indentitas kesatria

5.2K 317 2
                                    

Goa tadi pun berubah menjadi tempat yang sangat indah. Di Sana terdapat keramaian terdapat empat wanita dan laki-laki paruh baya dengan mahkota dan jubah yang berbeda-beda warna.

"Ramalan itu benar... Ramalan itu benar" kebisingan semua orang yang ada di sana.
"Dimana ini? Siapa kalian?" tanya Ezra sedikit kasar.

Empat wanita dan laki-laki paruh baya itu mendekati Yura, Novia, Ezra, Diah, Roby, Sesilia dan Ragil. Salah satu wanita yang mengenakan jubah berwarna Putih menerawang rambut pendek yang menutupi sedikit dahi Yura sambil memberikan senyuman di wajahnya.

"Putriku" katanya langsung memeluk Yura.
"Apa yang kamu maksud? Putri? Aku bukan Putrimu!" kata Yura memberontak melepaskan dirinya dari pelukan wanita berjubah putih itu.
"Aku ibumu nak, Ororo Monroe Storm, Queen Storm" jawab wanita berjubah putih itu yang mengaku seorang Queen.
"Iya, kami adalah masing-masing orang tua kalian. aku Ibumu Pinkki Clarice Blink. Queen Blink" sambung wanita berjubah pink kepada Novia.
"Aku Ayahmu Calvin Ranking Air. King Air" kata lelaki berjubah Abu abu kepada Ezra.
"Aku Ibumu Claudia Aqua. Queen Aqua" kata wanita berjubah biru kepada Diah.
"Aku Ayahmu Glend Alexander Plant. King Plant" kata lelaki berjubah hijau kepada Roby.
"Aku Ibumu Irridesa sun Light. Queen sun Light" kata wanita berjubah kuning kepada Sesilia.
"Aku Ayahmu Fitzherbert Electric. King Electric" kata lelaki berjubah ungu kepada Ragil.
"Dan aku jackson Fire. King Fire. Saat ini anakku tidak ikut bersamaku" kata lelaki berjubah merah.

Mendengar itu Yura dan sahabatnya merasa sedikit bingung dengan apa yang telah terjadi kepada mereka di dunia yang sangat asing bagi mereka. Mereka bertujuh saling melempar tatapan kebingungan setelah apa yang terjadi pada mereka.

"A-apa ini? Apa yang terjadi? K-kami tidak mengerti" tanya Yura angkat bicara.

Empat Queen's dan Kings tadi memberikan senyuman kecil diwajahnya.

"Hmmm... Tenang kalian tidak perlu takut, kalian sekarang berada di World Elements" jawab King Glend.
"Kalian adalah penerus kami, kalian akan menyelamatkan World Elements dan salah satu orang kalian yang lainnya" sambung King Fire.
"Apa kami harus percaya?" tanya Ezra.
"Iya Putraku, lihat tanda di dahi kalian. Tanda itu melambangkan elemen kalian" jawab Raja Calvin Ranking Air.
"Tapi mengapa aku tidak memilikinya? Begitu juga dengan kalian?" tanya Yura.
"Hmmm... Kamu, kamu akan mendapatkan tandanya saat nanti. Ke delapan kesatria memiliki masing-masing tanda sesuai dengan elemennya. Dan kami, kami bukan para kesatria itu" Jawab Queen Ororo Monroe.
"Sebaiknya kita hentikan pembicaraan ini, karena Bangsa Dark bisa kapan saja kemari" ajak Queen Claudia.

Mereka semua pergi dengan kendaraan yang berbentuk bulat dan bisa terbang yang dikemudikan oleng Queen Pinkki Clarice. Perjalanan mereka tidak semulus yang dikira, karena telah diganggu oleh salah satu bangsa Dark. King Calvin Ranking memutuskan untuk melawan bangsa Dark di udara, sementara yang lainnya terus melanjutkan perjalanan.

"Queen Pinkki tunggu! Apa yang kamu lakukan? Mengapa kamu meninggalkan Ayah... Maksudku King Calvin" kata Ezra.
"Akhirnya kamu menerima kenyataan" seru King Glend
"Tenanglah, Ayahmu akan baik-baik saja!" Jawab Queen Pinkki Clarice.

Merekapun semakin jauh dari King Calvin dan bangsa Dark itu. Sesampainya di suatu istana berwarna putih yang sangat besar, Yura dan yang lainnya tidak dapat mengedipkan mata dan berkutik, karena megah dan indahnya istana itu.

"Welcome to Viore Kingdom" seru Queen Ororo yang mendapatkan tatapan dari tujuh manusia yang berasal dari bumi itu.

Kendaraan itu pun mendarat tepat di depan pintu istana. Satu persatu diantara mereka turun dari kendaraan itu dan melihat salah satu kesatria lebih jelas lagi terlihat seorang pangeran yang memiliki tanda api di dahinya. Mereka semua melihat Pangeran itu kecuali Yura, karena dia masuk sebelum Yura dan Novia keluar dari kendaraan yang berbentuk bulat itu.

WORLD ELEMENTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang