"Udah ah balik yuk."
"Oke."
"Mau sih balikan, tapi tunggu waktunya. Nyesel mutusin." Batin Lisa.
"Lo kenapa ngelamun mulu?" Tanya Jk.
"Ga gapapa."
"Bener nih?"
"Iya."
"Yaudah ayo pulang, kalo kamu lama lama diluar ntar sakit. Udaranya dingin hari ini."
"Iya." Muka Lisa terlihat pucat.
"Lisa, kamu gapapa? Muka kamu pucet gitu."
"E-engga kok a-aku gapapa."
"Ahh gapapa gimana muka kamu pucet gini." Jk memegang kepala Lisa.
"Udah ayo kita pulang."
"Tapi badan kamu panas, nih pake jaket aku."
"Gausah gapapa."
"Udah pake aja."
"Iya."
"Lo masih kedinginan?"
"Iya disini dingin banget."
Tiba tiba Jk meluk Lisa.
"Kenapa kamu meluk?"
"Biar kamu ga kedinginan lagi."
"Kamu aja yang pake jaket, ntar malah kamu yang sakit."
"Lebih baik aku yang sakit jangan kamu."
"Tapi kamu pasti kedinginan kan?"
"Biarin lebih baik aku yang kedinginan."
"Tapi kenapa?"
"Karena kamu orang yang penting buat aku, kamu masih bisa jalan?"
"Bisa kok."
Jk sama Lisa jalan sampe rumah.
"Masih dingin ga?"
"Udah engga kok."
"Yaudah kamu istirahat aja, biar aku yang bikin makanan."
"Emang kamu bisa masak?"
"Bisa lah, jangan ngeremehin."
"Iya iya."
-
"Udah siap nih." Jk menyajikan makanan di atas piring.
"Enak ga nih? Ga masukin racun kan?"
"Ya engga lah, dasar gila."
"Enaklah." Batin Lisa.
"Aku bikinnya make hati." Batin Jk.
"Enak kaga?"
"Mayan lah, makasih ye."
"Sama sama."
"Eh btw besok hari apa sih?"
"Ya hari minggu lah."
"Ohhh."
"Jalan jalan yuk besok!"
"Kemana?"
"Kemana aja."
"Sip."
"Hari ini ngapain yuk, bosen."
"Hmmm... bebas sih mau ngapain aja."
"Rumah kamu gede ya, eh btw kenapa ortu kita ga dateng dateng ya?"
"Gatau aku juga."
Drrrttt.... drrrtttt...
"Hape lo bunyi tuh."
"Iya."
Lisa langsung ngambil hpnya terus ngangkat telpon.
"Halo."
"Kamu disana baik baik aja kan?"
"Iya, tapi ini siapa?"
"Kamu sama Jungkook masih disana kan, ini eomma."
"EOMMA... KAPAN EOMMA PULANG AKU KANGEN, KALIAN BAIK BAIK SAJA KAN DISANA."
"Iya, kami akan pulang besok. Eommanya Jungkook juga bilang kalo besok mereka juga pulang."
"Baiklah eomma, hati hati ya diperjalanan pulang."
Tidak terasa 2 tahun telah berlalu...
Lisa sekarang sudah mau masuk kuliah, dan Jungkook juga.
Lisa tidak menyadari kalo ini sudah 2 tahun berlalu. "Jungkook, besok kamu bakal pulang ke rumahmu." Ujar Lisa dan menundukkan kepala. "Kamu sedih ya? Gara gara aku mau pergi dari rumahmu?" Tanya Jungkook. Lisa tidak berkata satu kata pun. "Sini aku peluk! Untuk perpisahan, karena aku akan kuliah diluar negri." Jungkook langsung memeluk Lisa. "Jangan bersedih ya, aku pasti akan kembali." Ujar Jungkook sambil mengelus lembut rambut Lisa. "Tapi aku ga ingin kamu pergi!" Lisa menahan air mata yang hampir keluar. "Aigoo.. akan kuusahakan deh cepet balik kesini. Jangan nangis dong, ntar malah tambah kurus." Ejek Jungkook. "Ihhh..." ujar Lisa jengkel.
"Jungkook ayo." Ajak eommanya.
"Sampai jumpa lagi Lisa."
"Dahh.. sampai jumpa Jungkook."
"Aku sedih sekali melihat dia pergi):" batin Lisa.
"Aku akan kembali, tunggu aku." Batin Jungkook.
Tbc
