Bab 5

1.7K 29 10
                                    

Author POV

*******

"Apa alasan kamu?" Kak Anggi mulai menunjukkan kalo mukanya itu muka-muka serius.
-----
"Oliv? Darimana aee?" Angel dan Yuki nungguin Oliv yeee,Wkk sorry. "Maapin tijah datengnyaa lamee buk" ucap nya mendrama "Kita ga nungguin loh,cihh" Yuki memutar bola matanya malas "Ahhh DD' gasukak digini'in" oliv lebhaii. "Hahahahahah, kita nungguin lo sama Siska dan Karin . Lama amaaat" Angel membuka suara "oh iyah, tadi aku habis daftar OSIS. Aku jg lihat Siska sama Karin disana". "Yeee pasti rapat. Lama dah, yaudah kita duluan aja. Nanti kirim alamat oliv lewat grup line aja" Yukii ntap dah "iya yah. Ga biasanya lo pinterrr,Wkk. Oyah liv? Minta id.line dong biar kuundang ke grup kita" Angel membuka ponselnya "iyahh, nihh" Oliv memberi ponsel nya ke Angel. "Yaa. Sudah kutrimaa. Kini kau jadi milikku" Angel aneh nih "loo gila nyingg?" Yuki menempelkan tangannya pada kepala Angel.
"Apa'an sih neneng. Gusekk ajeh" si Angel ngembali'in benda elektronik itu kepada sang pemilik yaa. Oliv. Satusss buat kalian! Gajelasye*lpkn!!! .

"Yaudahh yuk jalan, mumpung gw bawa mobil kita barengan aja" ajak Angel "ayukk" dua teman Angel menjawab bebarengan.

*****
"Assalamualaikumm, maa oliv pulangg" kini perempuan cantik yg dibalut hijab merah membukakan pintu untuk anaknya dan teman-teman anaknya itu. "Waalaikumsalam, kebiasaan oliv teriak teriak. Eeehh ada temennya Oliv, masuk nakk" Marissa mengajak Oliv dan kedua temannya untuk masuk ke rumah megah itu. "Hehe i-iyaa tante" Angel mencium telapak tangan Marissa, begitupun Yuki.
"Duduk sini aja dulu yaa, mau minum apa kaliann?" Marissa bertanya "terserah aja deh te" Yuki menjawab "Oliv ganti baju dulu nak" ucap wanita cantik yg sudah berumur kepala 3. "Oiyahh ma. Bentar yaa ngel, yuk, aku kekamar dulu" pamit Oliv "oke" Yuki bersuara setelah dia memainkan ponsel miliknya.

--

Oliv kembali turun dengan memakai jogerpaint biru muda motif bunga-bunga, dengan jaket warna coklat. Dan dibalut kerudung serut warna Coklat. Yaaa walau dirumah dia tetep aja pakek kerudung. "Eeoliv, mauu kemana nengg?" Goda Angel. "Ah apa'an sih, luh maah" Oliv mengerucutkan bibirnya. Yaah BT dianyaa,Wkk . "Liv, ini minumnya" Marissa membawakan 3jus jeruk dan 2 toples makanan ringan. "Maa Oliv ajak temen-temen ke kamar aja ma ya?" Tanya oliv "yaudah sana rehat aja kalian anggep rumah sendiri ya?" Marissa begitu ramah jika bersama tamu. "Okee tantee" Yuki dan Angel bebarengan.

--
Oliv POV

Heninggg. Kita bertiga hanya fokus pada ponsel. Tapi kayaknya si Yuki sudah ketiduran. Ini saatnyaa,kkkckckck.
"Eh ngel, aku mau tanya deh?" Ucapku ditengah keheningan "apaa?" Angel mendongak, karena posisiku sskarang berada di atas Angel. "Lo pasti tau Farrel kan?" Tanya ku memberanikan diri "ya? Why??" Tanyanya balik "hm, sebenarnya dia orangnya gimana sih?" Aslii Oliv kepo beradddh. "Ehmm Farrel? Dia itu dingin banget liv sebenarnya......" terputus omongannya.arggh "Livv. Ada temenmu" suara marissa mengetuk pintu dan membuka suara. "Oh itu pasti siska dan Karin, yaudah maa. Suruh masuk aja" Oliv kini membalas suara mamanya tadi.
"Heyyy gaeyzz" Karin membuka suara cemprengnya yg khas itu. "Sstt si tikus lg tidur. Gila amat nih bocah" Siska memfokuskan dirinya pada Yuki yg tertidur dikamar Oliv. "Eh liv? Kak Anggi tadi kenapa? Kok dia kayaknya marah-marah ke lo?" 'Haah? Karin tau? Darimana? Apa mungkin dia tadi lihat? Artgg gwd' Batin Oliv. "Ee-enngaak. Nanti aja aku critain" balas Oliv gelagapan. "LO GA ASIK!!" biasaa aja kali ngel.Wkk.

***past***
Oliv pov
"Apa alasan kamu?" Kak Anggi mulai menunjukkan kalo mukanya itu muka-muka serius. Aku hanya menatap lantai-lantai di ruang OSIS. aku sama sekali ngga fokus sama pertanyaan kak Anggi tadi. "Eh lo, denger ga sih. Kalo diajak ngomong yg sopan dikit napaah? Lihat mata guee!" Kak Anggi takud sumpah. Aku langsung menatapnya "ooh, tau tau gue. Mungkin loh pengen deket sama Farrel ya? Gaya dateng-dateng pakek pegangan tangan. Loh ma ngga ada apaapanya dibanding guaaa" sindirnya "Anggi!!! Profesional!!" Suara kak Wahyu mengagetkan ku. "Apasih lo? Iyaiya" kak Anggi mendekatkan dirinya padaku, ya tepat di telingaku. "Urusan kita belum selesai. Gw mau nerima lo jadi OSIS karena gw mau mempermalukan lohh" kakak kok gt sihh. Kakak kan cantik tapi hatinyaa? Agrr auah. "Iyakak" jawabku ga takud.wlee.. "oke yu. Kamu aja yg tanya, gw maless!." Kak anggi tetep ajaa . "Iya."

****done****

"Livv? Sarap nih anak. Bangun dari khayalan nakk" 'pletak' tangan besar si Karin melayang di jidat Oliv. "Sakitt, ishhh" Oliv menggosok kepalanya yg habis dijitak tadi. "Yaudah kalo ga mau crita, simplenya aja. Kamu ditrima di OSIS?" Siska dewasakann?,Wkk "oo-oh iyaaa, Oliv maaahhh" bangga diri duluu yeee:'vv.

******************
OlivPOV

"Thx for coming gengzzz. Kpnkpn lagi yahh" Aku melambaikan tangan kemereka berempat. "Oke liv" mereka berempat mulai menutup kaca jendela mobil dan melajukan mobil.wussshhhhh dah jauh tak terlihat dari rumahku.wkk.
'Lelahh' tidur jam segini enak kali ya, tapi kata mama pamali pukul 5 tidur. Ahh papa kan gaada yaudah deh tidur aja.

'Zzzzzzzzzzzz' terlelap sudahhh.

***************

"Livv? Bangun ihh, dari tadi tidurr mulu" mama membangkitkanku, eh ga! Maksudnya membangunkanku.wkwk. "masih jam segini maa" aku masih memeluk selimutku. "Astagfirullah nak, udah jam segini. Kamu ga sekolah?" Mama ngelindur banget nih kayaknya. "Haaa lihat liv!!!!!" Mama menunjukkan jam beker yg ada dikamarku itu tepat pada wajah ku "mama ga dibanguninnn!!! Yaudah oliv siapsiap dulu" aku langsung bangkit dan menuju ke kamar mandi "yaa mama tunggu ke meja makan" mama meninggalkanku sendiri, aaggggh pekalah ma aku gamau ditinggal sendiri:(. 'Eehh baper lo thor?,wkwk'..

--
"Morning maammm, dad:*:*" inggrisan dulu ya liv:vv, "aku ga disapa,hmm" kak icaa,haha lupa "ehh iya, akak ku ter♥♥ maaf lupa,hehe. Molning cayangbebebb" yaaa cupika cupiki "oliv banyak omong, makan sayang" mama maapin,hehe.
Heninggggg, Coz's makan belum selesai. Kan kalian tau ya taukann,hehe.
"Pap?" Aku memulai pembicaraan "yaa?" Papa cuegg tdeh-_ "Oliv berangkat sendiri aja pakek sepeda di samping itu gaapakan?" Hmhm degdegdeg "yakin?" Papa nih argg "yakin pap" "yaudah" "beneran gaapa? Gamarah pa?" Aku takud papa angry serious, "pulang tepat waktu!!!" "Okee pap. Oliv berangkat dulu ya, assalamualaikum" "waalaikumsalam". Kini aku mulai meninggalkan ruang makan untuk keruangan samping ngambil sepedaa. Taukan kaleand? Ya pasti tau lah, gajeee!!!.

Setelah sampai diruangan samping aku masang headphone dulu di telinga inii, biar ga bosen di perjalanan. Yapp sekarang waktunya untuk berangkatttttt.


*********

'Brakkkk'
"Mama" setelah itu aku gak tau apa kejadian yang menimpaku):.



'Hayhayyy maapin akuu. Telat update, sebenarnya sih gamau telad update, but aku berharap kalian ngoment and vote critaku banyak lagiiiiii. Biar ramee notifku. 'Ahh maklum jones,wkwk' curhat thor?abaikan!!!! Aku berharap kalian ngomen "kok ga update* sih min" gituuu ahh tapi sudahlah,hmmm'

Vote and comment please, don't so readers silent.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang