PART 6 - DI HUKUM?

21 1 0
                                    

Pagi ini Tamara sudah siap untuk berangkat ke sekolah. Dia sedang menuruni tangga menuju ke lantai satu untuk sarapan pagi bersama keluarganya.

"Pagi ma, pa" sapa Tamara kepada kedua orang tuanya

"Pagi, mana abang kamu?" tanya papanya.

"Enggak tau pa, habis ini turun kali" ucap Tamara sambil duduk di kursinya.

"Halo Everybody! Im ready to go!" sapa Dirga heboh. Tamara yang melihat kakaknya itu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Kadang Tamara berfikir ngidam apa sih ibunya saat mengandung kakaknya itu.

"Berisik" sahut Tamara. Yang membuat Dirga mempelototinya.

"Udah... Ayo makan Dirga" ucap mamanya.

______________________________________

"Kak gue duluan ke kelas ya, dadah" ucap Tamara sambil menjauhi Dirga yang masih berada dimobilnya.

Tamara berjalan santai di koridor untuk menuju ke kelasnya. Tiba-tiba saja ada tangan yang merangkul bahunya.

"Pagi Tamara"sapa orang tersebut.

" Ih lepasin tangan lo dari bahu gue Kevin" ucap Tamara sambil berusaha menyinggirkan tangan Kevin dari bahunya.

"Enggak mau" ucap Kevin sambil tetap meletak kan salah satu tangannya itu di bahu Tamara.

"LEPASIN!" ucap Tamara lagi.

"Kalo gue enggak mau gimana?" ucap kevin menolak permintaan Tamara.

"Kevin lepasin, malu dilihatin anak di koridor" ucap Tamara. Ya benar mereka sekarang jadi pusat perhatian para murid di sekolahnya.

"Biarin, gue kan pake baju ngapain malu" ucap Kevin.

"Ih lo kok nyebelin banget sih" ucap Tamara kesal. Tamara pun pasrah dia tidak tahu gimana cara membuat Kevin melepaskan tangannya dari bahu Tamara.

Barulah sampai di kelas Kevin melepaskan tangannya. Yang membuat Tamara menggerutu 'gitu kek daritadi susah bener' gerutu Tamara.

Tamara pun duduk di bangkunya yang berada di sebelah Kevin.

Setelah menaruh tasnya di bangku Tamara menghampiri sahabatnya yang sedang asik berbicara.

"Eh.. Halo Ra" sapa Gita.

"Hai lagi bahas apaan nih?" tanya Tamara

"Lagi cerita tentang temen sebangku yang baru nih" ucap Amanda

"Eh iya lo enak banget sih duduk sama Kevin, kenapa enggak gue aja yang duduk sama Kevin" ucap Tasya

"Ya ilah, gue aja berharap enggak duduk sama dia nah lo malah ngebet pengen duduk sama dia" ucap Tamara.

"Gimana Ra enak gak duduk sama Kevin" tanya Gita.

"Enggak..Enggak ada enak-enaknya sama sekali, dia gangguin gue mulu bete gue" ucap Tamara

"Udah yang sabar aja, jalanin aja dulu" ucap Amanda.

"Eh kemaren katanya lo mau cerita tas? Cerita apaan?" tanya Gita.

"Oh iya!, gue kemaren pulang sama Kevin loh, dia sweet banget!!" ucap Tasya heboh. Yang membuat Tamara memutar bola matanya.

"Sweet apaan coba, dia tuh nyebelin banget" ucap Tamara.

"Eh, lo beneran emang suka sama Kevin?" tanya Gita.

"Iyadeh, kayaknya gue serius suka sama Kevin, entah kenapa gue nyaman aja gitu sama dia, apalagi minggi kemaren dia ngajak gue jalan, ah sumpah gue saat itu seneng banget" ucap Tasya.

ATTACHED At The HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang