J-Hope FF : Library

623 27 4
                                    

Cast : Jung Hoseok x Ahn Mi Ra (You)
Author by : @Yoon91_93

Happy Reading ~

Telah lama J-hope memperhatikan gadis yang sibuk tengkurap pada buku yang tengah dibacanya, yang sempat mencuri perhatiannya selama beberapa hari terakhir ini. Ia memang juga termasuk mahasiswa langganan perpustakaan di kampusnya, tak terkecuali gadis itu yang tengah duduk dengan tenangnya, tenggelam dalam dunia imajinasinya dan berada di spot yang menurutnya terbaik-------

Teringin sangat dirinya menyapa gadis itu meskipun hanya sekadar mengatakan 'hai', itu pun juga sudah cukup baginya. Atau mungkin saling bercuri pandang ketika berpapasan meski hanya persekon detik pun tetap ia syukuri.

-------yaitu berada tepat di bawah air conditioner, yang tak henti-hentinya terus mengeluarkan udara yang dingin ke berbagai penjuru ruangan sepanjang hari.

Ah, tidak tidak! Ia tak ingin mengganggu konsentrasi gadis itu. Tetapi apa hendak dikata, tungkainya tak sependapat : 'jangan ganggu dia.' Tetapi si hati berkata lain pula : 'coba saja kau sapa dia dulu, baru katakanlah dengan berterus terang padanya.' Begitulah hal itu secara terus-menerus dan menjadi perseteruan didalam batinnya.

Hoseok bimbang. Mana yang harus ia pilih? Siapa yang akan ia ikuti? Sungguh, ini adalah pilihan yang berat baginya. Mengapa tiba-tiba saja ia sangat bodoh dalam mengambil keputusan?

Lain halnya ketika ia mengerjakan soal matematika, tak memerlukan waktu yang lama, ia sudah dapat menjawabnya dengan benar. Tetapi sangat berlainan untuk kali ini.

Setelah lama berdebat, ia akan memilih. Ya, setidaknya ia dapat mengambil keputusan untuk saat ini. Setidaknya begitu.

"Permisi, maaf jika aku mengganggu waktu membacamu. Bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?"
Ucapnya dengan menarik sebuah bangku yang berada tak jauh darinya lalu mendudukinya tepat berhadapan dengan gadis itu.

"Ya? Kau ingin bertanya apa?" Ucap gadis itu yang baru saja menoleh kepada Hoseok dan menandai halaman buku yang baru saja ia baca dengan dilipatnya ujung kertas buku itu lalu ditutupnya perlahan.

Akhirnya setelah lama ia berharap, do'anya ternyata manjur. Baru sekali ini gadis itu menoleh pada siapa saja di perpustakaan setelah ia bangkit untuk keluar dari dunia imajinasinya.

Dan ia adalah orang pertama yang disapa oleh gadis itu! Tak dapat kini ia berbohong untuk menyembunyikan kesenangannya. Hal itu tampak jelas tercetak pada wajahnya berubah seperti buah tomat.

Ia tergugup. Bodoh sekali. Mengapa ia malah mengajukan pertanyaan pada gadis itu? Seharusnya bukan itu. Sementara gadis itu hanya bisa diam termangu, menanti pertanyaan apa yang akan dilontarkan pria yang ada dihadapannya ini.

"Ah, apa benar kau bernama Ahn Mi Ra?" Begitulah pertanyaan yang terlontar begitu saja dari mulut Hoseok tanpa dirancang terlebih dahulu, langsung saja diimprovisasi. Mungkin itu adalah sebuah pertanyaan sampah bagi gadis itu. Mungkin.

"Ya. Darimana kau tahu namaku?"

Ternyata benar! Dialah gadis yang bernama Ahn Mi Ra itu.

Sepertinya Mira mengenal pria ini. Tunggu. Ya, dia mengenalnya!

"Bukankah kau Jung Hoseok dari jurusan... Ah, apa ya? Aku lupa. Oh, tapi salah satu member dari grup Bangtan Boys! Benar kan?"
Ucap Mira dengan refleks menunjukkan jari telunjuknya kearah Hoseok.

DEG!

Ternyata orang ini mengetahui dirinya. Demi Tuhan. Ia pikir hanya teman sekelas nya saja dan sahabatnya yang mengetahui siapa dirinya.

"Ya." Hanya satu kata itulah yang mampu terucap dari mulutnya.

"Benar 'kan? Aku sudah mengetahuinya. Begitupun dengan teman-teman satu kelasku, semuanya mengetahui dirimu."

Tunggu dulu. Sekarang mengapa malah membahas ini?

Dengan gugup, Hoseok mulai mengatakan sesuatu yang telah lama mengganjal dalam hatinya.

"Ahn Mi Ra." Ucapnya terbata-bata, memanggil dengan lengkap nama gadis itu.

"Ya? Kau ingin bertanya lagi?" Tanya gadis itu dengan menoleh lagi kepada Hoseok yang tadi sempat mulai lagi kembali pada bacaannya.

"Ma... Maukah k-kau menjadi kekasihku?"

"Apa?"

Yak! Mira memintanya mengulang kembali perkataannya. Mira hanya dapat tertunduk malu, apa benar yang barusan ia dengar? Atau memang itu adalah benar?

"Apa kau mau menjadi kekasihku?" Tanya Hoseok kali ini dengan lebih jelas, tak lagi tergugup bicaranya seperti diawal.

"T-tapi..."

"Kenapa? Apa kau tak suka padaku?"

"Tidak. Bukan seperti itu. Tolonglah, jangan tersinggung. Maksudku.."

"Iya? Kenapa?" Tanya Hoseok dengan antusias dan menanti pertanyaan apakah yang akan ditanyakan oleh Mira.

"Apa... Tidak terlalu cepat kau mengatakan hal ini padaku? Aku takut, karena banyak orang dan juga temanku yang sangat mengidolakan dirimu. Dan aku tak ingin ada hati dan perasaan orang lain tersakiti karena ini."

"Jika, kita memang ditakdirkan untuk bersama-sama, aku yakin pada akhirnya mereka akan luluh dan mulai menerima kenyataannya."

Ya, setidaknya Hoseok telah jujur pada dirinya sendiri. Bagaimanapun jawaban Mira, ia akan menerimanya dengan hati terbuka. Lebih baik ia melakukan untuk mengatakannya atau tidak sama sekali. Daripada ia ragu-ragu dan tak ada pula kepastian.

***

Lagi-lagi ceritanya gaje.. :". Maafkan yaa.. 😥🙏🙏

-FiFe-










BTS X You [Oneshoot || Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang