Hari_hari berlalu problem antara syifa dan kashif tak kunjung terselesaikan , entah apa yang terjadi diantara mereka berdua , sampai pada akhirnya tibalah waktu ujian akhir nasional , entah mengapa tiba_tiba prilaku syifa dan kashif yang selalu membuat keributan kini tak terdengar lagi , malah sebaliknya , kini mereka seperti tak saling kenal , seperti tidak berada disatu tempat , bagaimana mungkin ini bisa terjadi , terlebih semua orang mengetahui bahwa syifa dan kashif adalah api dan air .
Hari itu penentuan akhir dari perjuangan siswa_siswi SMA PELITA SUCI , dimana akan ditentukannya siapa_siapa saja yang akan pergi dari SMA tersebut tepatnya pergi dengan rasa bangga , "semoga aku lulus , dan nantinya keterima di perguruan tinggi negeri " pinta syifa lirih sambil mengadahkan tangan . begitu juga yang dilakukan kashif , akhirnya do'a mereka terkabul , setelah kelulusan hari itu syifa dan kashif tak pernah lagi bertemu , meski pun dalam hati masing_masing sangat merindukan .
syifa mencari tau kemana kashif melanjutkan belajarnya , namun ia lost kontak , ia kehilangan semangat , rasa sedih akan gengsi nya selama ini ditutupinya untuk terlebih dahulu menyatakan perasaannya menjadi penyesalan yang teramat mendalam , "mungkin ini adalah akhir dari cinta dalam diamku yang selama iniku puja dalam do'a"
"selamat jalan kekasih hatiku , semoga engkau sukses dan bahagia selalu"
(dengan muka sendu dan tatapan kosong)
"AKU MENCINTAIMU SUNGGUH AKU MENCINTAIMU"
