44

3.7K 77 29
                                    

"Dia ini temennya key " ucap ray tak berbohong

" owh , yasudah itu tak penting . Dimana suami Ibu key" tanya pray dengan spontan

"  ka pray " endry yang baru tiba di depan ruang operasi kaget melihat pray

" ehhh endru , kita harus ngomong empat mata di ruangan saya , ayo " tidak mau berbicara banyak  pray langsung ingin meninggalkan tempat itu

" aunty "ucap leys turun dari gendongan beby , ia menggoyang kan tangan aunty nya itu

" ia sayang " pray mengambil alih ponakannya itu dan membawanya ke pelukan nya

" ayo endru " pray langsung meninggalkan ray dan beby , beby merasa Binggung mengapa semuanya kenal dengan dokter itu

" itu siapa ray?" Tanya beby Binggung

" kita liat key " ray tak menjawab ia langsung meninggalkan beby

.

Z

   " key mungkin akan masuk pembukaan 10 nanti subuh , karena dia masih pembukaan 5 , jadi harus menunggu  " ucap pray sambil memeluk leys yang sudah tertidur

" gitu yah ka" paham endru

" ka , maaf yah leys sampe ketiduran gitu" endru merasa tidak enak melihat anaknya mengganggu pray

" gakpapa kali ndru"

Mereka kembali ke ruang operasi , endru yang ingin melihat  istri bersama pray yang menggendong leys

" ka aku lahirkannya kapan?" Tanya key pada pray

" mungkin subuh atau pagi "

" kamu di pindah in ke ruang nginap dulu yah " tany pray

" ia ka "  pray langsung Menghubungi  pihak yang menangani proses nginap

  Semua nya menunggu di ruang nginap key , semuanya terlihat lelah menunggu proses lahirannya

  Pray yang di ruang dokternya masih setia menggendong leys , memang sedari tadi tak ada pasien yang datang

" sayang " panggil key , endru melihat wajah sayup istrinya

" kenapa?" Ucap endru mengusap wajah istrinya

" leys gak ngerepotin ka pray kan?" Key khawatir dengan keadaan anaknya dan kaka iparnya itu

" yaudah ...aku ambil aja leysnya , gimana?" Ucap endru bertanya

" nanti aku yang liat keadaan leys" ray langsung berdiri menuju ruangan pray

  Ray pov

  Dimana yah ruangan sih pray , gue udah muter gak ketemu ketemu , gimana sih

" permisi dok , dimana ruangan dokter pray?"

" owh tinggal lurus aja ada belokan disebelah kanan disitu paling pojokk itu ruangannya  " ucap dokter itu

" makasih dok"

   Saat aku buka pintu ruangan itu , pray terlihat kelelahan ia tertidur dengan posisi memeluk leys

" cantik " ucap ray tanpa sadar ia mengeluarkan kata kata itu

" maaf saya ingin mengambil leys " ray dengan formal membangunkan pray

" ka ray " sadar pray melihat gue begitu dekat dengan wajahnya

" maaf " sadar  gue

" leys nya masih tidur , kalau di ambil pasti akan terbangun "

" key ingin melihatnya " ujar gue

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad Husband(REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang