Sweet Candy [VAKUM]

Sweet Candy chapter 4 : Dimana Irene?

Di kafe Mina langsung memarahi Hyeri.
"Eh maksud kau apa? Deket deketin Bogum, jangan sok cantik deh. Emang kau siapanya Bogum?." Ucap Mina yang membuat semua pelanggan kafe menatap dirinya.

"Maaf, aku sama Bogum tidak ada apa-apa, kami cuman sahabatan kok." Ucap Hyeri polos.

"Sahabatan kok mesra banget." Ucap Mina.

Salah seorang mendengarkan keributan mereka dengan serius sekali, dan dia termasuk orang yang berani, dia langsung berusaha meredakan keributan itu.

"Maaf, kalo aku ikut campur. Tapi kalian ini lagi ada apa yah?" Ucap wanita itu.

"Ihh dasar, mau ikut ikut aja masalah orang." Ucap Mina.

"Aku sudah bilang maaf, tapi kan tidak seharusnya kau membuat keributan ditempat ini." Ucap wanita itu.

Tak lama kemudian datanglah Bogum. Yang langsung menghampiri mereka, karena pasti ada sesuatu.

"Ada apa ini?" Ucap Bogum.

"Tadi wanita ini(menunjuk Mina) datang ke kafe ini, dan memarahinya (menunjuk Hyeri)." Ucap wanita tadi.

Bogum menatap kearah Mina. "Loh kamu lagi." Ucap Bogum dengan kaget.

"Kamu kenal dia?" Tanya Hyeri.

"Dia orang yang membicarakanmu dikelas tadi." Jawab Bogum.

"Sepertinya aku harus keluar hehehehe..." ucap wanita tadi dan langsung keluar dari kafe.

"Huh, liat aja kamu. Urusan kita belum selesai!!" Ucap Mina terhadap Hyeri. Mina juga langsung keluar kafe.

"Kamu tidak apa-apa kan?" Ucap Bogum.

"Tidak kok." Ucap Hyeri sambil tersenyum.

Wanita yang dikafe tadi adalah Eunha. Dia memang peka pada sekeliling, dan dia adalah orang yang peduli pada sesama. Eunha yang keluar dari kafe tadi, dia mengendarai sepeda. Lalu dia bersepeda menuju taman. Di taman dia melihat seorang pria yang tampak seperti putus cinta, lalu dia menghampirinya. Saat akan menghampirinya, tiba tiba saja sepedanya enggak bisa direm, dan dia teriak minta tolong. Otomatis, Kyung langsung melihat kearah sumber suara. Dan sepeda itu melintas cepat dan melewati Kyung. Kyung langsung mengejar sepeda itu. Namun terlambat kyung kalah cepat. Dan sepeda itu menabrak sebuah pohon, dan eunha terjatuh. Kyung langsung menolongnya, dan membawanya ke bangku taman.

"Makasih yaa.." ucap Eunha.

"Ya sama sama." Ucap Kyung.

"Tadi kulihat, kau sedang bersedih. Kau kenapa?" Ucap Eunha.

"Tidak, tidak ada apa-apa." Ucap Kyung.

"Ayolah kumohon, ceritalah padaku. Aku akan jadi teman curhatmu kali ini." Ucap Eunha.

"Baiklah, jadi aku mempunyai seorang sahabat, aku dengannya sudah sahabatan dari SD. Lalu lama-lama aku menyukainya." Ucap Kyung.

"Hah? Kau seorang Gay?" Ucap Eunha yang kaget.

"Sahabat aku itu cewek tau." Ucap Kyung.

"Ooh, maaf. Kukira dia pria, ayo lanjutkan cerita." Ucap Eunha.

"Lalu, di SMA dia menyukai seorang murid baru. Aku otomatis langsung tidak suka pada murid baru itu." Ucap Kyung.

"Ooh, begitu ceritanya." Ucap Eunha.

"Lalu tadi aku mencueki temanku itu." Ucap Kyung.

"Loh kenapa??? Kamu seharusnya jangan kayak gitu dong. Seharusnya kamu mengikhlaskan saja. Lagiankan kamu itu ama dia sudah sahabatan sejak lama kan? Kamu jangan sampai merusak persahabatan kalian. Sekarang kamu harus minta maaf kepadanya." Ucap Eunha.

Kyung terdiam cukup lama.
"Aku suka kepadanya sejak lamaa sekali. Tapi aku tidak bisa menyatakannya." Ucap Kyung.

"Aku mengerti perasaanmu. Tapi untuk sekarang kamu minta maaf dulu sama dia, kasian kan dia." Ucap Eunha yang menasihati Kyung.

Lalu kyung mengangguk dan mengucapkan "baiklah." Lalu dia bangun dari bangku taman. Eunha juga bangun dari bangku taman, Tapi saat dia ingin bangun dia malah mau jatuh. Kyung langsung reflek menolongnya. Dan hampir saja Eunha terjatuh. Lalu mereka bertatap tatapan.

"Sepertinya aku harus menggendongmu dan mengantarmu pulang." Ucap Kyung.

"Lalu bagaimana dengan sepedaku?" Ucap Eunha.

"Sudahlah besok kuantar sepedamu kerumahmu, lagian tidak ada yang ingin mengambil sepeda rusak itu." Ucap Kyung.

"Dasarr, yaudah baiklah." Ucap Eunha. Eunha langsung naik kepunggung Kyung.

Lalu Kyung mengantarnya pulang. Dia tidak mengantar sampai didepan rumah, tapi, dia mengantarnya sampai ke kamarnya.

"Sekali lagi, makasih yah." Ucap Eunha sambil tersenyum.

"Iya, sama sama." Ucap Kyung yang sambil tersenyum.

"Oh iya, nama aku eunha." Ucap Eunha yang langsung mengasih tangannya.

"Aku Kyung." Ucap Kyung yang meraih tangannya.

"Hmmm. Besok jangan lupa bawakan yah." Ucap Eunha.

"Yaa... baiklah." Ucap Kyung. Kyung pun langsung berpamitan pulang. Kyung mengikuti nasihat Eunha tadi, dia langsung menemui Irene dan meminta maaf padanya.

Kyung langsung menuju rumah Irene. Dia kesana menggunakan bis. Tibanya disana dia mengetuk pintu. Tapi yang membukanya adalah Lami.

"Irenenya ada?" Ucap Kyung.

"Kak Irene tadi keluar sebentar. Tunggu aja kak." Ucap Lami.

"Oke." Ucap Kyung.

Namun sudah setengah jam lebih Irene tidak datang ke rumah. Kyung pun langsung keluar rumah, dan berpamitan kepada Lami. Kyung berpikir, bahwa Irene sedang ada dikafe. Karena Bogum juga ada disana. Namun saat dia cari dikafe, juga tidak ada. Lalu dia khawatir. Kyung terus mencari Irene disekitar situ. Tapi Irene juga tidak ada

-----------------BERSAMBUNG-------------------