Kebahagiaan terbesar dalam hidup adalah saat kita berada disamping nya tanpa ada orang lain.
- Love.●●●
Genggaman tangan Andra sangat membuat jantung Tiara berdebar. Tetapi, karena genggaman Andra, Tiara merasakan kehangatan dan merasakan kenyamanan. Entah. Mengapa kenyamanan itu datang dengan tiba-tiba di benak Tiara.
Tiara hanya tersenyum senang berada disamping Andra. Mereka layak nya kakak beradik yang saling menjaga. Yap! Saling menjaga dalam keadaan apapun.
Seiring berjalan, tak disadari mereka sampai di sebuah restaurant yang sudah mereka cari. Andra menarik kursi yang akan diduduki oleh Tiara.
Mereka sambil menunggu makanan datang, Andra mengajak Tiara bercanda sejenak untuk menghilangkan keheningan diantara mereka berdua.
Tiara dan Andra mengobrol singkat, saling menyubit pipi dan datanglah makanan yang sudah mereka pesan.
"Selamat makan penyu!" ucap Andra dengan menatap mata Tiara.
"Haha, iya. Selamat makan juga onta!" sahut Tiara, gembira.
Andra ingin mencoba menyuap Tiara. Gue pengen suapin Tiara, tapi kenapa gue yang deg-deg'an? seru batin nya.
Tiara sedang asik memakan makanan nya. Andra menatap wajah Tiara dengan tersenyum hangat. "Ara?"
Tiara hanya sedikit mendongakan kepala nya. "Hm?"
"Gue pengen suapin lo boleh?" tanya Andra langsung.
Tiara agak sedikit mengerutkan dahi nya karena ia kebingungan apa yang sudah diucap oleh Andra barusan. "Bentar. Lo mau suapin gue?" Tiara melontarkan pertanyaan ke Andra.
"Iya. Eitss.. tapi sebelumnya bukan gue bermaksud menghina lo biar kayak anak kecil. Bukan! Gue cuman mau suapin lo aja, itung-itung layak nya gue kayak kakak lo gitu," cetus Andra.
Tiara hanya terdiam. "Nghh-- kalo lo gak mau gapapa kok. Gue gak maksa," ujar Andra dengan nada yang memelas dan ia melanjutkan memakan makanan yang ada di hadapan nya.
Tiara merasa kasian terhadap Andra, akhirnya Tiara mengiyakan apa yang Andra mau. "Hey jangan marah. Iya deh, lo suapin gue aja sini,"
Andra berhenti makan dan ia melihat wajah Tiara dengan senang. "Serius?"
Tiara memutarkan bola mata. "Serius lah. Gak mau? Yaudah, gue pengen lanjut makan," ucap Tiara dengan santai.
"Eh iya iya!"
Gak pake lama, Tiara pun disuapin oleh seorang cowok; yaitu Andra. Tiara tidak menyangka sudah diperlakukan oleh Andra sebegini nya. Mengapa? Karena, hal ini adalah orang kedua terutama cowok yang udah suapin gue sesudah ayah gue.
Andra merasakan hati yang senang saat detik ini.
"Makasih Tiara. Gue bisa suapin lo, selayaknya kita kakak beradik. Gue bisa menjaga lo dimanapun dan kapanpun. Semoga kedepan nya kita gak ada halangan untuk terus merasakan 'kebersamaan' seperti saat ini," ucap Andra."Gue makasih juga karena lo udah nerima sifat gue yang kadang seperti anak kecil. Lo udah mau menjaga gue. Lo udah bisa jadi yang terbaik dihidup gue." jawab Tiara dengan senyum manis nya itu.
Aku tidak merasakan sendirian untuk sejenak, aku bersamamu. Aku benar-benar merasakan kehadiranmu dihadapan ku saat detik ini, gumam Tiara dalam hatinya.
Mereka melanjutkan makan dan segera menghabiskan makanan itu. Andra berjalan menuju kasir untuk pembayaran semua makanan yang mereka pesan.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE.
Teen Fiction[revisi selesai cerita] Berawal dari seorang cowok yang sudah mengenal Tiara kurang lebih 1 tahun. Seorang cowok itu bernama Andra dan ia mengajak Tiara untuk 'bersahabat' dengan nya. "Gue mau kok jadi sahabat lo," sahut Tiara. Lama kelamaan persaha...