AUTHOR POV
Dara masih menunduk takut, ia benar-benar menyesal mengaku sebagai pacar Keanu. Pasalnya, karena kepopuleran lelaki itu, ia dalam bahaya sekarang.
"Dara!" Dara berbalik ke arah Fira yang baru saja memanggilnya, matanya menatap dengan tatapan yang seperti mengatakan 'Kumohon tolong aku!'
Fira mendesah keras, menggandeng tangan Dara untuk mengikutinya. Gadis itu terus menggandeng Dara menuju ke gudang sekolah.
"Gue dah bilang dari awal! Selalu lo kaya gitu! Ceroboh, gegabah! Kesel gue lama - lama!"
Dara menghela nafas, kepalanya terasa pusing saat memikirkan hal apa yang akan dia alami ke depannya.
"Sejak awal, tingkatan lo sama mereka aja udah beda! Tapi tetep aja lo maksain diri, ngaku punya pacar segala cuma demi temenan sama mereka, dan lo ngakuin Keanu sebagai pacar! Gila, lo tahu keanu itu gimana? Dia tu ibarat iblis berkedok malaikat! Gayanya aja keliahatan anak baik - baik, tapi kalo lo gak buta lo bakal tahu kalau itu cuma kedok dia! Lo tahu gimana kalo lo udah berurusan sama dia ha?!"
"Gu-gue gak tahu kalau dia Keanu! Hwaaaaa Firaaaa gimana nasib gue selanjutnya?"
Fira mendengus kesal, ia benar-benar merasa kesal pada dara yang ia rasa terlalu bodoh.
"udah terlanjur semuanya! Gak ada gunanya menyesali keadaan lo sekarang,"
ISTIRAHAT
LINE
Dara beralih pada ponselnya yang berbunyi, menandakan adanya pesan yang masuk dari line.
Matanya membelalak tatkala mendapati nama keanu yang tertera pada layar tersebut.
IblisKeanu
CEPAT KE RUANG MUSIK DALAM 5 MENIT DAN BAWAKAN AKU MINUMAN KALENG.
Ps: jika kau terlambat tentu kau akan tahu akibatnya.
Dara hampir saja membanting ponselnya jika ia tidak mengingat bahwa ponsel ini ia dapatkan atas kemurahan hati orang tuanya.
Tanpa berpikir lagi Dara segera berlalu meninggalkan kelas, mengabaikan panggilan kedua temannya. Ia benar - benar sedang diburu waktu sekarang atau jika ia tidak segera mungkin Keanu bisa saja mengamuk dan lebih mengerikan dari beruang hibernasi.
Dara tidak memperdulikan umpatan orang orang yang tak sengaja ia tabrak, yang jelas sekarang ia harus bisa sampai tepat pada waktunya. Jarak dari kelasnya ke kantin saja 200 meter, belum jarak kantin ke ruang musik 200 meter sedangkan mengantri di kantin paling tidak membutuhkan waktu bermenit menit lamanya.
'Keanu sialan!' Dara mengumpat dalam hatinya, gila saja dia memerintahkan seperti itu hanya dalam waktu lima menit, Hei... Dara bukan ninja yang bisa menggunakan jutsu teleportasi.
Brakkk
Didorongnya pintu ruang musik sekuat tenaga, ia rasanya hampir pingsan sekarang. Wajahnya pucat dan dipenuhi keringat.
Keanu menahan senyumnya melihat wajah sekarat Dara.
"Terlambat 1 menit 47 detik"
Dara rasanya ingin melemparkan kaleng minuman yang ada di tangannya untuk mengenyahkan wajah menyebalkan Keanu
"Ish! Apa kau pikir jarak kelasku ke kantin lalu ke ruang musik itu dekat huh? Aku juga bukan ninja yang punya jurus teleportasi, bukan juga do min joon yang bisa menghentikan waktu! Dasar manusia tak berperasaan!"
Jika membunuh orang tidak dosa dan dilarang agama, dia pasti sudah mencabik cabik wajah jumawa Keanu.
"Yah, sesuai kesepakatan, karena kau terlambat maka kau harus menerima hukuman"
Keanu nampak terdiam, seperti berpikir Hukuman apa yang cocok untuk Dara.
"Melompatlah dan bilang 'guk'" Dara terbelalak, Keanu Sialan Dewangga benar-benar telah melecehkannya!
"Kau gila huh?!" Dara mendengus kesal, permintaan Keanu telah mengoyak harga dirinya
"Kalau tidak ingin juga tidak masalah, hanya saja mungkin kau harus bersiap pindah sekolah karena nanti semua-"
"Ok!" Dara segera melaksanakan perintah Keanu, pria itu langsung mengabadikan hal tersebut pada ponselnya, hal itu semakin membuat Dara geram dan malu.
"Wah lucu sekali anjing peliharaanku ini" Keanu mengacak rambut Dara
Dara menampik tangan keanu menatapnya dengan kesal dan penuh permusuhan
Keanu tertawa kecil, tiba - tiba merasa gemas pada Dara,Keanu mendekatkan wajahnya, menutup jarak diantara mereka. Bibirnya berhasil menyentuh sudut bibir dara. Gadis itu terbelalak, tidak menolak tidak juga membalas.
Keanu mulai melumatnya sedikit, tangannya beralih ke tengkuk Dara, menekan ciumannya lebih dalam.
Tangan kirinya yang semula menggantung di sisi tubuhnya kini merambat masuk ke dalam kemeja seragam Dara, mata Dara terbelalak merasakan belaian tangan hangat Keanu di atas tubuhnya
Kriiiingggg
Bunyi bel menyadarkan mereka, Dara buru buru mendorong Keanu, tubuhnya langsung berbalik dan berlari menjauh meninggalkan Keanu yang kini terdiam. Memikirkan apa yang baru saja ia lakukan. Ia hampir saja lepas kontrol.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Prince
RomanceMengaku punya kekasih, padahal jomblo adalah salah satu penyesalan terbesar Andara, apalagi karena hal itu ia terjebak dengan pria asing yang tidak sengaja terseret dalam kebohongannya Hal paling aneh yang dialami Keanu, saat tiba - tiba seorang gad...