1.8

119 30 15
                                    

🌸 :: welcome !┊•
˚· ͟͟͞͞➳❥ don't forget to vote and comment ! . ✰🕊𐑂 °
﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋

💜

Do you love the rain? Does it make you dance
When you're drunk with your friends at a party?
What's your favorite song, does it make you smile?
Do you think of me?
When you close your eyes, tell me, what are you dreamin'?
Everything, I wanna know it all
I'd spend ten thousand hours and ten thousand more
Oh, if that's what it takes to learn that sweet heart of yours
And I might never get there, but I'm gonna try
If it's ten thousand hours or the rest of my life
I'm gonna love you

•— 10.000 hours cover by JK of BTS —•

💜

"gua suka sama lu, dek" ujar yeonjun dengan lancar. mantap jun.

"h-hah?" nara tersedak pas lagi minum coca cola nya. kaget. "suka? sama nara?" tanya nara memastikan.

"iya, suka sama ndut" jawab yeonjun sambil senyum canggung gitu.

"k-kak—"
"engga apa apa ndut, engga apa apa kalau nara engga suka atau mungkin belum suka sama kakak hehe. kakak tau ini kecepetan sebenernya. kakak juga engga tau kenapa bisa nyaman sama nara secepat ini . ." potong yeonjun.

"tapi . . izinin kakak buat suka sama ndut. izinin kakak nyembuhin luka nya ndut, kasih kakak waktu biar bisa ngebuat ndut suka juga sama kakak . ."

nara tertegun akan omongan yeonjun. kaget. engga akan nyangka yeonjun bakalan confess ke dirinya secepat ini. dia ngira kalo selama ini yeonjun cuma main - main. baper? pernah! tapi keburu di tepis jauh - jauh karena nara engga mau berharap kejauhan. but, guess what happen now?

"engg . . "

yeonjun narik napas dan ngehembusin kasar, "yaudah, engga apa apa. engga usah tanggepin omongan kakak tadi. kakak tau kok kecepetan buat ndut, kakak juga udah tau jawaban ndut apa,"
"jadi . . yang tadi lupain aja hehe" lanjutnya.

yeonjun senyum ke nara. senyum nya keliatan banget kaya senyum yang dipaksain gitu. paham deh ya gimana wajahnya yeonjun sekarang. senyum sepet gitu. 🙂

"kak—"
"iya tau, ndut engga bisa kan nerima perasaan kakak? engga apa apa dah, udah paham hehe. anggep aja kaga pernah ngomong gitu da—"

"nara mau,"
"nara izinin" lanjut nara dengan suara pelan. malu. entah kerasukan apa nara sendiri bingung kenapa bisa nerima perkataan yeonjun. rasanya itu mulut lancar banget bilang "mau".

"hAH?" yeonjun kaget. sampe sampe keselek coca cola:(

"hah heh hah heh, batal nih?"
"hehehe ampun sayang" cengir yeonjun. "sayang palamu peang, pacar juga bukan" ketus nara.

"emang bukan pacar,"
"tapi calon pacar hehe" ujar yeonjun sambil nyengar - nyengir. untung ganteng. ya emang ganteng sih🙄

jangan tanya gimana respon nya nara. tuan merah muda udah mampir di pipinya. ya memerah kaya tomat, gemas.

yeonjun ngegapai tangan mungilnya nara, abis itu di genggam deh. nara pun ngeberhentiin aktivitas makan nya. "k-kenapa kak?" tanya nara.

[1] Kak Yeonjun | Choi Yeonjun 🦊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang