Chap 6

3.6K 330 7
                                    

"Kookie sudah waktunya kita untuk pulang. Ayo kita pulang kau mau pulang bersamaku?" Seokjin sedang mencuci tangannya lalu melepas apron nya dan melipatnya

"Sudah waktunya pulang hyung? Kenapa cepat sekali? hyung tidak pulang bersama namjoon hyung?" Tanya jungkook pada seokjin

"Tidak dia ada lembur hari ini jadi aku tidak bisa pulang bersamanya.
Hei Jungkook kita sudah bekerja selama 8 jam. Ini kau bilang cepat? itu artinya kau betah dan menikmati bekerja disini hm?"

"Ehh iyakah hyung sudah 8 jam? iya hyung aku menyukai pekerjaan ini aku nyaman disini sampai tak terasa waktu sudah berjalan 8 jam"

"Bagaimana tidak senang? Bahkan aku sangat senang disini bisa bersama Taehyung" batin jungkook dan berakhir jungkook yang senyum-senyum sendiri

"Kenapa kau senyum-senyum seperti itu ? Apa kau sakit jungkook? ayo cepat kita pulang dan lepas apronmu itu cepatlah aku tunggu kau diloker"
seokjin berjalan meninggalkan jungkook

"I-iya hyung tunggu aku" jungkook reflex kaget dan segera melepaskan apron yg terikat dibadannya.

"Sial kenapa susah sekali dibuka. Ih Tae-hyung yang tadi mengikatnya. Kenapa dia mengikat terlalu kencang" jungkook masih berusaha melepas ikatan apron nya

"Butuh bantuan hm?" Taehyung yang tiba-tiba datang dan menghampiri jungkook yang sedang kesulitan membuka ikatan apron

"Aku tidak bisa membuka ikatan ini kau mengikatnya terlalu kencang. Apa kau sengaja ? cepatlah bantu aku membukanya aku harus segera pulang seokjin hyung sudah menungguku"

Taehyung menarik jungkook ke pojokan ruangan dan menghadapkan badan jungkook tepat didepannya taehyung  mendorongnya ke tembok dan membuat jungkook sedikit takut akan perlakuan taehyung

"Ehh kau mau apa hyung?" Jungkook mencoba menjauh dari taehyung

"Sudah diam saja mau dibuka tidak sih. Dasar kelinci gembul" Taehyung yang kesal jungkook memberontak.

Taehyung menarik jungkook kedalam pelukannya menempelkan kepala jungkook didada bidang taehyung. jungkook yang kaget terus memberontak dan taehyung juga semakin mengeratkan dekapanya tangannya tak tinggal diam tangan taehyung sudah berada dibongkahan sintal milik jungkook. Bokong yang montok milik jungkook membuat siapapun yang melihatnya ingin meremas bokong montok padat berisi itu.

"Ta-tapi tidak seperti ini juga posisinya hyung lepaskan aku. Sesak" jungkook terus memberontak dan kesulitan bernafas karena didekap oleh taehyung dan wajahnya tepat berada didada taehyung dan sengaja ditekan kepala jungkook oleh taehyung agar terus berada didalam dekapannya.
Jungkook bisa merasakan aroma khas namja tan itu. Aroma yang membuatnya terbuai aroma khas laki-laki jantan membuat jungkook menjadi berfikiran kotor

"Sudah diam saja aku hanya ingin membuka ikatan itu dalam posisi seperti ini. Jangan berpura-pura tidak suka kau kuperlakukan seperti ini bukan kah kau senang kan bisa berpelukan dan berada didekapan dada bidangku sekarang ini?" Tangan taehyung sudah tidak diam lagi taehyung mulai meremasi bokong jungkook yang montok. Meremasnya dengan perlahan tetapi kencang. Jari jari taehyung mengelus paha dalam jungkook dengan sensual. Jari tengahnya diselipkan dibelahan pantat jungkook dan menusuk-nusuk hole nya dari luar celana jungkook

"Hhyung lepaskan akuhh mh" suara desahan nista itu keluar begitu saja dari mulut jungkook jungkook memejamkan matanya alisnya mengkerut menahan sensasi yang diberikan taehyung jujur saja jungkook memang menikmati perlakuan taehyung saat ini tetapi jungkook tidak mau langsung diperlakukan seperti jalang padahal baru saling mengenal apa lagi sekarang mereka berada diarea kerja

Taehyung tersenyum miring dan melepaskan tangannya pada bokong montok jungkook lalu melepaskan ikatan apron pada tubuh jungkook dan taehyung melepaskan pelukannya

"Kau menikmatinya hm? Ini baru awal Aku baru hanya memainkan bokongmu dengan tanganku kau sudah seperti ini bagaimana kalau sampai penis besarku yang masuk kedalam hole mu? Yasudah sana hampiri seokjin hyung sekarang dia pasti kesal menunggu lama"

muka jungkook sudah bersemu memerah padam saat ini dia malu sangat malu karena perkataan taehyung barusan terlebih lagi dia mendesah secara tidak sengaja.

"Iya ini karna ulah hyung yang menahanku. Ya aku permisi dulu hyung" secepat kilat jungkook langsung berlari menjauhi taehyung  dan menghampiri seokjin yang sedang menunggunya dan taehyung hanya bisa tertawa melihat reaksi jungkook yang sedang menahan malu nya seperti itu

"Hyung maaf membuatmu lama menunggu. Ayo kita pulang sekarang" jungkook menghampiri seokjin yang sedang duduk menunggunya diluar gedung

"Kau lama sekali kau mau membuatku lumutan disini menunggumu?" Seokjin berdiri dan mulai berjalan

"Maaf hyung tadi aku ada urusan sebentar" jawab jungkook dan menyusul seokjin berjalan disampingnya

.
.
.

Taehyung sedang berjalan disisi jalan bersama sahabat bantet nya park jimin menelusuri jalanan pada sore hari dengan suasana kota yang ramai

"Kau yakin tidak ikut bersenang-senang malam ini? Teman-teman yang lain sudah berkumpul di apartement hoseok" ucap namja bantet bernama jimin itu

"malem ini aku tidak bisa jim. Aku harus menyelesaikan laporanku yang harus kuserahkan pada mr.choi besok. Lagipula kalau untuk bersenang-senang aku dapat memakai tubuh kekasihku" taehyung yang berjalan sambil menghisap rokoknya

"Kekasih yang mana lagi yang kau maksud? Kau selalu membawa wanita ataupun namja-namja cantik ke apartement mu"

"Aku tidak mempunyai kekasih tetapi mereka yang mengaku2 kekasihku. Mereka itu hanya untuk menyalurkan hasrat seksualku jim aku tidak pernah serius menjalin hubungan lagipula mereka sendiri yang menyerahkan tubuh mereka padaku"

"Aku harap kau segera sadar tae. Berhentilah untuk mempermainkan perasaan seseorang dan cobalah untuk serius menjalin hubungan dan setia pada satu orang. Sepertiku yang selalu setia pada kekasihku yoongi ya walau kadang dia memang sadis padaku" jimin menepuk-nepuk pundak taehyung

"sudahlah jim jangan menasihatiku seperti itu terus aku bahkan belum pernah merasakan cinta yang mendalam terhadap seseorang" taehyung menatap jimin dan masih terus menghisap rokoknya

"aku yakin jika kau sudah merasakan cinta itu kau tidak akan pernah melepaskannya." jimin tersenyum kearah taehyung

                              -TBC-

Yang baca vomment yaahh^^

Bad Boy (Vkook/Taekook)Where stories live. Discover now