Date

430 46 1
                                    

Pagi yang cerah, cukup cerah untuk pergi, namun gadis muda berambut hitam ini masih betah dengan dunianya di alam mimpinya,

Ia gerakan tangan menuju nakas, mengambil ponselnya yang tergeletak disana

Sambil menguap ia membuka kunci ponselnya,

3 pesan
4 panggilan tak terjawab

Dengan ogah ogahan gadis itu membuka pesan itu

From : yoda

Hei pemalas, cepatlah bangun, pagi ini harus dilewati dengan pergi keluar bukan di dalam kamar

From : yoda

Kau serius? Wen pagi ini kau masih tidur?

From : yoda

Aku akan sampai kerumahmu tepat pukul 9 kuharap kau sudah bangun dan berdandan

Wendy mendesah malas, terlalu malas hanya untuk mendudukan diri diatas ranjangnya

Ia melihat jam dinding tepat pukul 8.30

30 menit lagi chanyeol datang, dengan ogah ogahan ia akan meraih handuk dan menuju kamar mandi

Ia melihat tampilan dirinya yang sangat berantakan, mata yang masih mengantuk, rambutnya yang mengembang dan berantakan

"Wendy selalu cantik meski baru bangun tidur hehehe" dengan nada membanggakan dirinya dengan mata mengantuk ia menggosok giginya

Beberapa menit kemudia ia selesai gosok gigi dan mandi, ia melihat jam dinding lagi

8.45

Ah sial, hanya tersisa 15 menit untuk berpakaian dan berdandan

'Mungkin hanya sekedar jalan jalan' pikir Wendy

Ia memilih pakaian santai, dress biru yang tidak terlalu pendek ataupun panjang, dress musim panas yang cantik

Lalu ia hanya mengenakan make up senatural mungkin

Pas waktunya jam 9.00

Chanyeol datang, menekan bel rumahnya

"Annyeong eomonim" sapa Chanyeol sambil membungkuk

"Chanyeol ah? Ingin mengajak Seung Wan keluar?"

"Ne eomonim" ucap Chanyeol sambil tersenyum tampan (ini menurutnya sendiri)

"Aka-" ucapan eomma Wendy terputus karena wendy yang tiba tiba lari dari kamarnya menuju pintu rumah

"Aku disini" ucap Wendy dengan napas yang tidak teratur

Chanyeol menyeringai

____________

Tujuan pertama : bioskop!

"Bioskop?" ucap Wendy

"Ya, ada masalah?" ucap Chanyeol sambil membenarkan letak topinya

"Ayolah yeol, aku tidak suka menonton, bukankah kau juga begitu? Terakhir kali kesini kerjaanmu hanya memakan snack dan tidak memperhatikan film -ataupun aku" ucap Wendy dan kalimat terakhir tentu saja ia ucapkan dalam hati

"Hahahaha kupikir kau suka aku ajak menonton" ucap Chanyeol tertawa yang dihadiahi pukulan ditangannya

"Yak" ucap Wendy

"Aku tidak mau menonton" lanjutnya sambil memalingkan wajahnya

"Bukankah dulu kau pernah memberitahuku?"

"Tentang apa?" Wendy menaikan satu alisnya

"Ck" Chanyeol berdecak

"Dulu kau bilang 'ayolah yeollie, kita menonton, menonton itu perihal wajib bagi pasangan, dan juga itu sangatlah romantis' bukankah begitu?"

Wajah Wendy memerah, karena mengingat perkataannya dulu dan wajah Chanyeol yang memperagakan caranya memohon waktu itu

"Beda untuk sekarang" Wendy memalingkan wajahnya yang masih memerah

Lalu menoleh ke arah Chanyeol "itu saat aku melihat drama di TV" lanjut Wendy sambil memainkan ujung dressnya

"Apa bedanya, kajja aku akan memesankan tiketnya, kau mau menonton apa?"

Wendy berfikir 'Chanyeol bukanlah seorang penakut jadi genre horor tidak akan Bagus, ia hanya peduli makan jadi genre sad-drama tidak Bagus, action? Ah sepertinya, tapi aku tidak terlalu suka, mungkin thriller Bagus kekeke' ucapnya dalam hati

"Film apapun yang kau suka yeol, tapi aku ingin menonton thriller" ucap Wendy tersenyum

"Thriller? Kau yakin?" ucap Chanyeol

Wendy mengangguk

"Apa kau tau film genre thriller?"

'Memangnya apa itu?' fikir Wendy lagi

"A-ah itu tentu saja tau heheh" Ucap Wendy sambil terkekeh kikuk

Chanyeol menaikan alisnya bingung, benarkah gadisnya tau?
Tapi ya sudahlah,

_______________

Setelah keluar dari gedung bioskop Chanyeol tertawa terbahak melihat kekasihnya yang seperti akan mual disini

"Yak! Berhenti mentertawai ku!" ucap Wendy

Masih tertawa Chanyeol berseru "kau bilang tau, tetapi mengapa disetiap adegan kau selalu menyumpah serapah? Dan sekarang malah mu- ah,yak!" Chanyeol memegangi perutnya karena dipukul oleh wendy

"A-aku mana tau kalau ada adegan seperti itu" Wendy memalingkan wajahnya

"Makanya jangan sok tahu dan memilih genre itu" Chanyeol menyentil pelan dahi Wendy

"Akh" Wendy memegang dahinya  dan mempout bibirnya

"Lain kali jika kau memilih genre drama ataupun yang tidak berbau horor ataupun thriller seperti tadi aku tidak apa-apa"

"Tapi kau akan terus memakan snack dan berkomentar tentang adegannya!" seru Wendy

"Hey aku tidak seperti i-"

"Kau iya!" Wendy berseru memotong pembicaraan Chanyeol

"Baiklah besok tidak lagi"

"Benarkah?"

"Iya, aku janji"

Wendy ingin bersorak riang sebelum

"Tapi kau harus menciumku selama yang aku inginkan" Chanyeol menyeringai

"DASAR YODA MESUM!"

fin

What If [Wenyeol]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang