Sweet Candy [VAKUM]

Sweet Candy Chaptet 6 : Hari Tersenyum

Bogum dan Irene latihan disebuah taman dan ditemani oleh Seulgi. Irene terlihat gugup saat menyanyi jika ada Bogum.

"Santai aja." Ucap Bogum.

"Iya, jangan gugup. Rileks aja. Taril nafas lalu buang." Ucap Seulgi.

Irene pun menarik nafas lalu bernyanyi. Suara Irene begitu lembut. Membuat seluruh orang di taman langsung berkumpul melihatnya bernyanyi. Irene dan Bogum ternyata memiliki chemistry yang sangat kuat. Saat mereka berdua selesai bernyanyi. Seluruh orang di taman bertepuk tangan yang meriah.

Ternyata Hyeri pun melihat mereka dari mobil. Hyeri pun tersenyum akhirnya. Bogum bisa dekat dengan cewek selain dia.

"Akhirnya. Dia bisa juga deket ama cewek lain. Padahal selama ini dia selalu bersikap dingin pada wanita. Tapi kenapa, dengan wanita ini dia bisa begitu akrab yah? Apa jangan  jangan dia menyukainya." Ucap Hyeri yang melihatnya dari mobil dengan membuka kaca jendela.

Kyung menyampiri kerumah Eunha. Eunha memberi tahu kepada Kyung bahwa dia bekerja sebagai toko bunga.

"Kyung, maukah kau mampir ke tempat kerjaku?" Tanya Eunha.

"Boleh, memangnya kau kerja apaan?" Tanya Kyung.

"Aku bekerja di toko bunga." Ucap Eunha.

"Itu bagus, ayo kita kesana." Ucap Kyung.

"Baiklah." Ucap Eunha.

Eunha dan Kyung pergi ke toko bunga. Eunha mulai membuka gembok pintunya. Dan mereka berdua masuk ke toko bunga.

"Sepertinya belum ada pengunjung." Ucap Kyung.

"Iyalah kan ini baru dibuka." Ucap Eunha.

"Hahaha iya iya." tawa Kyung.

"Biasanya tempat ini sering dikunjungi anak anak muda. Biasanya yang ingin membelikan bunga untuk pacarnya. Pokoknya banyak sekali anak muda yang datang kesini." Ucap Eunha.

"Ooh begitu." Ucap Kyung.

"Oh iya, besok disekolahmu ada festival yah?" Tanya Eunha.

"Iya. acara ulangtahun sekolah. Seperti ada lomba lomba, terus banyak pertunjukan." Ucap Kyung.

"Kau ikut berpartisipasi?" Tanya Eunha.

"Iya, aku ikut lomba futsal." Ucap Kyung.

"Wow. Tapi, bisakah aku ikut menonton festival sekolahmu?" Tanya Eunha.

"Tentu saja, festivalnya terbuka untuk semua orang."

*Di sekolah Lami
"Hei Lami! Maafkan aku. Sepertinya aku tidak bisa kehilanganmu. Aku ingin kita balikan lagi." Ucap Jeno (orang yang mutusin dia).

"Maaf yah. Aku tidak bisa menerimamu lagi." Ucap Lami yang pergi begitu saja.

Saat Lami pergi berjalan, dia tabrakan dengan seorang pria yang bernama Jaemin. Lami pun terjatuh. Dan Jaemin mengulurkan tangannya untul menawarkan bantuan. Dan Lami meraih tangannya dan langsung berdiri.

"Terima kasih." Ucap Lami.

"Ya sama sama. Maaf yah tadi." Ucap Jaemin.

Lami terus melihat wajahnya. lama kelamaan Lami sepertinya terpesona dengan Jaemin. Dia terus saja menatapnya sampai Jaemin pergi. Dia terus saja tersenyum sampai bel pulang berbunyi.

Begitu juga dengan Irene, dia tidak berhenti tersenyum sampai dia pulang kerumah. Irene begitu tidak menyangka. Akhirnya dia bisa juga dekat dengan Bogum.

Sedangkan Kyung dan Eunha. Sepertinya mereka sama sama suka.

"Oh iya, ini bunga untukmu." Ucap Eunha.

"Untukku?" Tanya Kyung.

"Iya, itu sebagai rasa terimakasihku yang kemarin." Ucap Eunha.

"Makasih. Sepertinya hari sudah semakin sore. Dan bentar lagi malam. Aku pulang yah." Ucap Kyung.

"Iya, hati hati. Sering sering mampir yah." Ucap Eunha.

"Oke." Ucap Kyung yang langsung meninggalkan toko bunga itu.

Dijalan, Kyung langsung girang sambil lompat lompat, bahkan sampai teriak teriakan sangking senangnya. Dan teriakan itu sampai terdengar ke toko bunga Eunha. Mendengar teriakan itu, Eunha tertawa senang. Eunha terus saja tersenyum sendirian di toko bunga sampai tokonya hampir tutup.

*Dirumah Irene/Lami.
Melihat Lami yang tersenyum, Irene bertanya kepadanya.

"Hei, Lami! Kenapa kau senyum senyum terus?" Tanya Irene.

"Aku jatuh cinta kak." Ucap Lami.

"Ya ampun Lami. Kamu masih kecil." Ucap Irene.

"Eh kak, aku ini bentar lagi mau remaja. Jadi wajarlah." Ucap Lami.

"Iya deh. Kakak juga lagi seneng sih hari ini." Ucap Irene.

"Oooh begitu kak. Emang ada apa kak?" Ucap Lami.

"Pokoknya tentang Bogum deh. Mendingan kamu dulu yang cerita." Ucap Irene.

"Yasudah. Jadi, aku tadi tabrakan ama cogan kak. Terus cogannya tolongin aku. Baik banget kak pokoknya orang itu." Ucap Lami.

"Cogan disekolahan?" Tanya Irene.

"Iya kak." Ucap Lami.

"Sekarang giliran kakak." Ucap Lami.

"Kan kakak besok ada acara festival, terus kakak ikut berpartisipasi ama acaranya. Dan kakak ikut menyanyi." Ucap Irene.

"Terus kak?" Ucap Lami.

"Kakak duet ama Bogum. Tadi kakak habis latihan ditaman." Ucap Irene.

"Waaah....... kakak. Ciee. Ayo kak, pepet terus jangan sampai diambil orang." Ucap Lami yang sambil tertawa.

"Ah kamu bisa aja." Ucap Irene yang tertawa juga.

------------------BERSAMBUNG-----------------