Save Jaemin 2

426 49 4
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 3 dini hari dan krystin masih terjaga.Ia takut kejadian saat jaemin histeris terulang kembali.itulah sebabnya sendari tadi krystin memutuskan untuk tetap terjaga.Krystin memandangi wajah jaemin yang kini tengah terlelap menghadapnya.Wajah laki-laki itu sungguh terlihat polos saat sedang terlelap.
Namun krystin melihat kalau jaemin sedang berkeringat dingin dan alisnya pun kadang mengkerut.Sepertinya dia sedang mimpi buruk.
Lalu tiba-tiba krystin sangat terkejut kala tangan jaemin kini ada di pinggangnya.Jaemin mendekatkan tubuhnya ke tubuh krystin dan memeluk krsytin erat membuat krystin sangat gugup sekaligus senang.alunan jantung krystin yang berdetak kencang pun kini menyatu dengan keheningan malam.Hembusan nafas Jaemin bahkan bisa krystin rasakan di lehernya membuat sensasi aneh seketika menjalar di tubuhnya.

krystin membalas pelukkan jaemin dan tak lama ia juga ikut terlelap.

***

Jaemin mengerjabkan matanya kala sinar matahari masuk melalui celah jendela di kamarnya.ia merasakan hangat dan nyaman saat mengetahui ada tangan seseorang yang sedang memeluknya.

Jaemin membelakkan matanya kala ia sadarkini tangah memeluk krystin dan menaruh kepalanya di dada gadis itu.Hal tersebut membuat wajah jaemin memanas.Jaemin menatap wajah krystin yang tengah terlelap dan tatapannya berhenti tepat di bibir gadis itu.Segera jaemin melepaskan pelukkannya dan menjauh dari krystin.Jaemin perlu mandi untuk menjernihkan pikiran nya dari hal-hal kotor yang tengah hinggap.

"Jaemin kau sudah bangun ternyata"ucap krystin seraya bangkit.Krystin menatap jaemin yang kini tengah siap dengan seragam sekolahnya dan dengan rambutnya yang terlihat masih basah sehabis mandi.

Melihat jaemin mengabaikannya,krystin mendekati jaemin yang terlihat kesulitan memasang dasi nya.

Tangannya dengan telaten membantu jaemin memasang dasi tersebut.

Jaemin tak berhenti menatap krystin.

Krystin juga menatap jaemin dalam perlahan tangan gadis itu bergerak menyentuh wajah jaemin.

"Aku tahu semua yang sudah terjadi pasti berat untukmu"ucapnya parau hanya menatap mata jaemin krystin bisa sampai sesedih ini.

Krystin tak bisa membayangkan betapa menderitanya laki-laki yang sekarang menjadi suaminya ini hidup bertahun-tahun di dalam ketakutan yang tak berkesudahan.

"Aku tidak apa apa"jaemin berucap dengan tegas.

"Tidak.Mulai sekarang jika kau takut maka berteriaklah maka aku akan memelukmu.
Jika kau kesepian katakanlah maka aku menemanimu.Aku akan menjagamu"ucap krystin tulus lalu memeluk jaemin.

Krystin tidak tahu apa yang ia lakukan sekarang.
Ia hanya melakukan apa yang ingin dilakukannya.Krystin tidak perduli dengan reaksi jaemin seperti apa.

"Terima kasih"kata jaemin tulus.

Setelah melepas pelukkan nya krystin segera bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.Hari ini krystin ingin berangkat sekolah bersama jaemin dan ingin srlalu bersama jaemin.

Di dalam mobil yang jaemin kendarai kini hening.Mereka berdua sama-sama canggung.

"Ekhem"krystin berdehem pelan untuk mencairkan suasana.

Jaemin hanya fokus pada jalanan di depannya sesekali melirik ke arah gadis di sampingnya itu.

"Jae kau bisa bernyanyi?"tanya krystin.

"Tidak,aku lebih suka menari"

"Benarkah?"krystin antusias mendengar jika jaemin suka menari.Krystin penasaran apakah tarian jaemin sekeren para idol.

SAVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang