22 january 2017
tepat dua bulan yang lalu...
itu malam terakhir aku bersamanya saat berada disana.
beberapa waktu kita lewati, ciptakan moment yang sulit untuk di lupakan hingga sekarang. tapi tetap saja masih ingin mencoba untuk bertemu kembali.
sebenarnya apa yang salah dari kita?
apa tidak boleh mengungkapkan rindu?
dan ingin membuat temu ?
Lampions...
cahayanya begitu indah melengkapi cahaya bintang di langit, menerangi jalan, dan memberikan kebahagiaan.
Berjalan di tengah keramaian, menepiskan rasa ketakutan...
mungkin dia tidak sadar bahwa aku cemburu, mungkin juga dia tidak merasa bahwa aku sangat terluka, tidak mendengar bahwa hatiku sedang menangis...
yang dia lihat hanyalah senyuman dan tawa di wajahku...
Memang akan sangat terasa pedih menahan gejolak rindu yang terus menerus berontak dihati. Begitu sangat inginnya aku untuk dapat mendekapmu disetiap malamku
seperti malam yang sudah - sudah.
Di saat rindu ada air mata yang menetes nyesakan dada, ada derita dalam kerinduan yang kian melara. kerinduan yang tiada obatnya yang tak mungkin terobati tanpanya...
Hatiku semakin hampa...
Untuk siapa rindu ini yang kurasa
pada siapa aku meminta penawarnya
aku tak pernah tau perasaan hatinya
mungkinkah dia juga sama melara
menahan kerinduan yang setiap saat ?
for the last night...
its feel like a dream, a nice dream or a nightmare?
for 12 days...
thank u for all that u do
i admit, i love you and sincere...
