Complex Love (Wonkyu)

part 1

Langkah kaki Kyuhyun menghentak menuruni anak tangga. Begitu terburu-buru hingga kakinya tak sengaja menyandung kaki satunya dan hampir akan jatuh. Beruntung saat itu Siwon lewat jadi ia berhasil menopang tubuh Kyuhyun dengan lengannya hingga tak jatuh ke bawah. Secara tak sengaja pandangan keduanya bertemu. Wajah Siwon  terlihat dingin kemudian ia segera melepas pegangannya. lalu ia berkata dengan suara datar " Lain kali hati-hati! "

Kyuhyun tidak menjawab. Matanya mengikuti arah kepergian Siwon. Sampai kini ia masih bingung dengan sikap kakak kedua nya itu. Selain wajahnya tidak mirip dengan orang tua mereka. Ia juga terlihat selalu sendiri dan tidak banyak bicara meskipun secara fisik ia tampan.
Perubahan Siwon padanya terjadi sejak dua tahun yang lalu. Sikapnya pada Kyuhyun jadi dingin, bahkan menghindar ketika diajak bicara. Ia sama sekali tidak memperdulikannya. Padahal sewaktu Kyuhyun kecil Siwon yang paling suka bermain dengannya. Siwon anak kedua dari empat bersaudara. Usianya dengan kyuhyun terpaut enam tahun. Kyuhyun yang paling bungsu.

Kyuhyun sampai didepan meja makan. Menarik kursi tepat didepan Siwon. Siwon tidak menatapnya, ia menyelesaikan sarapannya dengan cepat lalu pergi. Disampingnya duduk Hyuni. Hyuni adalah kakak perempuan Kyuhyun. Ia anak ketiga dan hanya setahun lebih tua dari Kyuhyun. Sekarang ia seorang mahasiswi disebuah universitas ternama. Ia anak yang paling disayangi ayahnya:Jung Yunho . Tetapi ibunya, Jung Jaejoong tidak menyukainya. Terlihat bagaimana Jaejoong menatap Hyuni. Selain cantik Hyuni juga pintar. Kyuhyun tidak sepitar dan tampan Siwon dan hyuni tapi Kyuhyun memiliki senyum dan wajah yang manis.

Kemudian disebelah kursi kosong yang ditinggalkan Siwon tadi ada Donghae. Ia anak pertama dalam keluarga Jung, kakak laki-laki sulung Kyuhyun yang tujuh tahun lebih tua darinya. Donghae agak berbeda dengan ketiga saudaranya. Akibat trauma yang ia alami sejak beberapa tahun lalu membuat dirinya sedikit 'aneh'. Selain pemurung dan tertutup, tatapan matanya selalu was-was. Ia selalu merasa cemas dan ketakutan tanpa sebab, sensitif dengan suara keras, juga terlalu berhati-hati. Yang paling ia takuti justru ayahnya sendiri.

Di usia anak-anak Yunho sangat keras padanya. Ketika tak ada Jaejoong, Yunho sering memarahi Donghae, berteriak keras bahkan memukulnya meski hanya masalah sepele. Hal itu hanya terjadi tak lama setelah Siwon mulai mengerti ia selalu menangis membela Donghae saat dipukuli. Yunho pun tak pernah memukul Donghae lagi malah mengabaikannya hingga sekarang. Yunho memang tidak menyayangi Donghae. Sebaliknya ia lebih perhatian pada Siwon.

Memang saat itu belum berpengaruh buruk tetapi keadaan justru menjadi parah ketika Donghae masuk SMA. Di SMA ia di-bully habis-habisan dan dikucilkan oleh teman sekelasnya. Sampai ia tak berani pergi ke sekolah dan takut keluar rumah. Sejak saat itu ia mulai sering mengurung diri dikamar, kenangan buruk masa kecil ikut kembali muncul. Ia selalu cemas dan ketakutan bahkan melihatnya ayahnya pun ia akan lari bersembunyi. Ia tidak mau bicara pada siapapun kecuali Jaejoong.

Jaejoong yang sangat khawatir dengan kondisi Donghae memutuskan memasukkannya ke yayasan sosial khusus pemulihan traumatic. Awalnya sangat sulit membujuk Donghae tinggal disana. Sekarang sudah setahun Donghae menjalani pemulihan. Ia pulang setiap akhir pekan di jemput Jaejoong. Juga sudah terlihat perkembangan dari dirinya. Ia mau berbicara pada Kyuhyun dan ikut makan bersama keluarga di meja makan. Walaupun ia masih sangat takut pada Yunho. Ia sering menundukkan kepala dengan perasaan cemas bila berhadapan dengan ayahnya. Seperti saat makan bersama sekarang ini. Donghae hanya menundukkan kepala menatap lekat-lekat ke mangkuk nasi nya.

Yunho bangkit dari kursinya tanpa mengatakan apa-apa. Ia berangkat kerja begitu saja. Yunho membuka sebuah restoran sederhana yang diwariskan ayahnya padanya. Hubungan Yunho dengan Jaejoong memang sudah tidak baik sejak lama. Semua anaknya juga tahu namun mereka diam saja karna sudah terbiasa.

Jaejoong mulai membereskan meja dan mengambil piring mangkuk kotor untuk dicuci.

" Donghae, segera habiskan makananmu" kata Jaejoong dengan lembut.