"Talita, maafin kesalahan gue ya," ucap Andra dengan terpaksa. Yaelah, kalo bukan Tiara yang nyuruh, mana mau gue minta maaf sama anak lebay ini, gumam Andra dalem hati nya.
"Eh, yang ikhlas minta maaf nya. Jangan kayak orang terpaksa gitu," tegas Tiara.
Andra melihat Tiara sangat sinis. "Apaan sih, gue minta maaf salah, gak minta maaf salah. Mau lo apa coba?" Andra pun langsung meninggalkan 2 orang wanita yang ada di hadapan nya itu.
"Asal cabut aja lo ndra. Enghh-- maafin sahabat gue itu ya. Dia emang lagi hawa nya emosi mulu," Tiara megang tangan nya Talita dengan nada yang memohon.
Talita menganggukan kepala. "Iya gapapa kok. Gue juga ngertiin keadaan dia."
Lonceng sekolah nya berbunyi pertanda masuk ke kelas.
***
Sesampai di rumah, Tiara mengetuk pintu.
'Tok..tok..tok'
Bunda Sheila membuka pintu rumah. "Eh sayaang udah pulang sekolah. Kamu ganti baju ya, abis itu makan." ucap Bunda, ceria.
Tiara tersenyum kecil. Dia bergegas ke kamar nya, setelah mengenakan baju kaos nya. Tiara bergegas untuk makan. Selesai makan, perut Tiara sangat kenyang dan dia kembali ke kamar nya.
Suasana yang tenang, terdengar burung kicauan di sekitar rumah nya dan alunan musik yang di setel Tiara.
Tiara sempat memikirkan tentang Andra.Gue kenapa kebayang muka nya Andra terus ya? Apa mungkin gue suka sama dia? Ah mana mungkin. Gue kan ama dia, cukup sahabatan doang, gak lebih. Gumam Tiara.
Dia berhenti memikirkan Andra dan Tiara memilih untuk membantu bunda nya yang sedang masak.
Baru saja Tiara ingin keluar kamar, ponsel nya bergetar, pertanda ada sms masuk. Siapa yang menyangka ternyata sms itu dari Andra. Tiara langsung membuka pesan dari Andra.
"Heyy Ara!" sapa Andra.
"Ada apaan?" tanya Tiara, sent pesan.
"Besok jangan lupa ya kita ngedate pertama kali." jawab Andra. Andra mengira kan kalo Tiara sedang senyum-senyum di sana.
"Iya siaapp, boskuu," Tiara menjerit di kamar nya. Astaga! Ngedate pertama kali sama cowok? Gue harus gimana tampilan nya? Batin nya bertanya.
Mereka pun saling mengakhiri sms nya.
Tiara keluar kamar dan menghampiri bunda nya yang sedang memasak.
Tiara berdiri dengan lama di samping bunda nya. "Eum-- bun.. Tiara mau minta izin buat ngedate besok sama Andra." ucap Tiara langsung.
Bunda nya menatap Tiara. "Andra itu siapa? Bunda bukan nya gak ngebolehin, cuman Bunda takut kamu diapa-apain sama dia,"
Tiara menunduk, "Andra sahabat aku, bun. Aku udah kelas 11, aku lebih bisa menjaga diri kok, bunda gak perlu takut ya," gerutu Tiara dengan suara yang lemah gemulai.
Bunda Sheila tersenyum, "Yaudah, bunda izin kan."
Tiara merasa senang karena mendapat izin dari bunda nya untuk ngedate dengan Andra. "Makasih bunda!" ujar Tiara sambil bergegas ke kamarnya.
Tiara menelpon Andra langsung. "MALAMM!" sapa Tiara dengan ceria.
"Malam juga Ara! Ada apaan nih? Kek nya lo seneng banget?" tanya Andra langsung.

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE.
Fiksi Remaja[revisi selesai cerita] Berawal dari seorang cowok yang sudah mengenal Tiara kurang lebih 1 tahun. Seorang cowok itu bernama Andra dan ia mengajak Tiara untuk 'bersahabat' dengan nya. "Gue mau kok jadi sahabat lo," sahut Tiara. Lama kelamaan persaha...