Extra Chapter : Shocking Holiday
Sungmin
Kyuhyun mengajakku berlibur ketika dia selesai proyek teknologi barunya. Aku sudah selesai sekolah dan sekarang masih bekerja sebagai asisten designer rumah mode terkenal di Seoul jadi aku mengajukan cuti untuk berlibur dengan Kyuhyun.
Aku tidak pernah berpikir untuk pergi liburan jauh karena sejak dulu aku hanya berkeliling daerah Ilsan dan Seoul saja, saat berpacaran dengan Sean aku memang pernah diajak ke Busan dan Kyuhyun juga pernah mengajakku ke Pulau Nami tapi kalau aku sendiri tidak pernah berpikir untuk pergi jauh-jauh jadi saat Kyuhyun mengajakku pergi ke luar negeri akupun bingung. Kyuhyun menyuruhku membuat paspor dan hari ini dia akan mengantarku.
Pagi hari kami sudah pergi menuju kantor kementrian luar negeri dan aku sibuk diwawancarai sementara Kyuhyun menungguku di ruang tunggu. Aku sempat nerves, aku tidak tahu apa saja yang akan mereka tanyakan walaupun Kyuhyun sudah memberitahuku hal-hal yang mungkin akan ditanyakan.
"kau pernah pergi ke luar negeri sebelumnya?"
"belum" bahasa yang mereka gunakan formal jadi aku agak kesulitan menjawabnya, aku sangat jarang bahkan tidak pernah memakai bahasa formal.
Setelah wawancara aku melakukan pemotretan, biometrik dan lainnya. Begitu selesai aku menarik nafas lega langsung memeluk Kyuhyun yang berdiri saat melihatku keluar.
"aku pikir aku mau dipenjara, mereka menanyaiku seperti polisi"
"kau ini berlebihan sekali.."
"apa kita tidak boleh pergi sekarang"
"kita tunggu dulu, paspornya akan jadi beberapa waktu lagi, paling lama 1 jam, kau mau pergi ke luar dulu?"
"iya, aku tidak suka disini"
Baru saja kami berjalan mau keluar kami berpapasan dengan seseorang.
"Eric?" dia berhenti melihatku kemudian melihat Kyuhyun. Kyuhyun tidak mengucapkan apa-apa, dia hanya merangkul pundakku.
Kyuhyun
"Eric?" begitu kudengar Sungmin menyebutkan nama orang asing yang tiba-tiba berhenti di depan kami aku langsung tahu kalau orang itu pasti bukan sembarang orang yang Sungmin kenal di jalanan.
Aku rangkul Sungmin untuk menunjukkan teritoriku, siapapun orang ini dia pasti laki-laki yang pernah suka pada Sungmin.
"apa kabar Eric?" Sungmin berbaik hati memulai percakapan, harusnya dia tidak usah seramah itu kan?
"aku baik-baik saja, kau.. sedang apa disini?"
"aku sedang membuat paspor karena aku dan Kyuhyun mau pergi berlibur, oh ya.. kenalkan ini Cho Kyuhyun" oh.. jadi aku harus berkenalan?
Aku mengulurkan tangan dan orang bernama Eric itu menjabat tanganku.
"Cho Kyuhyun, boyfriend" asal dia tahu saja, siapapun dia bagi Sungmin dulu sekarang tidak berarti lagi.
"Eric Moon" dia tampak terkejut tapi kemudian melanjutkan percakapan dengan profesional, "apa kau sudah selesai mengurus paspor?"
"kami sedang menunggu jadi aku mau keluar dulu"
"baiklah kalau begitu aku pergi ke dalam, aku ada urusan"
"ya, sampai jumpa lagi" kami jalan bersimpangan dan kugandeng tangan Sungmin keluar.
Eric Moon. Laki-laki itu tampak seperti orang Korea walaupun fisiknya lebih berbeda. Dia lebih tinggi dan lebih kekar dariku, aku akui itu, dia juga tipikal orang kantoran berbeda denganku walaupun aku bekerja di kantor tapi aku lebih ke bidang penelitian, jadi bajuku tidak pernah serapi itu.
YOU ARE READING
POISON
FanfictionIni merupakan story kedua dari Darkness (Sungmin version) yang dibuat dengan Kyuhyun version point of view (pov). Kalau kalian belum baca story pertamanya bisa langsung ke profilku dan baca Darkness ^^ Aku tidak bisa menjanjikan apapun disini jadi k...