12.terpuruk

46 8 0
                                    

Saat Cinta pergi meninggalkan caffe itu Bunga mengejarnya dan mencoba menjelaskannya,namun Cinta sudah terlanjur kecewa dan tak ingin mendengar penjelasan apapun dari Bunga.

Sementara disisi lain,Rans masih bersama Syifa pacarnya.Rans beruntung karna ternyata saat perdebatan itu terjadi tidak didengar oleh Syifa, sehingga Rans merasa sedikit lega dan membawa Syifa pulang setelah dia menyelesaikan makannya.

"Syifa aku akan mengantar kamu pulang.. "

"emmm.. Baiklah"

"Syifa ..."

"iya.. "

"jika ada orang bicara bahwa aku tak mencintaimu,jangan dengarkan"

"tanpa kamu bilang,aku juga tau Rans.. Aku tau kamu sangat sangat mencintaiku,benarkan?"

"iya.. Tentu 😊".

Rans tetap bahagia bersama Syifa,berbeda dengan Cinta yang kini terpuruk dan merasa tersakiti oleh sikapnya dan Bunga sahabatnya sendiri.

Hancur..

Aku bukanlah sebuah kapas!
Bukan pula sebuah tisu!
Yang bisa kau sobek lalu kau tiup dan kau buang!

Aku ini wanita biasa..
Aku butuh kau jaga
Kau lindungi juga kau kasihi..

Bukan kau khianati!
Bukan pula untuk kau mainkan layaknya boneka!

Mengertikah kau cinta?
TIDAK!!
Tidak sekali lagi ku ucapkan teruntukmu yang keji!

Bagaimana kau mengerti cinta?
Sedangkan kau tak punya hati untuk merasa dan mengasihi!

Luapan kekesalan Cinta terhadap Rans yang dia tulis dalam buku diarynya yang sudah lama tak dia sentuh itu.

Cinta merasa dirinya terlalu bodoh dan lemah sehingga dapat dikhianati dua orang terdekatnya sekaligus.

Setelah beberapa hari kejadian itu Cinta menjadi sangat pemurung padahal dia sudah harus cepat cepat mencari sekolah baru,akhirnya ibu Cinta yang sudah bingung menghadapi sikap anaknya yang berubah terpaksa memutuskan sendiri dimana Cinta akan melanjutkan sekolahnya.ibunya memutuskan untuk menyekolahkan Cinta di salah satu sekolahan swasta yang kebetulan ada sepupunya juga bersekolah disana.

Hai readers sorry iklan bentar 😆aku mau kenalin nih pemain baru kita namanya Ahmad Iyan dia kakak sepupu Cinta yang ganteng agak kebule bulean gitu deh dan karna itu Cinta panggil dia dengan sebutan ka'bulbul.oke balik ke cerita yuk 😉.

Ibu Cinta membujuk Iyan untuk mau mengajak Cinta berangkat dan pulang sekolah bersama nantinya.dia juga menjelaskan tentang sikap Cinta yang berubah itu sehingga membuat nya membutuhkan bantuan Iyan.Iyan dengan senang hati mengiyakan permintaan tantenya itu yg tak lain adalah ibunya Cinta.

"iyan.. "

"iya tante"

"tolong bantu tante yah... Cinta sudah 2 hari tidak mau keluar kamar.. Bujuk lah dia untuk keluar"

"ok tante,Iyan akan bujuk Cinta"

Tak lama kemudian Iyan mencoba mengajak adik sepupunya itu keluar dari kamar.

"Cinta..hai!"

"ka'bulbul!kok bisa di rumah Cinta?"

"bisa dong.. Ka'bulbul kan kangen main sama Cinta yang lutttu ini.. Uhhh gemes.. ".Iyan mencoba meledeki Cinta dengan caranya yang alay sambil mencubit pipi Cinta,namun Cinta tetap dalam tatapan kosong tanpa senyum di wajahnya.

keputusan?{COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang