PRAY POV
Aku sedang memandang ke arah luar jendela entah apa yg akan terjadi kedepannya , aku tak tau ... Tuhan aku ingin menjadi anak2 kembali
Setuju dalam hatiTiba tiba aku merasakan suatu hal yang janggal , aku terkejut ternyata ka Ray memeluk ku dari belakang .
" Ka Ray "ku tak sanggup mengatakan kata2 itu
" Knpa syng " lembut mencium pipiku dari samping sambil memeluk pinggang ku
" Ka Ray , permisi" kucoba membuat Ray melepaskan tangannya. Saat ku berbalik badan
Cup!!
Ia mencium ku dgn sangat lembut , entah setan apa yg masuk dlm rupah ka Ray ia menjadi lembut . Ku tak bisa berbuat apa-apa hanya diam dan memejamkan mataku
" Maaf yah" ia melepaskan ciuman itu dan menatap mataku dalam2
" Permisi" aku menghindar darinya dan langsung meninggalkan nya sendiri
Yah tuhan apa yang terjadi , aku tak mau lebih mencintai nya .Hiksss tuhan tolong aku
Gue yang ngga tau ngapain , langsung keluar dari rumah buat nemuin keluarga2 gue , astaga sabar udah gede . Yah dia adalah anak sepupu gue terakhir gue ketemu dia , pas dianya baru 2 bulan deh , kayanya dia udah 7 bulan . Ha-ha-ha asal aja gue tebaknya
" Yah sin " sapa gue pada sepupu gue yang sedang menggendong Sava di tangannya
" Astaga pengantin baru ko di luar" godanya padaku
" Apaan si Lo sin" ku langsung mengambil Sava dari tangganya
" Eeee btw sin udah berapa bulan si Sava" tanya gue sambil mencium2 pipi Dede menggemaskan ini
" 7 bulan kemaren, knpa pray"
" Ehhh bener tebakan gue ternyata , ngomong2 laki Lo mana" ku yang tak melihat chary ayahnya Sava
" Ohh di toilet pray , kita gantian buat gendong Sava soalnya gue udah kebelet mau boker ehh papanya juga mau boker jadi yah gue mah ngalah, soalnya Sava engga mau di peluk orang lain tapi aneh sama elo dia malah mau" jawabnya
" Ohh , Lo ke toilet aja nanti boker disini lagi nanti Sava gue yg jaga" gue yg menawarkan buat jaga si gemesh ini
" Yaudah , gue ke toilet yah . Nanti gue jemput Sava di kamar kalian .Ok" astaga Sinta masih seperti dulu . Ha-ha-ha Emang dia Kaka sepuluh yang hanya beda 5 tahun dgn ku
" Hayy ava ini unty pray kangen Ama kamu , ayo ke kamar unty dulu kita main disana" gemesnya sampe pipisava merah karena ulah gue
Gue pun langsung membawanya ke kamar gue , bodo amat dgn ka Ray
" Kamu bobo disini yah" gue langsung membaringkannya di tempat tidur gue dan langsung mencium pipinya yg sangat chubby'
" Baby siapa" suara yang tiba-tiba itu membuat gue cukup kaget
" Ohh dia keponakan aku , knp" menjawab pertanyaan tanpa menatap Ray . Maaf ka Ray aku tak mampu menatap mu
" Lucu banget" ka Ray pun langsung berbaring di samping Sava dan mencium , bermain bersama Sava . Sava tersenyum melihat aksi Ray
Yah tuhan aku bahagia melihat keduanya mereka berdua sangat ku sayang ngi tapi aku tau ka Ray gak mungkin mencintai ku . Apalagi mendapatkan baby darinya . Mimpi kali gue batin gue
" Oeeee, oeeee" saura tangisan sava membuat aku tersadar . Ka Ray langsung mengambil ahli Ray dan mengendong Sava . Ku menatap ka Ray yang sudah seperti papa . Aku mikir apa sih . Ahhhh
" Ka Ray babynya biar aku gendong " ku yg akan mengambil ahli Sava tdk di perbolehkan ka Ray
" Udah GPP biar babynya aku yg gendong , Ok " lembut nya
" Tok, tok, tok" suara pintu yang tiba-tiba
" Ehh Sinta "
" Pray sorry lama yah, btw mana si Sava" tanya Sinta pada gue
" Anak Lo tidur " Sinta melirik seisi kasur ku tapi ia tak menemukan
" Dimana ko di kasur gak ada" tanyanya
" Pray " suara yg tiba2 ada disampingku
" Ehhh Ray" Sinta kaget melihat Ray menggendong Sava
" Hay" sapa Ray karena ia tak tau banyak yg ia gendong anak dari Sinta orang yg menyapanya
" Pray gue jadi gak enak" seru Sinta
" GPP ko sin lagian kan Ray gak nolak " belaku
" Ohh jadi kamu ibu baby ini" lanjut ka Ray yg baru saja sadar
" Ia maaf yah Ray jadi enggerepotin kamu"
" GPP ko lagian babynya lucu" Ray yg gemesnya menciumi Sava
" Pray kode tu " sidir Sinta yg membuat ku bingung
" Apa sih sin maksud kamu" sambung gue
" Sin blh gak aku meluk Sava bentar aja" ucap Ray dgn gemesh menciumi pipi Sava tanpa henti
" Ohh ,ia silakan Ray"
" Apa maksudnya sin" tanyaku lagi
" Lo gak ada niat kasih banyak. Liat laki Lo suka banget sama anak kecil" jelas Sinta yg membuat gue bingung
" Ahhhh Lo bisa aja"
" Mama" suara Sava yg tiba2 terbangun
" Ehhh sayang knpa udah bangun" ucap ku yg ingin mengambil ahli Sava
" Udah pray biar mamanya aja" Ray memberikan Sava ke Sinta membuat ku sebal
" Permisi" kataku meninggalkan Ray dan Sinta
Autor pov
" Elo sih udah tau istri nya mau juga gendong Sava elonya malah buat dia bete" kata Sinta pada Ray
" Yaudah sini Sava nya" ucap Ray menggendong kembali Sava
" Hati2 itu anak gue" teriak Sinta
Ray pov
Astaga salah lagi gue , kenapa sih laki2 selalu salah dimana cw . Cara satu2nya membawa Sava ke pray . Dimana lagi si pray
" Ma pray kemana " tanyaku pada mama mantu ku
" Mama gak tau , perasaan tadi sama kamu" jawab mama
" Itu anak siapa Ray" tanya mama
" Anak saudara pray, ma aku mau cari pray dulu yah" gue langsung ninggalin mama dan lanjutin nyari si pray
Saat gue nyari2 si pray , gue gak nemuin dia dan gue ngeliat udah. Mulai ada persiapan resepsi tapi dimana sih pray nya.
Gue lihat si pray ...
_-_-_-_-_-_-_-_-_
Hay readers 👐 ( gue ngarep deh, GPP deh). Gimana guys ceritanya bagus apa enggak??
Semoga aja semuanya suka yah ❤
JANGAN LUPA VOTE AND COMEN !!!
💛
SEE YOU GUYS 😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Husband(REVISI)
Teen FictionBeberapa tahun yang lalu seorang wanita mendambakan pria yang sangat tampan dan keren di sekolahnya Ia mendapatkan luka karena ia mencintai orang yang tak pernah mencintainya TAPI TERJADI Pertemuan kembali antara wanita dan seorang pria yang p...