Chapter 4 - Special Sehun part

2.3K 258 4
                                    

.

.

2 years later

.

.

.

Tepat 2 tahun sudah gadis itu pergi.
Datang dalam hidupku bagai hujan dan menghilang bagaikan angin.
Datang dan pergi sesukanya dan menghilang tanpa meninggalkan jejak sedikitpun.

Menyisakan perasaan yang masih kurasakan sampai sekarang.

Perasaan cinta yang mungkin akan terus ada padaku.

Aku tidak tau kapan akan bertemu dengannya lagi.

Aku juga tidak pernah berusaha mencarinya lagi.

Kami berpisah karna takdir.

Dan Aku ingin Takdir pula lah yang mempertemukanku lagi padanya.

Karna jika kami memang ditakdirkan bersama, maka kami akan bertemu kembali.

Dia selalu menjadi bagian dariku.

Aku selalu menjadi bagian dari nya,meskipun Tanpa dia sadari.

Bahkan waktu tak dapat menghilangkan perasaanku padanya,

Hari ini seperti hari hari ku sebelumnya, aku menatap langit mencoba membayangakan wajahnya,Bibirnya hingga Senyumannya.
Aku ingin melihatnya lagi,Namun aku harus menunggu takdir untuk mempertemukan kami.


.

.

.

"Sehun, Ayah Ingin bicara padamu"
Ucap Tuan Oh memasuki ruangan kerja sang putra.



"Silahkan duduk Ayah" ucap sehun kepada sang ayah.



"Sehun,sekarang kau sudah berumur 23 tahun.. Usia ayah dan juga ibumu akan semakin tua.
Kami ingin kau menikah.
Kami sudah mencarikan Calon yang pas untuk mu nak,"


Mendengar ucapan sang ayah yang terdengar sangat memohon itu Sehun tak tega untuk menolak rencana baik orang tua nya.
Sendari kecil Sehun selalu menurut pada orang tua nya,toh kata orang pilihan orang tua adalah yang terbaik.Maka,dengan berat hati sehun meng'iya' kan permintaan ayah nya sempat terpikirkan oleh sehun tentang janji yang ia buat untuk terus menunggu sojung,Sehun berfikir sejenak sebelum menarik nafas dan menghembuskannya pelan.


"Baiklah ayah,"



"Kau yang terbaik sehun,
Nanti malam kita akan adakan pertemuan keluarga,
Kau pergi bersama kami"


"Baik ayah,"



"Kalau begitu ayah pergi dulu sehun,Kau memang kebanggan ayah"


"Terima kasih ayah"

Tuan Oh menepuk pundak sehun seraya tersenyum kemudian berlalu keluar dari ruangan kerja Presiden Direktur Oh Sehun.



.

.

.

"Eomma,Hyung lama sekali" ucap Hoshi merengek kepada nyonya Oh.Sekarang Hoshi sudah lengkap dengan setelan jas formalnya.
Nyonya oh mengelus surai kecoklatan putra kesayangannya itu.

"Sebentar lagi hyung datang"


"Hoshi kau sudah dewasa, jangan bersikap seperti anak kecil begitu."
Mendengar ucapan Tn Oh nyonya Oh hanya tersenyum sedangkan hoshi mendengus sebal.
Tak lama setelah itu sehun datang dan ikut bergabung ke ruang tamu itu.dilihatnya ayah,ibu dan adiknya sudah berkumpul disana.

"Maaf lama menunggu"


"Lama sekali hyung," gerutu hoshi



"Aku ada sedikit urusan, bagaimana kalau berangkat sekarang?" ucap sehun


"Baiklah ayo, " balas Tn Oh. Merekapun berangkat ke kediaman keluarga jung.Sesampainya disana mereka langsung disambut hangat oleh tuan dan nyonya jung.
Mereka mempersilahkan keluarga Oh masuk dan duduk dimeja makan.

"Jadi dimana putrimu tn jung?" tanya tn Oh pada sahabat karib nya itu.


"Itu dia.." ucap tuan jung menunjuk seorang gadis dengan dress soft pink nya.Sehun melihat kearah gadis yang akan menikah dengannya itu,Mata sehun terbelalak kaget.Dunia nya seakan runtuh gadis itu gadis yang selalu ditunggunya, yang ia rindukan bertahun tahun dan sekarang berdiri didepannya dengan tatapan dingin nya.


'Lihat bagaimana takdir kembali mempermainkanku' batin sehun

.

.

.

Tbc
Thq yang dah coment, maaf kl ini pendek fast Update dgn syarat VOTEMENT JGN LUPA!!!SIDEERS go away aja,nge siders sama aja ga ngehargain aku selaku penulis.
Setidaknya vote aja udah bikin aku seneng dn semangat buat update jgn diem aja ,apalagi kl kalian komen makin semangat aku nya bwt update cpett :)))

SAVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang