Namaku Albern Barder, biasa dipanggil Albern. Kata orang tua ku arti namaku adalah pangeran pejuang keturunan bangsawan. Ya... Aku adalah seorang anak bangsawan yang sangat bijaksana.
Ayah ku memang sangat bijak, tapi jujur aku sebenarnya tidak ingin dilahirkan sebagai anak seorang bangsawan. Karena menurutku anak seorang bangsawan itu manja dan selalu bergantung pada ayahnya.
" Albern, please do not argue! Jika kamu ingin pergi ajak salah satu bodyguard mu!!"
Kata" itu yang selalu ayah ku bilang. Dari aku kecil bahkan sampai umurku yang telah 18 thn.
Aku tahu ayah sangat menghawatirkan ku karena akulah anak satu" nya, aku bisa mengerti itu. Tapi haruskah dia selalu mengawasiku??
" Albern, mau kemana kamu? " tanya ayah ku.
" ck.. Aku akan pergi keluar. Tak usah menghawatirkan ku! Aku tidak akan lama. " tanpa menunggu jawaban ayah ku, aku langsung pergi keluar.
Jujur aku sangat bosan di rumah... Mungkin dengan berjalan-jalan sebentar diluar bisa membuat otakku freshh kembali.
***
Jika kalian berfikir bahwa sikap ku sangat dingin terhadap ayahku.. Yaa itu benar, karena ayahku dulu membuat satu kesalahan yang mungkin tak akan pernah kumaafkan.
Flashback on..
Saat itu didaerah ku sedang terjadi kekacauan yang sangat besar. Hampir seluruh jalan dikota ku hancur berantakan. Saat itu umurku 12 thn.
" mom, ada apa ini?? Bagaimana ini bisa terjadi?? Bagaimana bisa hampir seluruh jalan hancur? " tanyaku penasaran saat melihat berita di tv.Ohh iya mungkin kalian berfikir aku tinggal dilingkungan kerajaan seperti zaman dulu?? Tapi itu salah kerajaan ayahku terletak ditengah kota yang sangat modern.
" tak apa sayang tenang lah.. Ayah mu akan segera menyelesaikan masalah ini" jawab ibuku membuat kekhawatiranku sedikit hilang.
" apakah mommy yakin?? Kuharap daddy bisa menyelesaikannya. "
Ibuku hanya tersenyum. Dia sangat cantik jika sedang tersenyum. Aku sangat mencintainya.
Saat ku pergi ketaman kerajaan. Aku melihat ayahku sedang berbicara dengan perdana menterinya.. Karena rasa penasaran ku pada apa yang mereka bicarakan, aku pun sedikit menguping pembicaraan mereka.
" baginda, bagaimana ini?? Monster itu sangat besar dan tak mudah untuk dikalahkan. Kita butuh seseorang yang mempunyai kekuatan yang sangat dahsyat. " ucap perdana menteri itu pada ayahku.
'monster? Apakah monster benar" ada?? Apa ada seseorang yang mempunyai kekuatan dahsyat? ' batinku bertanya".
" kudengar istrimu memiliki kekuatan? Ia pernah melawan salah satu monster dan membuatnya menjadi terkenal saat itu? Bagaimana jika kau membujuk istrimu untuk memusnahkan monster itu? "
Jujur aku sangat terkejut mendengar perkataan perdana menteri itu. Bagaimana bisa ibuku memiliki kekuatan?. Dan ayah tidak menjawab sama sekali.. Apa ayah berfikir untuk membahayakan Ibu? Aku pun pergi menghampiri ibuku.
" mom, apa benar mommy memiliki kekuatan?? " tanyaku ragu".
" mana mungkin mommy memiliki kekuatan. Mommy hanya seorang ibu yang menyayangi anaknya" jawab ibuku meyakinkan sambil memelukku. Tapi aku tahu bahwa momy berbohong dari raut wajahnya ia terlihat panik walaupun bibirnya tersenyum.
Esoknya....
" Albern, momy akan pergi sebentar. Kamu jaga diri baik" disini bersama ayah. Momy tau kamu memiliki bakat yang sangat langka. Gunakan itu untuk hal yang baik! " ibuku mulai bercucuran air mata.
Tapi aku tak mengerti apa maksud perkataan nya? Apa maksud aku memiliki bakat langka? Aku sama sekali tak mengerti perkataannya.
" apa maksud momy? I don't understand? "
" don't worry baby, kamu akan mengerti suatu saat nanti. Mom and dad akan pergi sebentar jaga dirimu. I love u" ucap ibuku seraya mencium ku. Aku pun tidak bisa menahan air mata kata" momy seperti akan meninggalkanku lama. Mommy pun pergi.
Dalam fikiranku aku selalu bertanya ' apa mommy pergi untuk melawan monster. Seperti yang dady bicarakan kemarin? ' aku sangat khawatir.
Keesokkannya daddy pulang tanpa mommy.
" dad dimana momy?? " tanyaku tak bisa menahan air mata.
Daddy hanya bisa menangis dan memelukku." apa mommy meninggal karena monster itu? " tanyaku membuat daddy mendongakkan kepalanya kearahku.
" tidak Albert.. Ini salah daddy..."
Flashback off...
Sejak saat itu lah aku mulai bersikap dingin terhadap daddy. Bagaimana tidak ibuku yang sangat ku sayangi meninggal karena kesalahan ayahku.
###
Ini karangan pertamaku...
Semoga kalian suka :)Dan ini murni hasil pemikiranku...
Di vote and Comment yaa!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Albern Barder
Fantasykisah seorang keturunan bangsawan berwajah tampan yang berjuang mati-matian demi menyelamatkan 'The World Iron' bersama dengan sahabatnya ia berjuang keras agar tempat yang sekarang ia tinggali tidak hancur seperti tempatnya yang dulu...