XVII

122 11 0
                                    

"E..eh Kak?"

"Oh sorry"

Mereka langsung sok-sokan ngrapiin baju gitu.

"Gak maksud kok hehe"

"Iya gapapa kak"
"Btw makasih ya Kak makanannya"

"Urwell"

Gue bilang gak ya tentang si Tzuyu ke Taeyong ?

"Ra?"

"E-eh iya Kak ?"

"Kok bengong ? Ada masalah ya?"
"Ngomong sama gue kalo ada masalah" sambil megang pipinya Ahra trus diarahin ke depan mukanya Taeyong /ngerti kan ya/

"Ng-nggak kok"

"Jujur"

Ini teh deket banget ih mukanya

"Ng-ngga-nggak kok"

"Boong gue cipok nih"
"Satu"
"Dua"
"Tig..."

Beneran kok ini
Dia udah miringin kepala
Mukanya paling ada 5 cm dari gue

"Iya gue jujur"
"Gue di Line sama Tzuyu"

"TZUYU?"

"Eh biasa ae dong"
"Gue kaget tau"

"Ya maap"
"Nge pc gimana dia ?"

"Nih"

Ahra nunjukin Screenshotan chatnya sama Tzuyu .

"Anjing tuh cewe"

"Eh sabar yong"

"Gue ga bisa sabar kalo kayak gini" sambil ngambil jaketnya trus berdiri

"Mau kemana lo ?"

"Nyamperin dia lah"

"Udah gausah kak , yang ada ntar gue tambah dilabrak sama Tzuyu"

"Fuh"
"Trus gimana dong biar lo gak diganggu lagi sama Tzuyu?" Sambil duduk lagi trus tangannya mijet jidatnya (?)

"Mending lo omongin baik-baik sama dia"

"Besok deh gampang"
"Lo kalo di apa-apain sama dia langsung ngomong sama gue"

"I-iya kak"
"Lo kenapa sekhawatir gini sih sama gue?"

Taeyong diem .

Waduh
Gue salah ngomong ya ?

"E-eh sorry gue salah ngom..."

"Gak , lo gak salah ngomong"
"G-gue balik dulu ya"

"Hati-hati ya dijalan"

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

"GOOBSSS BANGET SIH GUEEE"

Ahra teriak sepuasnya , karna Bi Surti udah pulang. Bi Surti emang gak nginep di rumah , tapi kadang kalo bonyoknya Ahra gak dirumah , bang Johnny juga ga dirumah -biasa anak hits ya bawaannya sok sibuk- , Bi Surti pasti nemenin Ahra . Fyi , Bi Surti udah jadi pembantu di rumah Ahra dari Bang Johnny sama Ahra masih kecil . Orang tuanya mereka kan sering ke luar kota/negeri . Fyi(2) , Ahra juga kadang curhat sama Bi Surti tentang Taeyong / cowok lainnya.

"IH INI MULUT MAH GA BISA DIJAGA YA"
"BANGSUUUL"
"HUAAA"

"Dek ? Nape lu"

"Eh abang"
"Duh bang gimana dong"

"Gimana apanya"

Ih ogeb

"Eh makanan bawaannya Taeyong kan ? Gue makan ya"

"Terserah"

"Taeyongnya mana ? Udah pulang?"

"Adanya dia ga disini ya berarti dia udah pulang lah bang"
"Normal dikit bisa kan"

"Yakan nanya"
"Lu napa sih tereak-tereak kayak anak autis ?"

Akhirnya Ahra cerita sama Abangnya masalah Taeyong tadi .

"Lo gak peka banget sih Ra jadi orang"

"Gak peka gimana sih bang?"

"Kalo dia sekhawatir gitu sama lo , itu tandanya dia suka sama lo lah"

"IH MASA"

"Woles bisa kan"

"Gabisa gue gabisaaa"

"Lebay"
"Dia juga sering cerita sama gue , kalo dia itu takut kalo lo digangguin sama Tzuyu"

"Trus gue harus gimana dong bang?"

"Ya lo minta maaf lah sama Taeyong"
"Salah sendiri lo nanya kayak gitu tadi ke dia"

"Huuh"
"Yaudah gue ke atas dulu"

Ahra pun naik ke atas . Tapi gak langsung tidur . Dia masih mikirin omongannya Johnny . Sama halnya kayak Taeyong , dia juga belom bisa tidur daritadi . Dia masih bingung sama perasaannya . Pengen ngechat tapi hapenya lowbatt . Yaudah dia lanjut tidur . Bisa gabisa ya dianya maksa /gue tidurin mau yong ? Eh/ . Soalnya besok ulangannya Pak Endang . Guru Sosiologi yang galaknya minta ampun . Bisanya cuman bikin badmood doang :/

Balik ke Ahra 🔙

"Gue chat deh"

Ahraaa yong ?
Ahraaa oy
Read

Yaah di Read
Marah beneran deh kayaknya :(
Berasa pacaran aja sih gue :')

Yah mati hapenya :( -Taeyong
Yaudah deh tidur aja -Ahra

Si bangsadh ❌ Tyong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang