7

66 5 0
                                    

'Jangan jutek dong jadi cowok, ntar gue suka'

▫▫▫

Aurell melambaikan tangannya agar taksi yang lewat berhenti. Beberapa menit kemudian, akhirnya mobil taksi pun lewat dan berhenti. Aurell pun langsung membuka pintu mobil taksi itu dan duduk di dalam nya.

"Hahaha akhirnya gue bisa bolos juga..dan bebas ga akan ketemu si cowok jutek, dingin itu." Aurell bernapas lega di dalam taksi itu. Perkataan aurell tadi terdengar oleh supir taksi itu, sehingga supir taksi itu angkat bicara dan bertanya kepada aurell "Bolos neng?"

"Elahh pake denger segala pula si abang, kalo nyetir itu nyetir aja kali bang. Ga usah denger-denger omongan gue tadi." Aurell menjawab dengan nada malas.

"Hahah si eneng teh ada ada aja, kan saya punya kuping. Jadi wajar aja kalo saya denger. Duh duh.. Cantik cantik IQ nya rendah ya."

"Apa bang? Hahhh? Lo bilang IQ gue rendah? Wahhh nyari ribut tah bang? Bosen kerja atau mau matik? Udah deh bang, Abang itu tinggal nganterin gue ke mall. Jangan banyak bacrot kea gini! Mau uang ga si lo?" Aurell mendengus kesal kepada supir taksi itu.

"Iya neng iya, maap. Tadi saya khilap." Jawab supir taksi itu.

Mendengar jawaban dari supir taksi itu, aurell tampak kesal dan ia ingin sekali menonjok tuh supiir taksi. Tetapi untung aurell masih bisa mengendalikan amarahnya. Setelah berbacot bacot di dalam taksi, akhirnya aurell pun sampai di mall. Dan aurell pun melihat jumlah uang yang harus di bayar ke supir taksi itu. Kemudian aurell memberi uang kepada supir taksi itu. Lalu aurell pun masuk ke dalam mall tersebut sambil mencari pakaian panjang nya.

"Duhhh, mana ya toko baju pakaian panjang nya?" Aurell melihat kesana kemari, toko toko yang menjual baju panjang. Dan setelah beberapa menit, aurell menemukan toko nya. Aurell pun langsung masuk ke dalam toko itu.

"Permisi mba, baju yang dipatung itu ada ukuran apa aja ya?" Tanya aurell kepada salah satu pegawai di toko tersebut dan telunjuk tangannya sambil menunjukkan ke arah patung yang ada di etalase.

"Ooh yang ini ya mba?" Pegawai itu menunjuk patung yang tadi aurell tunjuk. Lalu aurell mengangguk. "Ini tinggal ukuran s, sama all size." Ucap pegawai toko baju itu.

"Oyasudah mba, saya mau satu. Warna peace aja ya mba. Ukuran all size"

"Oke mba, tunggu sebentar ya." Pegawai toko itu langsung menuliskan nota nya.

"Nih mba nota nya, diambil di cassier 1 ya mba" Pegawai toko itu menunjukkan cassier 1 dengan sopan. Aurell hanya menjawab nya dengan senyuman dan langsung menuju Cassier 1.

▫▫▫
*disekolah*

'Duuh aurell kemana sii, udah mau masuk juga. Masa iya sii dia terlambat?' batin cowok yang duduk di sebelah aurell.

"Woy dien, aurell kemana ya? Lo tau ga?" Tanya cowol itu kepada andien.

"Lahh mana gue tau, gue pikir lo tau. Barusan aja gue mau nanya ke lo. Ehh tapi lo nya malah nanya juga ke gue." Jawab andien sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Bad Girl InsafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang