Special Yoonseok FF : Air dan Api

262 14 3
                                    

Happy Reading ^^

Yoongi orang yang notabenenya mudah badmood, bisa saja amarahnya meledak-ledak tanpa dapat dikira.

Ibaratkan api bila bertemu dengan api, apa yang akan terjadi?

Kebakaran hebat!

/Sengaja tulisannya ditebelin, biar rame... wkwk 😂/kaboor💨

"Hyung, ada apa sih, kok keliatannya sibuk banget?" Jungkook bertanya sama Yoongi satu hari.

Padahal Jungkook udah tau kalau hyung-nya itu kan lagi bikin lirik, tapi masih aja ditanya.

"Hmm?" Yoongi cuma balas dengan dehaman.

"Tolong menengoklah sebentar. Jebal."

Jungkook memohon sama Yoongi biar dia nengok, padahal dia lagi sibuk nulis lirik lagu yang udah jadi kebiasaannya kalau ada waktu luang.

Dengan gerakan slow motion, akhirnya Yoongi nengok juga ke Jungkook yang udah daritadi minta dinotis.

"Mwoya, Jungkook-ya?"

'Pluk!'

Ya. Tepat sekali, sebuah kue tart rasa vanilla mendarat dengan tidak cantiknya hingga menutupi wajah Yoongi hampir seluruhnya.

Sementara Yoongi hanya terdiam, belum memberikan reaksi apa-apa.

Tak perlu hitungan menit Jungkook melakukannya, kue tart yang ia pesan tadi kini udah berpindah ke wajah Yoongi yang penuh dengan kue dan krim yang menempel, baik itu di wajahnya ataupun bajunya yang ikut jadi korban yang tak berdosa karena kejailan Jungkook.

"A-cha! Saengil chukhahae grandpa Yoongi!"

Jungkook berteriak dengan hebohnya, lengkap dengan taburan bahasa inggrisnya yang keselip.

Barulah lima detik kemudian setelah Jungkook berbicara tadi, Yoongi merespon.

"Apa-apaan ini?! Jungkook, apa yang kau lakukan padaku hah!?"

Pada saat yang sama pula, kue yang masih menempel di wajah Yoongi perlahan jatuh ke lantai hingga Yoongi dapat melihat kembali alam sekitarnya.

"Ya kan hyung sekarang lagi ulang tahun. Masa lupa sih?"

Jungkook mulai ancang-ancang, bersiap kalau Yoongi udah mengeluarkan jurus rahasianya.

Tanpa diberi aba-aba Hoseok muncul entah darimana.

"Iya, hyung. Masa kau lupa kalau hari ini hari ulang tahunmu? Ish, ish, ish."

Langsung saja di situasi seperti itu, diam-diam Jungkook kabur menghindari Yoongi. Takut terkena semburan api naga.

"Ha? Benarkah? Aku tidak ingat kalau hari ini adalah hari ulang tahunku."

Yoongi menepuk jidatnya yang lebar itu sendiri. Sampai hati ia melupakan hari ulang tahunnya karena terlalu sibuk dengan hobinya membuat lagu.

"Iya, benar! Sekarang itu hari ulang tahunmu. Lihatlah di kalender, sekarang tanggal 9 maret."

Hoseok mencoba mengeluarkan ponsel yang ada di saku celananya, untuk menperlihatkan kalender yang ada di ponselnya itu.

"Ah, benar juga ya. Kookie, terima kasih ya kadonya!"

Tidak ada sahutan apapun dari Jungkook, mungkin udah kabur keluar saking takutnya lihat Yoongi marah.

Bukannya marah, Yoongi malah sebaliknya, jadi berterima kasih sama Jungkook yang udah buat kejutan di hari ulang tahunnya.

Yah, meskipun sekarang wajah dan bajunya kotor penuh dengan krim yang ada di kue, tapi ia terlihat bahagia.

Bisa-bisa ia diserbu banyak semut. Udah punya wajah semanis gula, ditambah lagi dengan kue yang manis pula.

Iwyekksiwiamhhsbjy ;)

Namun, Yoongi kembali cemberut. Tentu saja hal itu membuat Hoseok gemas.

"Aih, hyung... Kenapa kau cemberut seperti itu? Ayo kita berfoto dulu, biar bisa ku upload di Twitter."

Hoseok hendak mengambil beberapa gambar bersama Yoongi. Namun hal itu dicegah oleh Yoongi.

"Hobi-ya, jangan! Apa kau tidak lihat kalau aku sedang seperti ini?"

Yoongi mengarahkan jari telunjuknya yang mengarah pada dirinya sendiri. Masih dengan wajah yang cemberut sebal; tidak setuju dengan usulan Hoseok tadi.

"Tidak apa-apa. Tidak usah malu, aku kan ada disebelahmu. Kau tidak sendirian kok."

"Dengan wajahku yang berlumuran kue dan krim seperti ini? Tunggu, biar aku cuci muka dulu sebentar."

Atas inisiatif sendiri, Hoseok menyentuh wajah Yoongi yang masih penuh dengan krim itu, lalu meratakan seluruh krim yang ada ditangannya itu ke wajahnya.

"Hobi, apa yang kau lakukan?"

Yoongi terperangah. Kenapa Hoseok malah mengotori wajahnya dengan krim pula?

"Sekarang, wajahku juga sudah penuh dengan krim. Ayo kita berfoto untuk ulang tahunmu, sebagai kenang-kenangan kita."

Astaga, Yoongi baru menyadarinya. Jadi itulah alasannya mengapa Hoseok ikut mengotori wajahnya dengan krim seperti Yoongi.

Yoongi tersenyum dengan manisnya. Lalu, mereka mengambil beberapa gambar dengan wajah yang belepotan dengan krim.

Mereka tidak pedulikan hal itu. Asalkan itu dapat membuat bahagia, kenapa tidak?

Tanpa disadari oleh Yoongi ataupun Hoseok, amarah Yoongi mereda. Bahkan ia tidak mengingat lagi kejadian yang sebelumnya sudah terjadi.

Jadilah, dengan pose yang kawaii, Yoongi dan Hoseok berfoto dengan wajah yang masih berlumuran kue dengan krimnya.

Setelah selesai berfoto, Hoseok nyeletuk, dan telunjuknya diarahkan ke wajahnya yang ada kue yang nempel dan dimakan.

"Enak juga ya kuenya."

"Ew.. Hobi, kau makan kuenya?"

Yoongi mandangin geli Hoseok yang dia bilang kuenya enak.

"Nih, cobain aja sendiri."

Hoseok menyodorkan kue yang ada di wajah Yoongi dan menyuapinya ke mulut hyung nya itu.

"Hmm... Kau benar Hobi,  ternyata kuenya enak."

Yoongi jadi malah ikut-ikutan setuju sama Hoseok.

"Iya kan enak?"

Hoseok tersenyum pada Yoongi. Beruntunglah Yoongi tidak jadi marah dengan Jungkook.

Dan Yoongi mengangguk setuju dengan Hoseok.

Layaknya air, Hoseok seperti air yang dapat memadamkan api amarah Yoongi, and well, Hoseok dapat dikatakan 'The mood maker' untuk Yoongi.

Memang sudah takdirnya bila api harus dipadamkan dengan air.

-------END-------

Ehm, sebenernya FF ini aku buat spesial pake telor untuk bias ku di Bangtan yang ultahnya udah lewat 2 bulan yang lalu, and they're Yoonseok..♥ :* (but especially Yoongi, kkk)

Telat banget ini buat FF nya, udah 2 bulan lebih cuy mereka ultah, tapi baru buat FF nya sekarang.. :"( mianhaeyo Oppa..


-F.F-

BTS X You [Oneshoot || Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang