Bila aku berada di dekatmu,aku merasa nyaman,sangat nyaman.
###
"Sasuke?" Panggilku pada Sasuke yang sedang melihat awan.
"Hn?" Jawabnya sambil menatap mata emeraldku.
"Rumahku sudah sampai disini,jadi terima kasih sudah mau pulang bersamaku" ucapku berbohong,sebenarnya rumahku masih lumayan jauh,tapi aku mencoba menghindar dari Sasuke demi Ino.
"Rumahmu ini? Ok,besok aku akan menjemputmu untuk pergi ke sekolah bersama" ucapnya.
Apa? Kamu akan menjemputku? Kamu tidak merasa kalau aku menghindar darimu? Sebenarnya aku sangat senang mendengarnya tapi,maaf aku menolak ajakanmu.
"Tidak perlu Sasuke,nanti aku merepotkanmu" ucapku menolaknya secara halus.
"Hn? Kamu tidak pernah merepotkanku,lagipula aku ikhlas melakukan itu." Ucap Sasuke.
Aku kehabisan kata kata,mau tidak mau aku harus menerima ajakannya.Terpaksa.
"Ba-baiklah kalau itu maumu" ucapku pasrah yang sudah kehabisan kata kata.
"Ok,jangan lupa belajar,besok ada ulangan" ucapnya menyemangati sambil memegang bahuku.
"Ya,kamu juga"
Aku merasa wajahku hangat seketika.Jari jariku dingin,aku berkeringat.Grogi yang kurasa saat ini.Apa perlakuanmu yang baik itu hanya kepadaku?
"Baik,Sakura" ucapnya sambil mencubit pipiku dan pergi.
Sasuke,aku menyukaimu,sangat menyukaimu.Tapi percuma saja aku tidak bisa mendapatkanmu karena aku akan mengorbankan kebahagiaanku untuk Ino,walaupun memang pahit dan sangat sakit,tapi aku akan terbiasa merasakan itu.
###
Saat aku menuju ke rumah,tiba tiba saja Ino datang dan menarik tanganku.
"Kemari!!!" Ucapnya sambil menarik tanganku dengan keras.
"Ada apa Ino?" Tanyaku dengan ketakutan melihat sikap Ino.
Plaak!!
Ino,menamparku.Karena Sasuke,apa salahku sangat fatal?. Lagipula aku tidak akan memiliki Sasuke,dia hanya untukmu.
"A-apa salahku Ino?" Tanyaku dengan mata yang berkaca kaca.
"Aku sudah berkata menjauh dari Sasuke! Sasuke hanya milikku! Jangan pernah mendekati Sasuke lagi!" Ucapnya sambil menatapku tajam.
"Aku sudah mencoba untuk menghindar! Tetapi Sasuke terus mendekatiku!" Ucapku sambil menangis.
"Aku tidak peduli! Aku hanya ingin kamu menjauh dari Sasuke!" Ucapnya sambil berteriak.
"Baiklah,akan kulakukan itu untukmu,aku minta maaf,aku janji tidak akan mendekati Sasuke lagi." Ucapku.
"Ok,aku pegang kata katamu.Maafkan aku sudah menamparmu" ucapnya sambil memelukku.
"Hn,aku me-memaafkanmu" ucapku sambil menangis.
"Sudahlah Sakura jangan menangis lagi,lupakan kejadian tadi." Ucapnya sambil mengelus punggungku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly
Fanfiction[CERITA SUDAH SELESAI] Sakit? memang sangat sakit aku telat mengatakannya... penantianku selama ini sia sia... setiap malam aku selalu memikirkannya namanya,senyumannya,kata katanya selalu terngiang di pikiran dan telingaku... aku ingin melupakannya...
