku tergagap

Yoji hanya mengangguk, lalu yoji memperlihatkan foto sehun dan boa eonni

Yoji hanya mengangguk, lalu yoji memperlihatkan foto sehun dan boa eonni

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah mengapa hatiku sakit hancur remuk .

"Apakah ini maksud sehun untuk aku tidak menonton smtown?"batinku

Aku langsung lari keluar dan menuju rooftop yoji pun memanggilku juga tapi tidak aku hiraukan.

"Hiks hikss dasar albino sehun babo sehun babo" umpatku

"Aku tau bahwa boa eonni cuma menggangap sehun sebagai hoobaenya tapi entah kenapa aku merasakan sakit ini" gumamku

Skip
(Mian skip mulu😆)









































End





















































Gak deng😆


















Saat sampai di rumah aku langsung menuju kamar dan meneruskan lagi acara menangis saat di rooftop tadi pagi.

Ting tong

Aku langsung bangun lalu menghapus air mataku agar nanti jika bertemu tamu atau siapa tidak mencurigaiku.

Ceklek

Tenyata sehun dia membawa bunga mawar kesukaanku, sekilas aku tersenyum dan senyumanku itu memudar bayangan tentang foto tadi terlintas diotakku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tenyata sehun dia membawa bunga mawar kesukaanku, sekilas aku tersenyum dan senyumanku itu memudar bayangan tentang foto tadi terlintas diotakku. Aku merniat menutup pintu tapi di tahan oleh sehun.

"Kenapa ditutup sayang?" Tangan sehun masih memegang knop pintu yang diluar

"Bukan urusanmu" jawabku ketus

"Hey kamu kenapa sih sayang? Kok tiba-tiba jadi gitu?"

"Pikir aja sendiri" sehun masih bingung dengan tatapannya

"Udah sana pergi aku gak mau ketemu kamu lagi"

Dengan tangannya yang kuat sehun bisa membuka pintu dan masuk lalu memegang pundakku taklupa menatapku.

"Tolong jawab jujur sayang? Kamu ini kenapa?" kata sehun melembut

Air mataku sudah tidak terbendung lagi dan mengenang di pelupuk mata.

"Hiks hiks.."

"(y/n) kenapa malah menangis?"

"Oh sehun hiks.. bbbo hiksss doh bangsat jahat" masih sesengukan

Sehun hanya mengerutkan dahinya bingung kenapa sang pacar mengatai seperti itu

"Kamu kenapa mengataiku (y/n)?"

"Kenapa kamu nglarang aku nonton smtown kemarin?" sehun hanya diam menatap (y/n)

"Kenapa diam? Ha?" Teriak (y/n)

"Eumm it--"

"Itu apa? Bingung kan kasih jawaban apa? Kamu ngedance bareng Boa eonni dan gak bilang sama aku kan?" Sela (y/n)

"Soal itu maafin aku (y/n) aku takut kamu marah dan cemburu jadi aku gak bilang ke kamu"

"Tapi kan hun kamu bisa bilang baik baik ke aku?"

"Lain kali kamu kalo mau duet dance atau apalah bilang ke aku baik baik ya sayang?" Perkataan (y/n) mulai melembut dan emosinya mereda.

"Ne chagiya. Mianhae eoh?"

(Y/n) hanya mengganguk.

END.

Jangan lupa voment juseyeo^^

Imagine ExoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang