Chap 2

5.7K 452 27
                                    

Pagi-pagi sekali jungkook sudah bangun dan segera mandi. dan seledai mandi dia segera memakai baju kemeja dengan tangan panjang dan celana dari bahan yang membuatnya terlihat rapi dan dia mengeringkan rambutnya lalu menata tambutnya dengan poni depan yang menutupi keningnya dan mengolesi sedikit lipbalm pink dibibirnya agar terlihat fresh dan juga manis. Membuat dirinya semakin menggemaskan. lalu menyemprotkan pafrum vanila yang menjadi khasnya.

Dia akan melakukan interview hari ini dengan semangat dia menuruni tangga rumahnya menuju rung makan. Dimana sudah ada appa, eomma dan nuna nya yang bernama Tiffany. Dan lalu jungkook menghampiri mereka dan duduk dikursi miliknya.

"Pagi eomma appa nuna" jungkook menyapa mereka dengan senyuman manisnya dipagi hari

"Wah anak eomma sudah rapi sekali kau akan melakukan interview dibangtan store itu kan?"

"Ne eomma" ucap jungkook seraya mengambil selembar roti dan mengoleskan selai kacang pada rotinya

"wah benarkah ? Kau akan bekerja disana ? Hmm aku akan sering-sering berkunjung kesana kalau begitu aku ingin melihat adikku yang manis ini bekerja" ucap tiffany seraya mencubit kedua pipi jungkook

"Yaakk nuna sakit. Yah silahkan saja nuna aku tidak keberatan aku malah senang" ucap jungkook seraya memelus pipinya yang sedikit memerah karna cubitan dari nunanya itu

"Sudah sudah ayo sarapan dulu dan jungkook kau jangan melakukan kesalahan apapun saat interview ya. Jangan gugup rilex dan santai saja"

"Ne appa aku akan berusaha" jawab jungkook dan memakan sarapannya

.
.
.

Jungkook memasuki gedung super market bangtan store dengan langkah semangatnya. Lalu menemui petugas yang menerima tamu disana

"Permisi saya jeon jungkook yang akan interview dengan tn. Choi Siwon"

"baiklah silahkan isi data kehadiranmu disini" ucap petugas dan memberikan buku serta pulpennya dan segera jungkook mengisinya

"Silahkan anda duduk dulu diruang tunggu tn. Choi sedang memberi pengarahan kepada pegawai lainnya"

"Baiklah terima kasih"

jungkook duduk diruang tunggu dengan jantung berdrbar-debar dia tidak pernah melakukan interview untuk pekerjaan selama ini. Jadi wajar saja jika dia sekarang sangat gugup

"Eh? Jungkookie?"

Jungkoook yang merasa namanya dipanggilpun menoleh kearah orang itu

"Seokjin hyung? Ah hyung hehe" jungkook terlihat sangat senang bertemu seokjin disini dan memperlihatkan gigi kelincinya

"Kenapa kau senyum-senyum seperti itu mengerikan sekali. Dan ohya kau kesini untuk intreview dengan tn.choi kan ? Mari aku antar keruangannya. Tn.choi sudah ada diruangannya"

"Eh mengapa hyung bisa tau padahalkan aku belum memberitahu mu hyung"

"Kau ini jangan banyak bertanya tentu saja aku mengetahuinya. sudah ayo aku antar keruangannya"

"Baiklah hyung"

Jungkook dan seokjin berjalan dikoridor kantor bangtan store itu menuju ruangan tn.choi

"Nah ini dia ruangannya. Kau langsung masuk saja dia sudah menunggumu. Jangan gugup kookie santai saja ne. kau pasti bisa kookie. Sekarang aku harus bekerja dan kalau sudah selesai kabari aku ya" seokjin mengusap kepala jungkook dengan sayang karna memang jungkook sudah dianggap seperti adiknya dendiri.

"Ne hyung aku masuk dulu"

.
.
.

Jungkook memasuki ruangan Tn.Choi dengan jantung berdrbar-debar dan dia berusaha menghilangan rasa gugupnya.

"Permisi Tn.Choi saya Jeon Jungkook"

"Ohya silahkan duduk Jungkook-shi kau yang akan interview hari ini kan? Baiklah langsung saja ya"

Terlihar Tn.Choi memberikan jungkook beberapa kertas. Yaitu kertas berisikan tentang data diri yang harus jungkook isi.

"Kau isi dulu ini lalu setelah itu berikan padaku ya"

"Ne baik tn.Choi"

Jungkook segera mengisi data dirinya dengan cepat tanpa beban apapun

"Sudah tn.Choi ini" jungkook menyerahkan kertas biodatanya dan Tn.choi menerima kertasnya

"Hmm baiklah Jeon jungkook. Bangtan store ini terdapat beberapa divisi. Seperti divisi grocery yang harus meneima dan mengecek stok barang yang habis. Lalu divisi food bar adalah yang menyajikan makanan jadi atau siap saji seperti restaurant . divisi Fishery adalah yang mengurus perikanan dan harus menampilkan dan memberikan ikan yang segar-segar. Kau siap bila ditempatkan dibagian atau divisi manapun?"

"Ya aku diap tuan choi. Aku akan berusaha dan tidak mengecewakan"

"Baiklah kalau begitu besok kau bisa langsung bekerja dan kau akan aku tempatkan di Food Bar. ini pakai apron saat jam kerja agar tidak mengotori bajumu. Karna pekerjaanmu akan berhubungan dengan makanan dan masakan besok kau datang jam 8 dan langsung bekerja "

"iya baiklah terima kasih Tn.Choi" jungkook menerima apron nya dan membungkukan badannya pad tn.choi

"Baiklah Jeon jungkook kau boleh pulang sekarang dan selamat bekerja besok" tn.choi tersenyum melihat semangat jungkook

.
.
.

Jungkook berjalan keluar dari gedung Bangtan Store itu dan segera untuk pulang. Hatinya sungguh senang bukan main akhirnya dia mendapatkan pekerjaan.
Apapun jenis Pekerjaanya tidak terlalu penting untuk jungkook dia ingin bekerja karna dia sudah bosan dirumah dan selalu dimarahi sang appa. Jadi dapat pekerjaan apapun jungkook tidak masalah asal saja dia tidak terus merasa bosan dirumah dan mendengarkan appa nya memarahinya

Sesampainya dirumah jungkook tidak menemukan siapa-siapa didalam. Orang tuanya sedang bekerja dan nunanya juga. Dan langsung saja jungkook memasuki kamarnya

"Astaga aku hampir lupa aku harus menghubungi Seokjin hyung" jungkook seraya mengambil ponselnya dan mencari kontak Seokjin

"Hyung aku besok sudah mulai bekerja dan aku ditempatkan di divisi food bar. Bukankah kau juga di food bar hyung ? ah aku senang sekali bisa satu divisi dengamu hyung" jungkook mengirimi pesan ke seokjin

Jungkook menunggu balasan dari seokin tetapi lama tidak ada balasan dari seokjin membuatnya mengantuk. mungkin seokjin sedang sibuk pikirnya dan lalu jungkook menutup matanya dan terlelap kealam mimpi



-TBC-

Hi~ jangan lupa vomment ya. Maaf masih banyak typo

Bad Boy (Vkook/Taekook)Where stories live. Discover now