kamu belum padam
tangkaimu masih mampu membuatku berdiri tegar
sumbumu masih mampu menobar semangat di jiwaku
dan apimu,
apimu masih mampu meluluh lantakan jenjang-jenjang tubuhkukamu belum padam, sayang
dan aku belum ingin membeli tangkai yang baru
— dari aku, bangkai yang pernah kau puja
KAMU SEDANG MEMBACA
b e r s e r a k a n
PoesíaBuku ini adalah wadah; wadah dari keagungan, kesetiaan, dan kecintaan alam semesta, yang kusajikan dalam suapan-suapan barisan aksara dalam rangka menghibur jiwa-jiwa yang lapar. Selamat menikmati. Cover © zeedaughtervy Picture © Pinterest