Hari itu cuaca sungguh tak bersahabat, gumpalan awan mendung itu tak kunjung menghilang malam ini pasti akan hujan deras.
Menjelang larut akhirnya awan mendung itu mencair ku tatap kristal-kristal air yang jatuh bebas dari langit pekat itu ku cari kedamaian dalam butiran-butiran penyejuk jiwa itu tapi nyatanya tidak bagiku malam ini adalah malam yang menyebalkan. Kulihat sekeliling kamar suasana hening dan sunyi, jam memang sudah menunjukkan pukul 9 tentunya mama sudah tidur. Kuhempaskan tubuhku diatas kasur kulirik benda kecil hitam disampingku, dengan gelisah kubuka list contact dihpku kulihat deretan nama yang berjejer rapi menunggu untuk ditelpon atau disms saat terhenti pada sebuah nama, aku hanya diam mematung memandangi nomor itu tanpa bisa berbuat apa-apa. " Aduh kenapa jadi membingungkan gini sih , hal ini kan sepele tapi kenapa bikin bingung !" ucapku hampir frustasi.
Aku tahu malam ini seharusnya aku nggak dikamar sendirian tapi gara-gara hujan semua jadi berantakan. Aku bangun mengelilingi kamar tidurku, entah sebenarnya apa yang sedang kucari karena sudah lebih dari sepuluh kali aku hanya mondar-mandir tak jelas dan mataku tak bosannya mengintai hpku. "Hujan sudah reda rupanya."ucapku sambil menerawang jauh ke langit hitam diatas sana.
Malam ini banyak sekali pikiran yang berkecamuk di otakku, sampai-sampai aku lelah untuk membuka mata rasa nya ingin kututup mataku sejenak agar otakku bisa beristirahat sebentar tapi nyata nya tidak ........ pertarungan batin di hatiku malah semakin kuat. Aku jadi menyesal kenapa aku harus mengetahui nomer cowok itu kalau udah kayak gini kan aku sendiri yang jadi stres. Aku jadi teringat kajadian tadi siang saat aku merengek-rengek pada mbak resa untuk mencarikan nomor cowok yang sudah lama aku sukai.
Dengan tampang yang super melas akhirnya mbak resa luluh dan akhirnya mau bantuin juga. "Iya, aku bantuin tapi bonus nya apa'an, kalau aku berhasil dapetin nomor dia ?" kata mbak resa. Gini deh kalau orang lagi kesusahan malah dimanfaatin. "Iya...iyaa... semangkok bakso pak ujang."
Dan gak tahu gimana caranya mbak resa bisa dapetin nomor aditya cowok yang aku sukai itu, tapi kira-kira mbak resa ngomong apa ya ke aditya kalau sampai mbak resa ngomong aku yang minta lantaran aku suka ma dia, mampus aja deh ngel.......
Tapi sejak sore tadi aku malah jadi bingung sendiri untuk sma atau tidak karena sejujurnya aku sungguh malu kalau harus sms duluan. Sms...jangan...sms...jangan...sms...jangan... dan pilihan selalu jatuh " JANGAN SMS "
"Arrrrrrrrrrggghhhh.....!!!!!!!!" teriakku histeris seperti orang gila. Kalau aku nggak sms pasti aku nggak akan bisa tidur semalaman tapi aku malu secara aku tidak pernah bertegur sapa dengan dia jangankan bertegur sapa melihat saja tidak pernah karena selama ini aku hanya mengamati dia secara diam-diam dan apa jadi nya kalu aku tiba-tiba sms tentu nya dia akan sangat heran sekali tidak.. tidak.. aku pasti sangat malu... aku harus memikirkan cara lain.
Jadi kuputuskan untuk memejamkan mata walaupan sulitnya seperti ketika ku menghadapi ujian kelulusan, namun tiba-tiba....
Andai kau ijinkan walau sekejap memandang kubuktikan kepadamu aku memiliki rasa , cinta yang ku pendam tak sempat aku nyatakan.........
Ku harap ini adalah sms dari mbak resa karena sungguh aku butuh dia untuk minta saran karena lama-lama aku bisa minum obat tidur kalau enggak ada pemecahan masalah dalam otakku ini.
Ku tekan tombol open dan jreng..... jreng.......
From : aditya
Malam..........
"Haaaaahhhhh.....!!! teriakku histeris. Upss.. kubekap mulutku sendiri. "Calm down,angel..." ucapku menenangkan hatiku. Untung saja mama udah tidur kalau nggak mama pasti akan kekamarku untuk memastikan bahwa anak satu-satunya ini masih dalam keadaan baik. Tapi gak bisa...gak bisa...perasaan senang, bingung dan heran bercampur jadi satu , bagaimana aditya bisa sms aku , apakah dia tahu nomer haku dan itu berarti apakh mbak resa menceritakan semuanya tentang aku , huuuuaaaaa bagaimana ini aku pasti malu banget ketemu dia besok, terus gimana ini aku balas atau tidak nya ??
KAMU SEDANG MEMBACA
Izinkan aku mencintaimu
RomanceAngel seorang gadis periang namun cukup plin plan dalam menentukan sikap hidupnya, tergila-gila dengan seorang cowok tampan namun takdir berkata lain saat dia merasa dekat dengan cowok itu, aditya pergi meninggalkannya tanpa sepatah kata apa pun...