Hari ini aku dan pacarku pergi ke taman bermain. Suasana cukup ramai karena sekarang weekend. Aku duduk dibawah pohon yang rindang sementara pacarku sedang membelikanku minuman.
"Igeo minum chagi"
"Gomawo oppa," ucapku sambil mengedipkan sebelah mataku.
Oiya pacarku adalah musuhku. Masksudnya dulu sebelum berkenalan dan pacaran dengannya aku bermusuhan . Itu bermula karena aku dan dia berebut hanya sebuah buku. Dan ternyata kata-kata "benci bisa jadi cinta" itu terasa nyata untukku dan aku mempercayai itu.
Flashback
At bookstore
"Yak ini aku dulu yang ngambil" teriaku pada laki-laki yang disampingku
"Ani, aku duluan yang ngambil"
"Andwee igeo for mee"
Aku dan lelaki itu berteriak-teriak tidak jelas hanya gara-gara buku dan tiba-tiba datang petugas
"Maaf nona tuan ada apa ini?" Tanya sekuriti
"Mian ajusshi ini padahal aku sudah menemukan dahulu buku ini tapi laki-laki ini merebutnya" jawabku ketus
"Tidak ajusshi aku duluan yang menemu--"
"Yakk aku duluan saekkia!" Selaku
"Stopppp" kata sekuriti mencegah pertengkaranku antara laki-laki itu.
"Mendingan ini tidak usah dibeli kalian beli di bookstore lainnya saja" katanya lagi
"Aish, kamu laki-laki seharusnya mengalah padaku"
"Geure aku akan mengalah itu buatmu saja"
"Jinjja gomawo eoh" kataku tersenyum dan aku langsung menuju kasir.
Dilain hari**
Aku bertemu dengannya lagi ternyata dia 1 kampus dengan ku tapi dia sunbae ku dan aku termasuk hobaenya. Aku lihat dari jauh ternyata dia punya gerombolan geng yang bernama EXO itu semua laki-laki terganteng sekampus dan mereka juga kaya-kaya.
Saat aku keluar dari toilet tiba-tiba.
"Aish appo" ringisku
"Gwenchanayeo?" Tanyanya
"Eoh, nan gwenchana"
"Omo, itu tanganmu berdarah, ayo aku antar kamu ke ruang kesehatan" aku langsung mendongakan kepala dan memandang laki-laki itu
"Yakk, neo?"
"Kenapa harus kamu sih aku sial ketemu kamu" cerocosku
"Musun seoriya," bentaknya
"Ini gara-gara kamu kan aku jadi berdarah"
"Mian aku tidak sengaja? Kajja ikut aku nanti aku obati ke ruang kesehatan" aku hanya menurut perkataanya yang akan dibawa ke ruang kesehatan
"Pelan-pelan baboya sakit tahu" aku memukul tanganya
"Kamu itu, diam saja ini lagi diobati nanti pasti sembuh" kaatanya tanpa melihatku.
Aku hanya memandanginya ternyata laki-laki ini berhati baik tampan juga"Sudah selesai memandangiku?" Dia membuyarkan lamunanku
"Aku tidak memandangmu kok aku hanya melamun" elakku
"Geotjimal, chaa sudah selasai"ucapnya
"Gomawo" kataku sambil tersenyum
"Hmm, btw kamu kuliah disini?"
"Iya aku baru masuk tahun ini"
"Berarti kamu hobaeku. Oiya jeoneun Byun Baekhyun-imnida"
"Aku Park (y/n) jurusan sastra inggris"
"Aku jurusan seni, maaf juga ya yang kemarin saat di bookstore"
"Nee sunbae aku juga minta maaf" ucapku sambil berjabat tangan (nb:tangan kiri yang berdarah)
"Eoh kamu sudah makan belum?"
"Belum sunbae"
"Jangan panggil aku sunbae panggil aku aja oppa kan aku lebih tua darimu" kekehnya
"Ne sun..eh ani oppa" dia tersenyum dan mengacak rambutku pelan.
Sejak saat itulah dimulai kami berdua dekat semakin dekat dan akhirnya jadian.
Flashback end
Sekarang aku masih bersama pacarku baekhyun. Niatnya hari ini setelah jalan jalan di taman mau nonton ke bioskop tapi dijalan malah bertemu mantan baekhyun dan malah terjadi percakapan yang membuatku bosan
"Hey baek sudah lama tak bertemu?" Kata wanita itu
"Hmm" ucap baekhyun datar
"Ohh apakah wanita ini adikmu" ucap wanita itu sambil melihatku dengan sinis.
Baekhyun melihat ke arahku " Ani ini yeojachinguku. Wae?"
"Jinjja?, aku sangat terkejut ku kira dia adikmu dan kulihat dia tidak cocok" wanita itu malah menertawakanku
"Mwo? Apa katamu?" Emosiku mulai tersulut.
"Sudah chagi tidak usah dilayani dia memang wanita jalang" jawab baekhyun sambil mengelus pundaku
"Kajja oppa kita pergi, aku sudah muak dengan wanita ini" ajakku
"Yakk, kau yang wanita ja--" sebelum wanita itu melanjutkan kata-katanya aku langsung ditarik pergi dengan baekhyun.
Saat ini kami sudah berada di dalam bioskop dan keadaan kami berdua jadi cangung
"(y/n)-ah maafkan wanita tadi eoh? " ucap baekhyun memecah kecangungan.
"Gwenchana oppa" aku hanya tersenyum
"Dia memang mantanku yang aku sayangi tapi itu dulu. Dan sekarang aku hanya mencintaimu seorang Park (y/n)" lalu memelukku
"Haha berlebihan oppa" kami berdua hanya berpelukan dan tak lama film pun dimulai kami menikmati film itu dari awal hingga akhir.
End

KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine Exo
Fanfictioncast: -Kai exo -Chanyeol exo -Suho exo -Lay exo -Chen exo -Xiumim exo -Sehun exo -Baekhyun exo -D.o exo -Y/n