Extra Part(Save Jaemin)

1.9K 165 42
                                    

Now Playing : EXO Baby Don't Cry

"Sama seperti yg lainnya,
aku juga bisa menangis karena menyerah."-Oh Jaemin

.
.
.

Seorang wanita dewasa menghampiri putranya yang masih setia untuk berlama lama di atas kasur empuknya

Entah mengapa pagi ini Gravitasi kasurnya meningkat 180° membuat laki-laki muda itu malas untuk sekedar bangkit dari tempat tidurnya.

Sang Ibu Mengelus surai hitam milik putra semata wayangnya,yang sangat disayanginya.

"Jaemin,bangunlah nak.
Jika tidak kau bisa terlambat sayang"

"Iya"

Satu kata mewakili Segalanya.

Lelaki Muda tersebut bangkit kemudian mencium pipi ibunya singkat seraya berlalu sampai sosoknya menghilang dibalik pintu kamar mandi.

"Moomy dan daddy menunggumu dibawah untuk sarapan"

"Baik"

Hanya kata itu yang sayup-Sayup terdengar dari bilik kamar mandi.soojung hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan putranya itu.

Ya,semenjak kejadian 'itu' Jaemin,putranya memang berubah seratus delapan puluh derajat.

Jaemin yang tadinya ceria seketika berubah menjadi anak pendiam dengan wajah yang selalu murung,terkadang dikala malam anak itu berteriak ketakutan sendiri sampai sampai sehun-ayahnya yang menenangkannya hingga pemuda itu benar benar terlelap.

"Bagaimana?apa jae masih tidur?"

Tanya suami dari si wanita yang diketahui bernama Oh Sehun,menatap sang istri yang duduk disofa kiri tepat disampingnya.

"Ya,Sudah.
sayang, berapa banyak kau memberinya obat tidur semalam hmm?"

"Hanya 2,aku bahkan tak tega memberinya obat sialan itu sayang"

Soojung mengelus bahu sang suami berniat untuk menangkan.

"Bagaimana jika psikolog?Jae mungkin agak terguncang
Melihat kejadian itu' "

Mendengar ucapan sang istri sehun menatap istrinya itu, mengelus lembut surai hitam sang istri
Kemudian berkata lembut.

"Ayolah jung!Kau tahu betul-kan bagaimana Jae menolak untuk pergi ke psikolog waktu itu,jadi kurasa ini bukan solusi yang tepat"

Keduanya menghela nafas berat,saling menguatkan satu sama lain.

"Tadi malam jam berapa kau tidur hun?"

"Jam 5 mungkin.aku harus memastikan anak kita baik baik saja jung"

"Jangan terlalu khawatir sayang,anak kita akan baik baik saja"

Keduanya terdiam,

Memikirkan masalah yang solusinya sudah lama belum juga mereka dapatkan,perihal Oh Jaemin.

Memang benar kalau Orang Tua adalah orang yang paling terluka saat anaknya terluka.

Orang tua adalah orang yang tidak akan terlelap saat anaknya belum terlelap dengan damai.

Orang Tua adalah orang yang akan tetap menyayangi anaknya dalam kondisi apapun,sekalipun dalam kondisi terburuk.

Orang Tua adalah tempat sandaran untuk anaknya.

Dan itulah yang dilakukan Oleh pasangan suami istri ini,
Saling menguatkan satu sama lain.

Berharap yang terbaik bagi putra semata wayangnya.

SAVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang