13

2.5K 186 13
                                    

Tiba tiba seseorang membuka pintu.

"Annyeong hahahaha...." teriak Jin oppa saat masuk ruangan.

"Ya! Oppa, bisakah sekali saja kau tak heboh seperti ini? Mau aku beri pelajaran hah?"

"Biasa aja dong namanya juga lagi bahagia, ups.."

"Jisoo mana?"

"Ilang"

"Oppa kau mau aku tampar hah?"

"Ga"

"Serius dong, mana Jisoo?"

"Dia ke supermarket dulu."

"Dari tadi kek ngomongnya."

"Iya iya, woles dong"

Jisoo datang dan menaruh keranang buh di meja.

"Bagaimana keadaan Jungkook sekarang?"

"Dia harus dioperasi, sudah ku bayar kok operasinya."

"Emang kamu kaya hah?" Celoteh Jin oppa.

"Aish, emang benar mau ku tampar ya?"

"Tampar aja kalo berani."

"Terserah ah, cape ngadepin orang ogeb kaya kamu mah."

"Kamu ngatain aku bego hah?!"

"Emang, gaboleh?"

"Yaudah sih."

"Berhenti, kalian ini malah berantem pada saat serius begini."

"Ya Jisoo aku akan menurutimu."

Karena geram Jisoo langsung melayangkan tangannya dan menarik telinga Jin.

"Ai..a..a.. sakit, ampuni aku Jisoo."

"Gaada, cepet ikut aku keluar."

"Ya.. yaaa... tapi lepaskan dulu, sakit tau!"

"Emang aku peduli?"

"Aishh..."

Setelah mereka keluar, dokter datang untuk memeriksa keadaan Jungkook.

"Bolehkah kamu keluar sebentar? Karena kami akan mengoperasinya sebentar lagi."

"Ne.."

Setelah aku keluar, ternyata Jisoo dan Jin itu Pacaran?

"Oyy.... kalian sedang apa?" Teriakku pada Jin dan Jisoo yang sedang bergandengan tangan.

"Apa?"

"Kalian pacaran?"

"Ani.." tangan Jin menutupi mulut Jisoo.

"Ne.. kami pacaran, memangnya kenapa?"

"Ya! Kau ini apa apaan?"

"Diamlah" Jin langsung memeluk Jisoo.

Aku rasa mereka mau membuatku cemburu. Yasudahlah tak penting juga.

Setelah beberapa jam, dokter keluar dari ruang operasi.

"Dokter, Apa Jungkook baik baik saja selama operasi?"

"Ne.. jangan khawatir, dia akan siuman sebentar lagi, saya permisi dulu."

Aku langsung masuk dan memeluk Jungkook yang sudah siuman.

"Aku mohon, jangan sakit lagi! Aku gabisa melihat kamu menderita begini."

"Ne.. aku baik baik saja." Tangannya mengusap lembut rambutku.

"Apa kamu tetap akan memelukku begini?"

"Ya! Aku ini khawatir sama kamu"

"Ternyata si kurus satu ini care ya"

"Ya! Baru sembuh saja sudah banyak bicara ya!"

"Haha.. becanda kok"

"Huh! Dasar idiot."

"Idiot idiot gini juga kamu sayang kan?"

"Ihh apaan sih!"

"Alah jangan pura pura deh." Telunjuknya menyentuh hidungku.

"Ne... ya aku sayang kamu kok, Saranghaeyo❤"

"Nado kurus, Apa yang ingin kamu lakukan hari ini?"

"Pulang ke rumah sama kamu, karena kamu baru sembuh akan kubuatkan bubur hangat."

"Oke deh, mau pulang sekarang?"

"Ayo!"

Kami pun keluar dari RS dan pulang ke rumah, setelah sampai rumah.

"Kamu duduk yang baik, aku akan membuatkanmu bubur spesial!"

"Ne.."

Jungkook POV*

Aku tidak tau kalau ternyata sifat aslinya seperti ini, kukira sifat keseluruhan dia itu menyebalkan. Ternyata tidak, dia yang sekarang itu care, pengertian, so sweet. Itu lah kenapa aku makin mencintainya sekarang.

"Nochu, mau kubuatkan teh juga?"

"Boleh juga tuh, gomawo."

"Apapun untukmu, Nochu❤"

"Lisa, kemarilah."

"Ada apa?"

Aku langsung memeluknya

"Aku baru tau kalau sifat kamu yang sesungguhnya itu seperti ini."

To be continue...
Maaf kalo ada typo, jangan lupa votement ya sama kasih saran buat ceritanya, ceritanya gimana sih menurut kalian? Comment aja.

Terima kasih.

My Mind - Jjk × LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang