Chap 10

3.9K 294 12
                                    


Jungkook dan Yoongi berjalan memasuki area kerjanya. Yoongi berjalan ke area fishery lalu Jungkook berjalan ke area Food Bar.

"Sampai nanti Jungkook-ah" Yoongi berlalu meninggalkan Jungkook memasuki area kerjanya. Jungkook menganggukan kepalanya mengiyakan perkataan Yoongi. Jungkook pun juga segera memasuki area kerjanya.

"Kau berangkat dengan siapa?" Tanya Jimin yang sedari tadi memperhatikan Yoongi berjalan Dengan Jungkook.

"Kenapa kau bertanya seperti itu? Apakah itu penting?" Jawab Yoongi cuek

"Tentu saja bodoh! Aku kekasihmu jadi aku harus tau dengan siapa kau berangkat hari ini"

"hh~ baiklah. dia Jungkook anak baru di divisi food bar." Yoongi mengela nafasnya dan menjawab dengan malas pertanyaan dari kekasihnya itu. Kekasihnya itu memang selalu over terhadapnya.

"Benarkah? Apakah dia yg diceritakan Taehyung ditelfon semalam ya?" Jimin mengetuk-ngetuk dagunya dengan jarinya

"Apa yang Taehyung katakan padamu? Dia masih sangat polos. Jangan sampai Taehyung merusaknya" Yoongi menyipitkan matanya menyiritkan matanya mengerutkan alisnya menatap Jimin Tajam.

"Ya mana aku tau. Jangan menatapku seperti itu kau sangat menyeramkan" Jimin bergidik ngeri melihat tatapan Yoongi yang begitu tajam

"Terserahmu saja" Yoongi memakai apron nya dan mulai mengerjakan pekerjaannya

.
.

"Hei Jungkook kau baru datang? sini bantu aku mengerjakan ini. Salad di display depan habis. Kau harus membuatnya lagi bahan-bahannya ada diruang pendingin. Kau mengerti kan?" Namjoon yang sedang kerepotan mengerjakan ini dan itu lalu melihat Jungkook dan segera memberikan jungkook tugas untuk sedikit membantunya.

"Iya hyung biar aku saja yang mengerjakannya" Jungkook memakai apron nya dan segera memasuki ruang pendingin itu memakai jaketnya. Jungkook mengambil beberapa buah-buahan dan sayur-sayuran memasukan kedalam keranjang.

"Ternyata kau disini rupanya kelinci montok" terdengar suara husky ditelinga Jungkook

"Eh? Iya hyung kau baru datang?" Seketika Jungkook menjadi gugup dengan kedatangan Taehyung

"Ya aku baru datang" Taehyung berjalan mendekati Jungkook berdiri tepat dibelakang Jungkook.

"sepulang kerja kau mau ikut denganku?" Taehyung memeluk pinggang Jungkook dari belakang. mendekatkan bibirnya pada telinga Jungkook dan berbisik padanya.

Jungkook dibuat bergidik ngeri oleh perlakuan Taehyung kepadanya. Tetapi hatinya senang. Ia senang saat disentuh oleh Taehyung. Bukan karena Jungkook haus belaian dan sentuhan hanya saja ia merasa senang karena yang menyentuhnya adalah namja yang ia kagumi.

"I-ikut kemana hyung?" Nafas jungkook tertahan menahan detak jantungnya berdetak kencang. sungguh ia sangat gugup dengan situasi seperti ini.

"ke Apartementku, kau mau?" Taehyung semakin mengeratkan pelukannya menarik pinggang Jungkook agar badannya bersentuhan dengannya. Alhasil bongkahan sintal milik Jungkook bersentuhan dengan penis Taehyung yang Sudah mengeras dibawah sana masih terbungkus dalam celananya. Dengan sengaja Taehyung menggerakan pinggulnya menggesekan penisnya yang masih terbungkus celana ke belahan bokong Jungkook. tangan Taehyung memegang kedua bongkahan itu meremasnya sensual dengan gerakan lambat meremasnya kesamping berlawanan arah berniat membuka belahan bokong Jungkook yang masih terbungkus celana.

"Aakh~ apa yang kau lakukan hyung. Hentikan uughh" Jungkook memberontak tanpa sadar desahan nista itu keluar dari bibir mungilnya.

"Jawab saja Jungkook" Taehyung semakin mempererat pelukannya pada Jungkook. menarik dagu yang lebih muda agar menghadap wajah yang lebih tua. Taehyung menatap bibir mungil Jungkook yang semerah cherry. Menatap bibir itu lama lalu Taehyung menjulurkan lidah nya menjilat bibir bawah Jungkook lalu menjilat bibir atasnya melumatnya kasar dan tak beraturan. Mengigit bibir bawah Jungkook dihisapnya kuat-kuat.

"Eunghh hyung" Jungkook merasakan sensasi yang aneh. Jungkook hanya pasrah apa yang dilakukan Taehyung padanya. Bibir mungil Jungkook sudah basah dan membengkak akibat ulah Taehyung pada bibirnya.

"Jawab Jungkook" Taehyung semakin menekan penisnya di hole Jungkook yang masih didalam celananya lalu Menggesek-gesekan pada belahan bokong jungkook.

"Ne, hyungiehh aku mau ke apartementmu aah sudah stop hyung" Jungkook tak tahan lagi atas perlakuan Taehyung. Penis mungil Jungkook sudah menegang dibawah sana.

"Baiklah baby" Taehyung menyeringai  berbisik ditelinga Jungkook lalu menjilat daun telinganya dan mengecupnya menjilatnya membasahi daun telinga Jungkook lalu segera melepaskan pelukannya.

"Kau terlihat sangat menggoda Jungkook-ah" Taehyung memperhatikan penampilan Jungkook. Menatap bibir Jungkook yang membengkak karena ciuman panasnya. Dan terlihat goresan merah kecil dibibir Jungkook akibat gigitan dari Taehyung. Pipi gembilnya yang bersemu merah saat ini entah menahan malu atau marah.

"Ah aku harus segera membuat salad, permisi hyung" Jungkook pergi begitu saja meninggalkan Taehyung didalam sana dengan Tersenyum kemenangan.

"Aku dapat kau kelinciku" Gumam Taehyung tersenyum miring

--

"Kau lama sekali menganbil bahan-bahan. Apa kau masih blm paham dimana letak-letaknya?" Namjoon yang sedang mencuci ikan melihat jungkook membawa bahan-bahan untuk salad.

"Mianhae hyung, ini karena Taehyung yang menahanku"

Namjoon menyipitkan matanya mendengar penjelasan Jungkook

"Apa yang dia lakukan padamu?"

"Ahh tiak hyung tidak melakukan apa apa" dusta Jungkook. Mana mungkin ia akan berkata yang sejujurnya bahwa dia digerepe oleh si mesum Kim Taehyung.

"Lain kali kalau Terjadi apa apa denganmu dan dia berbuat macam-macam padamu bilang saja aku"

"Ne hyung aku mengerti"

Jungkook mengambil beberapa buah-buahan untuk membuat salad pertama ia mencucinya terlebih dahulu dan segera memotong nya sesuai ukuran.
Fikirannya melayang kemana-mana mengingat kejadian didalam ruang pendingin itu. Sungguh ia harus apa ia harus senang diperlakukan seperti itu atau sebaliknya ia harus membencinya.

Fikiran Jungkook melolak Tetapi tubuhnya dan hatinya tidak menolak diperlakukan Taehyung seperti itu. entah apa yang ia rasakan sekarang ia juga tidak mengerti.

Fikirannya menolak karena tak mau diperlakukan semena-mena pada tubuhnya. Ia merasa seperti namja murahan dan sudah dilecehkan.

Tetapi tubuh dan hatinya tidak menolak. Jujur saja Jungkook senang mendapatkan itu dari Taehyung.
Tubuhnya yang merasakan sensasi-sensasi aneh tetapi ada rasa nikmat yang belum pernah ia rasakan sebelumnya saat Taehyung mempermaini bongkahan sintalnya.

Lalu hatinya yang merasa senang karena berada sangat dekat bahkan sangat intim dengan pujaan hatinya. Jantungnya yang terus berdetak cepat saat bersama Taehyung. Entahlah Jungkook sendiri bingung dan tidak paham untuk mengutarakan apa yang ia rasakan sekarang.

                            
                            -tbc-

Tinggalkan Vomment kalian yah

Tinggalkan Vomment kalian yah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Taetae siap menerkam Kuki😳😳

Bad Boy (Vkook/Taekook)Where stories live. Discover now