hujan membawa kedekatan ( MARCO POV )

9 2 0
                                    

gakerasa udah seminggu aja setelah pertandingan basket yang bikin kaki gue sakit. sekarang udah hari selasa aja, dan seperti biasa, gue harus berangkat sekolah untuk menuntut ilmu.

jam 6:30 gue berangkat dari rumah, gue gamau berangkat rada siangan karna gue takut hujan pas gue lagi dijalan dan nanti gue malah basah kuyup. dan saat itu langit emang udah mendung.

langsung aja gue naik ke kendaraan ter-ajibbb sepanjang sejarah yang gue punya,   yaitu si merah ( motor ninja gue ).

jalanan udah lumayan macet, untung gue naik motor, jadi gaterlalu lama juga gue dijalan. gue sampe sekolah 5 menit sebelum gerbang ditutup, gue tau ini last minute banget. tapi yaudah lahh belum telat juga. setelah gue markir motor, gue langsung jalan ke koridor. pas banget gue lagi jalan di koridor ehh air yang turun dari atas yang bernama hujan itu akhirnya datang.

gue selalu suka hujan,hujan itu indah, hujan itu penenang hati, hujan itu bisa ngelupain masalah gue,hujan itu bisa membawa kebahagiaan, hujan itu bisa membawa perdamaian, dan setelah hujan akan ada pelangi.. itu sih yang paling gue suka...

gue jalan cepet ke kelas, dikelas ternyata temen temen udah pada duduk semua ditempat. gue langsung aja lari ke tempat dudul gue disebelah Aidan.

"dari mana aja lu?" tanya Aidan sambil menepuk bahu gue.

"ya dari rumah lah dan'.." jawab gue sambil melepas jaket yang gue pake.

"yee,itu mah gue juga tau kali" kata Aidan.

"yaa terus kenapa nanya?" kata gue sambil mengambil buku gue untuk bersiap siap belajar.

" maksud gue, kenapa lu datengnya kenapa last minute banget??" kata Aidan dengan gregetan.

"ohhh, gue tadi ngeliatin hujan dulu" gue menjawab dengan polos.

"bocah luuu, hujan segala diliatin. mending juga liatin Nabila nohh" kata Aidan sambil menunjuk Nabila. Nabila adalah anak perempuan yang menurut Aidan sangat cantik di kelas ini.

"serah lu aja deh" balas gue.

setelah perbincangan konyol itu, guru matematika masuk. guru itu langsung mengajar matematika. memberi penjelasan tentang materi baru dan memberi latihan soal.

bel istirahat berbunyi. semua murid berhamburan keluar kelas. termasuk gue, Aidan, Samuel, Devon, dan Maxime.

di kantin, kita berlima langsung duduk di tempat biasa, yaitu dipojok kantin deket jalan menuju belakang sekolah. jarang murid - murid yang duduk disekitar situ, karna tempatnya emang ganyaman. tapi kita berlima nyaman - nyaman aja.

hari ini giliran Maxime yang mesenin makanan...

"Maxime ganteng gue ketoprak sama es teh manis aja yaa" kata Samuel dengan sok imut seperti cewek - cewek kelas 12.

"Ape luu?!?! Jijik gue, gue tau Sam kalo gue ganteng. tapi ga usah begituu!! jijik guee!!" kata Maxime dengan muka yang gabisa di kontrol komuknya.

kita berempat hanya tertawa sedangkan Maxime masih jijik dengan perkataan Samuel tadi.

"Max gue bakso sama es jeruk yaa" kata Devon.

" Iyaa Von'.." jawab Maxime sambil menggulir layar hp nya.

" Lu mau apa Co'?" tanya Maxime pada gue.

"Hm.. gue bubur ayam aja deh, jangan pake bawang goreng yaa.. minumnya mineral water hangat aja" kata gue sambil menatap hujan, hujan yang turun sejak pagi belum juga berhenti.

"Banyak mau lu Co'.." kata Aidan.

gue hanya diam, menatap hujan.

"Lu mau apa Dan??" tanya Maxime.

The Unforgettable FriendshipWhere stories live. Discover now