14

5.1K 128 0
                                    


"eee​ Ray kita mampir yuk ke sana. " Ucap pray menunjuk sebuah tempat

" Tapi kita ke pusat informasi dulu yah nanti kt balik lagi kasihan keluarga anak kecil ini" kata2 lembut tersebut membuat pray rasanya meleleh

" Yaudah " jawab singkat pray karena ia tau pipinya pasti sudah seperti tomat

" mbak permisi kita mau kasih tau kali kita nemuin anak kecil" lapor Ray ke information

" Ohh . Disana keluarga nya"petugas itu menunjukkan ruang dimana keluarga anak ini menunggu

" Makasih mbak " singkat pray..

" Astaga nak " heboh sang ibu dari anak tersebut yg melihat putrinya kembali

" Ini bu anak ibu saya temukan di depan toilet " sambung pray

" Makasih kalian berdua udah nolongin saya . Kalo dia sampe kenapa2 saya tak tau harus apa" sambung ibu tersebut dgn rasa berterimakasih

" Sama2 Bu" balas Ray dan pray bersama dgn sopan

" Kalian cocok yah . Semoga cepat dapet momongan . Kalian udah nikah kan " doa ibu tersebut mampu membuat keduanya terdiam membeku

" Ee . Belum Bu" jawab Ray dgn gugup dan canggung

" Ohhhhhh maaf saya kira kalian udah nikah , soalnya mukanya Cocok " puji sang ibu itu

" Yaudah sekali lagi makasih yah " seru keluarga anak itu

" Sama2 Bu pak , kami permisi " dgn sopan Ray dan pray meninggalkan mereka

Setelah keluar dari ruangan tersebut Ray dan pray terlihat sangat canggung entah karena apa ??? . Mungkin karena dia dan pujian yg mereka dapat

" Pray jadi gak ke kedai roti yang ko bilang tadi" Ray pun memecahkan suasana dingin antara mereka

" Yaudah ayo" pray pun yg berniat mendahului Ray tapi sayang nya Ray menarik tangan nya

" Bareng gue " suara manja terucap spontan oleh Ray

" He" pasrah pray

" Lo mau persen rasa apa pray" tanya Ray

" Samain aja Ama elo" pray pun duduk di tempat yg telah tersedia

" Kata masnya kita nunggu aja 10 menit" Ray yg tiba di tempat duduk itu langsung memeluk pinggang pray dgn erat

" Ray ini di umum Lo , enggak malu" protes pray karena ia merasa tak nyaman

" Situ" Ray meletakan jari telunjuk nya di bibir tipis pray

" Kita nikmati aja " sambung Ray asal ceplos

Kringgg.... Kringgg

{ Prill calling . Beb}

" Hallo kenapa beb


"............"

"Gak papa ko ."

"........."

"Ia tak care beb . Bye ILY "

"..........."

"Siapa " suara lantang itu membuat pray terkejut

" Apasih" santai pray

" Pacar elo" tanya Ray dgn kepala yg tersandar di bahu pray dan tangan yang setia melingkar di perut pray

" Kalo ia knp? , Kalo enggak juga knp ??" Goda pray dgn membuat Ray kepo

" Gak boleh" bentak Ray

" Iuuu siapa elo . Gatur2 hidup gue" ucap pray mampu membuat Ray melepaskan tangannya dari perut pray

Cup

Yah Ray mencium2 pipi pray dgn beberapa kali ciuman . Ia tak malu bahkan merasa ini di ruang miliknya dan pray

" Lo itu calon bini gue " Ray kembali melingkar kan tangganny di pinggang pray membuat pray tak bisa berkata2








Bad Husband(REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang