Complex Love (Wonkyu)

part 10

Meskipun hari libur Yunho tetap berangkat kerja malah lebih pagi dari biasanya. Anak-anak kembali melewatkan sarapan tanpa ayahnya. Siwon juga akan pergi untuk menghadiri acara yang diselenggarakan kantor tempat kerjanya.

" Mungkin sore nanti aku kembali. Kau mau ku bawakan sesuatu? " tanya Siwon pada Kyuhyun.

" Tidak. Jangan pulang malam saja." jawab Kyuhyun.

" Tidak akan. Aku pasti pulang cepat. " sahut Siwon sambil mencium punggung tangan Kyuhyun yang ia genggam.

" Kalian ini sudah seperti pengantin baru saja?! Maunya nempeeeeel terus. " ejek Hyuni.

" Jangan bilang kau iri. " Siwon balas mengejek.

" Tidak akan. Umma, Hae-Oppa, lihat... Won-Oppa tidak tanya pada kita ingin dibawakan apa! Jelas sekali ia lebih sayang pada Kyuhyun dari pada kita. " protes Hyuni menuduh Siwon pilih kasih.
Semua tertawa mendengar ucapan Hyuni.

" Jadi kau mau ku bawakan apa untuk menutup mulutmu yang tak bisa diam itu, adik manis?! " kata Siwon mengejek namun dengan suara yang manis.

" Sesuatu dari toko bakery mu mungkin?! " jawab Hyuni tak kalah manis. Ya, semua sudah tahu tentang usaha Siwon ini berkat cerita Kyuhyun.

" Aku akan pulang terlambat kalau harus mampir ke sana." gerutu Siwon.

" Siwon, kau tidak harus menuruti permintaan aneh Hyuni. " Jaejoong menimpali.

" Ugh kalau saja Kyuhyun yang minta, sampai Hokkaido juga ia akan pergi . " Hyuni kembali merengut.

" Aku rasa aku tidak akan setega itu." sahut Kyuhyun.

" Kau tidak memperhitungkan jarak, Hyuni. Akan ku bawakan sesuatu yang lain untukmu. Sekarang aku mau pergi dulu." kata Siwon sembari pamit pergi.

Dari tadi Donghae diam memperhatikan Kyuhyun dan Siwon. Ia memang tidak tahu sampai dimana kedekatan keduanya. Tapi melihat sikap Siwon mencium tangan Kyuhyun barusan ia sudah bisa menebak. Hyuni masih sedikit bersungut-sungut. Jaejoong cuma tersenyum menanggapinya. Sedangkan Kyuhyun melihat Donghae yang diam. Donghae melemparkan senyum pada Kyuhyun. Kyuhyun jadi tertunduk malu.

Hyuni sedang membaca buku diruang tengah. Kyuhyun datang dengan sebuah koran baru, selembar kertas dan pulpen. Ia membentangkan koran itu diatas meja membuka kolom lowongan kerja. Membacanya satu per satu kemudian menulisnya di kertas.

" Apa yang kau tulis? " tanya Hyuni.

" Alamat kantor yang menyediakan lowongan pekerjaan. " jawab Kyuhyun tanpa menoleh.

" Oh kenapa harus repot begitu? Kau kan bisa meminta pacarmu mencarinya untukmu." kata Hyuni dengan nada menggoda saat menyebut kata pacar.

Kyuhyun menghentikan kegiatannya. Ia menatap Hyuni.

" Aku tak mau merepotkan Siwon. Dengan pendidikan yang kurang mungkin akan sedikit sulit. Tapi kalau aku bekerja dengannya... "

pikiran Kyuhyun tiba-tiba menerawang. Ia dan Hyuni berada disebuah ruang kantor. Wajah Siwon sangat galak saat ia menunjukkan laporannya yang ternyata salah. Siwon ingin marah tapi ia mengurungkan niatnya yang malah berjalan mendekati Kyuhyun. Siwon menatap tajam pada Kyuhyun sekaligus menyeringai jahat seperti akan menerkam Kyuhyun.

" Kyu?!, apa yang kau pikirkan? " suara Hyuni menyadarkan khayalan Kyuhyun.

" Eh tidak ada. Heheheh.. "

" Bagus bukan jadi bisa mesra-mesraan terus sepanjang hari. " Hyuni kembali mengejek dengan senyum tersungging.

" Menurutku sangat tidak baik. " tukas Kyuhyun. Ia melanjutkan kegiatannya lagi.