BAGIAN 3

62 18 1
                                    

Bel istirahat pun berbunyi,Adis yang sudah di bawakan bekal oleh ibunya pun tidak berniat untuk ke lantai paling bawah untuk ke kantin lain hal nya dengan Daffa yang langganan dengan masakan ibu kantin.
Saat Daffa menuju kantin ia berpapasan dengan AYU mantan pacarnya yang sudah kelas 12,dipikiran Daffa terbayang bagaimana Ayu menghancurkan hatinya berkeping keping bersamaan saat ia menatap wajah Ayu.
"Mpok Ijah saya pesen 1 nasi pake lauk kaya biasa" sambil melirik ibu paru baya itu.
"Daf lo serius suka sama cewek itu? Gua dapet info nih namanya Adis Anggraeni kelas X IPS 2" ucap Dimas sambil menyuap ketoprak
"Oh jadi namanya Adis,gua kaya gimana gitu waktu tatapan mata sama dia kaya ada rasa padahal gua aja belom ngobrol sama sekali" Daffa sambil mengambil 1 piring nasi.

First Time
Sore ini sekolah pulang seperti biasa jam 14.30. Para Siswa Siswi SMA Merah Putih mengikuti ekskul masing-masing. Adis langsung berlari keruangan tempat ekskul Jurnal dilaksanakan,hari pertama ia langsung diberi tugas membuat puisi&cerpen bersama Rachma. Rachma&Adis mengerjakan tugas itu di luar ruangan,di depan lapangan yang tengah dipakai untuk ekskul basket.
Waktu menunjukan jam 17.30 yang diharuskan seluruh ekskul selesai dan murid murid harus mengosongkan wilayah sekolah. Adis&Rachma pun segera merapikan tas dan pulang.
"gue udah di jemput Dis,gak papa gue tinggal?" tanya Rachma cemas.
"gak apa apa,gue juga dikit lagi di jemput kok tenang aja" jawab Adis berusaha meyakinkan.
Disaat Rachma menjauh bersama motor yang menjemputnya Adis pun mendapat SMS.
DEK MAMA GAK BISA JEMPUT DULU,MASIH ADA KERJAAN YANG GAK BISA DITINGGAL KAMU NAIK ANGKOT DULU SAJA. -MAMA
Adis bingung bukan main karena jam segini angkot mana ada yang lewat,ojek pun tak ada di pangkalan. Tiba-tiba ada seseorang yang terlihat bayangannya dari belakang tinggi semampai dan membawa tas basket.
"Mau saya anterin pulang? Kasian cewek pulang sendirian jam segini" ujar Daffa.
"Hmmm,gak usah kak" jawab Adis merasa sangat kaget.
"Udah gak apa apa,saya gak ada niatan jahat kok,saya cuma anter pulang" Daffa dengan senyum tipis khasnya yang membuat Adis salah tingkah
"Yaudah saya ambil motor dulu,kamu tunggu sini" belum sempat Adis menjawab Daffa langsung lari mengambil motor nya.
Beberapa saat kemudian,muncul Daffa dengan motor Ninja nya.
"Yuk" cowok ini sambil menatap Adis.
Adis pun langsung menaiki motor dengan memegang bahu Daffa. Dan motor itu mengantar mereka berdua bersama hembusan angin senja.
"Kamu kelas 10 ya? Namanya siapa?" Daffa pun memulai percakapan dahulu dengan pertanyaan yang memang dia sudah tau jawabannya hanya niat basa basi.
"Iya kak saya kelas X IPS 2,nama saya Adis" jawab Adis sambil tak percaya orang yang bertemu mata dengannya kala itu ada di depannya.
"Oh,nama saya Daffa. Kamu kalau denger dari orang-orang saya pasti di cap bandel. Oiya rumah kamu dimana?" Daffa bertanya dengan hati senang.
"Itu kak di jalan merpati,deket kok" Adis sambil deg deg an
Keheningan pun tercipta sampai akhirnya rumah Adis pun sampai dan motor pun berhenti pas di gerbang rumah Adis.
"Makasih banyak kak,saya ngerepotin banget" ucap Adis.
"Gak kok,saya gak ngerasa direpotin. Saya pulang dulu ya Dis,salam buat ibu kamu" jawab Daffa tersenyum tipis
Dibalas dengan senyuman Adis,dan mereka berpisah tepat di depan gerbang rumah Adis. Di tatapnya bahu Daffa sedemikian rupa hingga tubuh Daffa tidak terlihat lagi.

"KAMU HANYA PERLU TAHU,AKU MENERIMA SEGALAMU PADA DETIK PERTAMA KAMU MENATAPKU DALAM HENING YANG SEMESTA CIPTAKAN" -Daffa Harismawan
Next?

SEPASANG MATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang