LOVE.

Thirth.

Gak salah kan kalo gue punya perasaan yang lebih dari sahabat?
- Tiara, love.

●●●

Keesokan harinya, Tiara di bangunkan bunda Sheila dengan suara yang sangat keras seperti toa masjid.

Bunda Sheila membuka selimut yang menutupi seluruh badan Tiara. "Tiara bangun! Kamu gimana sih? Anak gadis bangun nya kesiangan! Walaupun libur, kamu juga harus bantuin pekerjaan bunda!" protes bunda dengan kesal.

"Yah bun, ini baru jam 8 kok," jawab Tiara sambil menggosok-gosokan mata nya dan menarik kembali selimut halus nya itu.

Bunda Sheila memutarkan bola mata. "Dasar anak gadis pemalas! Kamu kalo bangun nya kesiangan terus kayak begini, bunda bilangin ayah buat turunin uang jajan," ucap bunda Sheila. Bagi Tiara itu adalah sebuah ancaman terbesar selama hidup nya.

Tiara langsung membuka selimut nya dan melotot kaget ke arah bunda Sheila. "Astaga bun. Jangan ancem Tiara begitu dong."

"Ya sudah, kamu mandi dulu. Setelah itu bantuin bunda jemur baju," ucap bunda Sheila yang membuat Tiara semakin kesal. Tiara pun langsung bergegas ke kamar mandi.

Setelah mandi, Tiara mengenakan kaos polos berwarna hitam dan celana pendek. Tiba-tiba suara teriakan keluar dari mulut bunda Sheila.

"TIARA!" panggil bunda dari kejauhan.

"Apa sih bun?" tanya Tiara dari kamar nya.

"Keluar kamar! Bantuin bunda jemur baju," teriak bunda.

Ah hidup gue seribet ini kah? Gue males banget sumpah, batin nya.

Tiara gak lama berfikir panjang lebar, dia langsung bergegas keluar rumah dan membantu bunda nya.

***

Setelah membantu bunda Sheila, Tiara berjalan ke arah kamar nya. "Gue bosen banget ah," ucap Tiara sambil mondar-mandir tanpa tujuan.

Akhirnya, Tiara mendengarkan lagu favorite nya di kamar.

Kutuliskan kenangan tentang
caraku menemukan dirimu.. Tentang apa yang membuatku mudah berikan HATIKU padamu.

Takkan habis sejuta lagu untuk menceritakan cantikmu, Hidupku tanpa ada dirimu.. Kan teramat panjang puisi tuk menyuratkan
CINTA INI.

Karena kebosenan yang sedang melanda Tiara, ia pun memutuskan untuk menelfon sahabat nya. Tiara sangat kangen dengar suara Sandra yang begitu khas.

"Eh nyet. Gue kenapa tiba-tiba kangen suara lo sih," Tiara menganggapnya bahwa Sandra akan geer.

"Cie kangen suara pacar nya shawn mendes ya," jawab Sandra dengan suara yang begitu bangga.

Tiara refleks merubah muka nya yang sangat jijik karena kegeeran sahabat nya itu.

"Hah? Gue gak denger," sahut Tiara, meledek.

"Lah bego, gue tau lo denger paling tadi cuman pura-pura doang haha," ujar Sandra dengan tertawa kencang.

'Plaakk..'

Suara meja yang di pukul Tiara terdengar oleh Sandra. "Heh, lo ngapain sih?" tanya Sandra, langsung.

"SAN, GUE BARU INGET KALO HARI INI GUE NGEDATE SAMA AN--" Tiara sudah hampir keceplosan. Tiara sebelumnya memang berniat agar Sandra tidak tau akan urusan ngedate nya dengan Andra.