"Kena kau Jeon!"
Pemuda yang memiliki marga Jeon itu lalu memberengut setengah kesal saat ujung pensil yang diputar oleh temannya itu tertuju tepat ke arahnya secara pas, sehingga ia tidak bisa mengelak.
"Aish kenapa harus aku?" rutuknya setengah tidak terima.
Mereka berlima sedang bermain permainan yang menurut Jungkook adalah permainan pengakuan aib dan pembodohan. Biasa disebut dengan truth or dare.
"Truth or dare?" tanya temannya dengan seringai jahil lalu saling menatap penuh arti pada kedua temannya yang lain.
Mereka bertiga sudah berkompromi sebelumnya dan sedari tadi mereka mengarah Jungkook yang antara terlalu polos dan bodoh.
"Dare," ucap Jungkook tak acuh, sebenarnya ia malas dan asal memilih.
Padahal ia tidak tahu bahwa pilihannya membawanya kesebuah jebakan batman dari teman-temannya.
"Oke dare-nya adalah ..."
"Berikan tubuhmu pada Taehyung sunbae! Buat dia jatuh cinta padamu!"
.
.
.
.
.
.
.
Sekolahnya adalah sebuah sekolah asrama khusus untuk laki-laki. Tak jarang jika suasana di sana terlihat ribut atau sedikit tidak rapi entah di asrama maupun ruang kelas. Dan kini Jungkook tengah berdiri di depan sebuah kamar asrama yang berada di pojok.
Di pintu berwarna merah tua itu terdapat sebuah papan kecil yang berisikan hanya satu nama.
Kim Tae Hyung
Sebenarnya sistem asrama di sekolahnya adalah satu kamar berisikan dua orang siswa. Tapi mungkin karena Taehyung sunbae-nya itu tidak kedapatan teman sekamar maka dia hanya sendiri menempati kamar di pojok itu.
Sebuah kunci berwarna silver sedari tadi Jungkook pegang itu adalah kunci pintu kamar sunbae-nya. Dengan ragu-ragu Jungkook mulai membuka pintu tersebut dan ternyata terbuka.
Dalam hatinya Jungkook mengumpati temannya yang pandai mengambil kunci cadangan kamar-kamar asrama di ruang kesiswaan. Lain kali Jungkook harus meminta temannya untuk mencuri kunci jawaban ujian di ruang kurikulum.
Begitu pintu itu terbuka, buru-buru Jungkook masuk ke dalam kamar itu dan kembali menutup pintu tak lupa menguncinya dari dalam.
Satu kata yang langsung terngiang di kepalanya saat melihat kamar sunbae-nya itu.
Maskulin.
Seisi kamar ini berdominasi warna biru, abu-abu, dan merah. Hanya terdapat satu kasur di ruangan ini dan meja belajar serta sofa berwarna abu-abu. Layaknya kamar vip, terlihat lebih luas karena hanya ditempati oleh satu orang.
Tanpa sadar Jungkook melayangkan senyumnya saat melihat sebuah foto di sudut meja belajar. Itu foto sunbae-nya yang sedang berfoto bersama anjing peliharaannya. Senyum kotak yang khas itu terlihat memesona di wajah tampan sunbae-nya.
Kemudian Jungkook mulai menjelajahi kamar ini tanpa rasa malu sedikitpun bahkan Jungkook dengan berani membuka laci yang berisikan pakaian dalam sunbae-nya itu.
Ukurannya besar hehehe.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hitze [ONESHOT/TAEKOOK]
Fiksi Penggemar[SEMUA CHAPTER DIPRIVASI :)] No summary. Warning : Rated M with Romance! TaeKook or VKook Fanfic. Don't Like Don't Read! Tidak menjamin ini hot. ©leenamarui