Muasal rindu yang bermula ketika dirimu sudah mulai pergi membawa senyum yang terasa bagai candu itu
Dibawah awan yang biasa memayungi kita secara bersama
Senyum itu sekarang bagai lantunan air yang terpecik secara
Cepat. Tanpa hitungan detik ia sudah hilang
- SA -
KAMU SEDANG MEMBACA
DETAK
De TodoSudah biasa merasakan semua kisah sendirian tidak bisa berkata jujur pada sahabat dekat sekalipun. Kali aja ada yang sama bisa membaur rasa mu ini sini sama sama