Enam buah gelang lengan yang berada di telapak tangan terus saja di lihat oleh enam manusia yang berasal dari bumi itu dengan heran. Sementara Yura, Yura hanya diam membisu yang berada di samping Pangeran Fire tanpa melihat wajah masing-masing.
"Yang Mulia Ratu, untuk apa ini?" tanya Ragil.
Pertanyaan itu membuat semua Ratu dan Raja memberikan senyum simpelnya.
"Hmmm... Akhirnya kamu menanyakan hal itu" kata King Fitzherbert.
"Gelang itu kalian pasang di atas siku kalian dan lihat apa yang akan terjadi" jawab Queen Irridesa.Mendengar jawaban dari Queen Irridesa ibu dari Sesilia di World Elements ini, mereka mulai memasangkan gelang identitas itu pada tempatnya. Dalam beberapa menit sedikit cahaya mulai keluar, semakin terang menyinari tubuh mereka.
"Hey! What happen?" teriak Yura sedikit cemas kepada sahabat-sahabatnya itu.
Cahaya mereka masing-masing merubah diri mereka sepenuhnya, rambut hitam dan pirang kini berubah warna seperti elemen yang mereka miliki. Baju penjelajah yang sedari tadi melekat ditubuhnya kini berubah menjadi jubah yang pas pada tubuh mereka, jubah yang sangat pas dengan gelar mereka 'kesatria'. Setelah berubah seratus persen cahaya itu menghilang tepat di lambang dahi mereka.
"Guys? I-ini? Apa aku bermimpi?" seru Novia terkagum-kagum.
"Kalian terlihat pas dengan identitas kalian yang sebenarnya" kata Pangeran Fire sambil melangkah maju menghampiri ke en teman barunya. "Sebelumnya perkenalkan, aku Clard Jackson Fire" sambung Pangeran Clard memperkenalkan dirinya.
"Aku Novia, aku ezra, aku Diah, aku Roby, aku Sesilia, dan aku Ragil" jawab mereka berenam.
"Senang bergabung bersama kalian" kata Pangeran Clard.
"Eh tunggu dulu, di sana Yura, Yura adalah sahabat yang sangat penting di antara kami" kata Novia sambil menunjuk Yura dan disambut langkah maju Yura.
"Mengapa kamu menggunakan jubah ini?" tanya Pangeran Clard.
"Yura menggunakan jubah itu agar melindunginya dari bangsa Dark, karena mereka memangsa Yura. Jadi kalian harus saling melindungi" jelas Queen Ororo.
"Kami tidak memberikan gelang identitasnya karena tidak ingin membahayakannya, jika dia mendapatkan identitasnya saat ini maka bangsa Dark akan berhasil menemukannya" sambung Queen Pinkki.Setelah mendapatkan identitas mereka semua keluar dari ruangan itu dan turun kebawah untuk makan siang. Dimeja makan mereka sama sekali tidak mengeluarkan suara kecuali suara sendok, piring dan lainnya.
"Prajurit!" panggil Queen Ororo yang baru saja selesai makan.
"Ampun yang Mulia Ratu" kata Prajurit yang baru saja datang menunduk memberi hormat.
"Siapkan yang lainnya untuk mengedarkan undangan untuk pesta menyambut para kesatria. Siapa yang tidak memiliki undangan tidak boleh masuk!" perintah Queen OroroPrajurit tadi pun kembali menundukkan kepalanya memberi hormat, mundur sebanyak tiga langkah dan pergi meninggalkan mereka semua.
"Emmm... Sebenarnya kami belum percaya pada semua ini sebelumnya, tapi karena ini terlihat jelas maka kami sudah mulai percaya" seru Diah angkat bicara.
"Tidak masalah Putriku, kami mengerti dengan keadaanmu. Tapi sungguh, inilah takdir kalian" jawab Queen Claudia.
"Jika tidak keberatan apa kami bisa memanggil kalian dengan sebutan Ibu?" Tanya tanya Sesilia sedikit ragu pada perkataannya.
"Hmmm... Tentu saja Putriku" jawab Queen Irridesa sambil memegang lembut pipi Sesilia.
"Dan kami? Apa kami juga bisa memanggil kalian Ayah?" tanya Roby dengan pertanyaan yang sama.
"Kenapa tidak? Kamu adalah anakku" jawab King Glend.
"Sudahlah, sebaiknya kalian bersiap-siap untuk pesta malam nanti. Naik saja ke atas dan pergi kekamar kalian masing-masing yang sudah diberi nama" seru Queen Ororo yang menyudahi pembicaraan mereka. "Dan kamu Yura, sebelum kamu naik ke atas, ikut Ibu. Ada yang inginku bicarakan padamu" sambungnya kepada Yura.Satu per satu diantara mereka naik tangga bersamaan, mulai masuk kemar masing-masing. Setiba di depan pintu kamar Queen Ororo, Yura dan Ibunyapun masuk.

KAMU SEDANG MEMBACA
WORLD ELEMENTS
Фэнтези7 manusia yang berasal dari bumi telah masuk ke "World Elemants" bisa di bilang dunia elemen melalui batu raksasa yang mereka temui di pulau tersembunyi. Dunia baru yang membuat mereka memikul tanggung jawab yang besar, yaitu menjadi kesatria para e...