Give Me A Reason

523 60 0
                                    

Chanyeol, sudah mulai sibuk untuk ujian-ujian, apalagi ujian suneung* yang sangat di dewakan oleh masyarakat Korea Selatan

Dia mulai sibuk, mempersiapkan semua hal untuk ujian, dan lupa untuk memgabari kekasih mungilnya yang terlihat menggigit bibir bawahnya gelisah

Ya Seung Wan tau, murid kelas akhir sedang sangat sibuk-sibuknya, tapi dia hanya ingin agar kekasihnya itu menghubunginya, apakah begitu sulit untuk kekasihnya mengabarinya walau satu kata?

Ini sudah lebih dari 3 minggu kekasihnya tidak memberi kabar apapun padanya, dan juga setiap Seung Wan pergi ke kelas kekasinya teman mereka selalu mengatakan "Seung Wan? Kau mencari Chanyeol? Chanyeol ada di perpustakaan, dia sedang diberi tugas" atau di hari berikitnya Seung Wan mendapat jawaban yg berbeda "Chanyeol sudah pulang terlebih dahulu"

Oh, baiklah, dia sedang menggigit bibirnya dan mengepalkan tangan, ia rasa, ia inginenangis sekarang juga

Dia merindukan kekasihnya, dia merindukan segalanya, ciuman, usapan tangan, pelukan dan juga ungkapan cinta

Seung Wan berjalan gontai menuju rumahnya,

"Aku pulang" ucap Seung Wan lesu

"Naik, dan mandilah, setelah itu makan bersama"

Saat akan menaiki tangga ibu Seung Wan berujar "Seung Wan, tadi Chanyeol datang, dia memberimu cokelat"

Seung Wan tiba-tiba berlari ke dapur menemui ibunya dengan mata berbinar

"Benarkah Eomma?"

"Hm, dan juga dia bilang 'maafkan aku karena tidak memberi kabar' begitu"

Seung Wan tersenyum dan mengambil cokelat pemberian Chanyeol, dia tau kekasihnya itu cepat ataupun lambat akan memberinya kabar

Beda Seung Wan beda juga Chanyeol

Chanyeol sedang pusing memikirkan nasibnya, walau dia murid yang terbilang pintar, tapi ia tidak seperti kekasihnya yang sangat jenius itu

Chanyeol seringkali tertekan saat ibunya datang dan terus mengatakan "belajar yang rajin, Eomma ingin kau lulus ujian suneung dengan nilai yang tertinggi"

Setiap mendengar omongan ibunya Chanyeol sering menjambak rambutnya sendiri

Ia sudah banyak membaca referensi buku, juga banyak mengikuti les, sampai lupa mengabari kekasih mungilnya yang sedang menunggunya

Lihatlah sekarang, betapa jahatnya dia, saat keesokan harinya ia ke sekolah, temannya selalu mengatakan "Yeol, kemarin kekasihmu mencarimu" atau "oi bro, kekasih mu yang cantik, menunggumu di gerbang, saat aku lewat, aku memberitahunya kau pulang terlebih dahulu, dan sepertinya ia kecewa"

Bukankah ia begitu jahat? 3 minggu ini tanpa melihat handphonenya sama sekali, dan melihat banyak panggilan dan massage yang dikirim kekasihnya

Chanyeol mendesah lelah, sambil melihat lihat massage kekasihnya Chanyeol memikirkan, andaikan ia memiliki otak sejenius kekasihnya ia akan sangat bahagia, ia akan selalu menghabislan waktu dengan kekasihnya

Chanyeol mendesah lagi, ah dia merindukan kekasihnya, dia merindukan rengekan manja dari kekasihnya, dia merindukan sentuhan lembut, senyuman, dan gombalan kecil yang dibuat kekasihnya

Haaah

Saat akan pulang sekolah, dan ia terburu buru untuk ketempat les suneung nya ia teringat sesuatu, benar juga, ia harus memberikan sesuatu kepada Seung Wan agar kekasih cantiknya itu tidak khawatir padanya

'Ah mungkin sebungkus cokelat'

Beberapa saat kemudian, dia sudah sampai di depan rumah kekasihnya

What If [Wenyeol]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang