Krekk...
Suara pintu itu membuat Kasya menoleh dan terdapat seorang laki-laki yang ia kenal, Keiko.
Dia membawa sebuket bunga mawar pink lagi untuk Kasya. Kasya hanya menoleh sekilas lalu mengabaikannya.
"Lo itu kenapa sih? Gk mau ketemu gw beberapa hari ini? Lo benci sama gw? Emang gw salah apa? Sebegitu bencinya lo sama gw?"
Keiko memberikan begitu banyak pertanyaan yang membuat Kasya kebingungan untuk menjawab satu persatu.
"Nanyanya satu-satu dulu, gw lagi males ngomong, cepetan" kata Kasya lemas.
"Iya. Lo kenapa?"
"Sakit"
"Lo benci sama gw?"
"Gak"
"Bohong"
"Bener"
"Terus kenapa temen-temen lo pada benci banget sama gw?"
"Berarti lo punya masalah sama mereka"
"Tapi mereka ngomong kalo gw adalah orang yang paling lo benci?"
"Kata siapa?"
"Sahabat lo"
"Oh"
Keiko tau kalo Kasya lagi badmood, tapi Keiko harus menanyakan ini.
Tiba-tiba ada seseorang yang membuka pintu dan itu adalah Rhea dan Laqueena. Keiko bisa melihat kebencian di mata Rhea dan Laqueena.
Dengan langkah cepat Rhea menghampiri Keiko, dan langsung menampar nya lagi. Keiko hanya bisa mengelus-elus pipinya yang sakit.
"Ngapain lo kesini lagi hah?! Gw kan udh bilang! Jangan pernah lo kesini lagi! Mau gw mutilasi Lo hah?!" Kemarahan Rhea begitu meluap-luap sampe Kasya yang melihatnya pun menjadi ngeri sendiri.
"Rei udh, dia kesini cuma mau ngasih bunga doang, dia gk nyakitin gw kok" kata Kasya menenangkan Rhea yang sangat marah karna kehadiran Keiko.
"Iya Rei udh, nanti lo cepet tua" Laqueena sempet-sempetnya bercanda.
Rhea pun akhirnya menenang dan Keiko kembali duduk di kursi dekat ranjang Kasya. Keiko dengan halus menggenggam tangan kanan Kasya, dan mencium punggung tangannya.
Kasya hanya terdiam dengan apa yang baru Keiko lakukan. Asalnya, Kasya mau melepaskan genggaman Keiko dan langsung menampar nya, tapi hatinya berkata lain, dia merasa nyaman saat Keiko menggenggam tangannya dengan sangat lembut.
"Gw minta maaf kalo gw punya salah sama lo. Tapi gw mohon, lo jangan kayak gini, gw gk suka liat lo benci dan menjauh dari gw. Walaupun gw bukan siapa-siapa lo, gw bakal tetep sayang sama lo"
Setelah Keiko mengakhiri kalimatnya, dia langsung mencium kening Kasya dan mengusap rambut Kasya dengan lembut.
Rhea dan Laqueena hanya bengong dengan perlakuan Keiko yang begitu romantis kepada sahabatnya Kasya.
Keiko menaruh sebuket bunga tersebut dan pergi dari ruang rawat Kasya.
Kasya hanya terdiam atas perlakuan Keiko. Dia tidak mengerti, kenapa Keiko melakukan hal tersebut. Apa Keiko suka sama dia.
Kasya mengambil sebuket bunga tersebut dan menciumnya. Kasya sangat suka dengan mawar pink.
"Cieee... Dikasih bunga dari doi. Kayaknya Lo udh gk benci lagi ya sama Keiko yang ganteng itu?" Gurau Laqueena yang langsung mendapatkan jitakan dari Rhea.
"Enak aja lu, Kasya gk mungkin tiba-tiba gk benci sama Keiko cuma gara-gara dia bersikap romantis" kata Rhea sambil menatap ke arah Kasya yang masih terduduk di atas ranjang rumah sakit.

KAMU SEDANG MEMBACA
Which One? [Slow Update]
Novela JuvenilSahabat atau Pacar? Pertanyaan yang selalu ada di pikiran anak remaja jaman sekarang. Salah satunya anak SMA terkenal di Jakarta. Dia adalah Kasya Cheara Zoffy. Awalnya, dia memilih Sahabat sebagai Prioritas nya. Tapi setelah dia memiliki Pacar, sem...