"Kasya. Sekarang kamu boleh pulang" kata Dokter Susan.
"Makasih Dok, sudah mau merawat saya" balas Kasya tersenyum.
"Iya sama-sama sayang" kata Dokter Susan sambil mengusap rambut Kasya lembut.
"Dok, aku pulang dulu ya" pamit Kasya.
"Kamu gk dianterin?" Tanya Dokter Susan.
"Dianterin kok, tapi sama temen" jawab Kasya.
"Ohh yaudah, Tante pergi dulu ya, mau meriksa pasien lain"
Dokter Susan pergi keluar dari ruangan Kasya yang sudah kosong, karna barang-barang Kasya udah ada didalam koper.
Kasya berjalan menelusuri lorong-lorong rumah sakit. Saat dia ada di parkiran, dia melihat seorang laki-laki sedang senderan disebuah mobil Lamborghini, Kasya seperti pernah melihat mobil tersebut.
Kasya mendekati laki-laki itu sambil mengendap-endap. Ternyata itu Keiko, pantesan aja Kasya kenal dengan mobilnya, karna dia pernah diantar pulang oleh Keiko.
"Ehh Kasya. Gw udh nunggu lo dari tadi, yuk pulang!" Ajak Keiko tiba-tiba.
"Gausah makasih, gw mau pulang bareng Rhea aja"
Kasya pergi dari hadapan Keiko, lalu mencari-cari mobil dia, karna Rhea bawa mobil Kasya. Tapi hasilnya nihil, Kasya tidak menemukan mobil yang ia cari.
Keiko yang melihat hal itu, menghampiri Kasya.
"Dia udh gw suruh duluan, biar gw aja yang anter lo pulang" kata Keiko dingin.
Kasya sempat aneh sama Keiko. Dia itu laki-laki yang membingungkan. Ada saatnya dia perhatian, dan ada saatnya dia cuek+dingin.
"Kok? Mau lo apa sih hah?" Kata Kasya sebal.
"Mau gw? Mau gw, sama-sama terus bareng sama lo sampe tua"
Kasya terdiam, pipinya mulai memerah. Keiko yang melihat hal itu, dengan cepat mencubit pipi Kasya yang tembem.
"Lo lucu kalo di gombalin" bisik Keiko lalu menarik tangan Kasya untuk masuk ke mobil.
Kasya terdiam. Dia mengikuti apa kata Keiko. Kasya dan Keiko duduk berdampingan, sepanjang jalan hanya ada ke heningan diantara mereka berdua.
"Lo gk mau ikut bazar?" Keiko pun bersuara.
"Gk" jawab Kasya singkat.
"Kenapa? Apa karena ada Lifia? Lo cemburu?" Tanya Keiko to the point.
"Kalo jadi orang jangan ke ge-eran ya! Najis banget gw cemburu!" Sentak Kasya.
"Ohh"
Keheningan kembali menyelimuti mereka sepanjang jalan. Mereka pun sampai di suatu tempat yang belum pernah ia lihat.
"Kok kita kesini? Gw mau pulang, kan lo tau gw lagi sakit"
"Udh, lo ikut masuk dulu, nanti juga Lo tau sendiri"
Keiko semakin membuat Kasya penasaran. Tanpa basa-basi Kasya membuka pintu toko tersebut, terdengar bell tanda ada yang membuka pintu. Kasya heran, karna dia hanya melihat ruangan yang gelap dan hampa, seperti kamar mayat.
Kasya memberanikan diri untuk masuk, dan saat Kasya menginjakan kaki kedalam toko tersebut. Tiba-tiba....
"Surprise 🎉🎉"
Kasya kaget karna ternyata ini adalah kejutan untuk Kasya. Di hadapan dia, terdapat balon huruf yang bertulisan 'Welcome Home Kasya' berwarna pink dengan polkadot berwarna putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Which One? [Slow Update]
Teen FictionSahabat atau Pacar? Pertanyaan yang selalu ada di pikiran anak remaja jaman sekarang. Salah satunya anak SMA terkenal di Jakarta. Dia adalah Kasya Cheara Zoffy. Awalnya, dia memilih Sahabat sebagai Prioritas nya. Tapi setelah dia memiliki Pacar, sem...