Cerita Pendek syakira

Bagian ke 3

Apalah arti cinta,
Ketika kamu menangis terluka atas perasaan yang seharusnya indah

*****

Jam menunjukan pukul sebelas malam tapi rasanya sulit untuk memejamkan mata ini,terimakasih daniel telah membuatku terus tersenyum dan bahagia,terimakasih telah menjagaku,kamu adalah orang yang akan sangat marah ketika aku tidak bisa menjaga kesehatanku.
Terimakasih karena malam ini sudah membuatku tersenyum ketika aku membaca pesan darimu.

"Sayang didi tidur duluan ya besok harus berangkat aga pagi,aku jemput kamu ya sayang" (biasanya kalo lagi akur aku panggil daniel dengan sebutan didi)

"Iya didi tidur nyenyak kia sayang didi"

"Didi juga sayang kia"

Dret....dret.......
Hp ku bergetar,ah bukannya barusan daniel udah mau tidur ya

"Syakira udah tidur?"
Fakhirar

"Eh ka fakhirar,belum ka ada apa ya?"

"Lagi banyak tugas bukan?"

"Ada sih ka tapi ga aku kerjain aheheh"

"Kerjain dulu sana biar besok ga pusing"

"Aku ga bisa ngerjainnya ka aku benci matematika"

" ya udah kamu foto aja tugasnya terus kirim,nanti aku kasih tahu cara caranya"

"Serius ka?oke tunggu aku fotoin dulu"

Malam itu ka fakhirar membantuku mengerjakan tugas

"Gimana kia faham kan ?"

"Iya ka makasih udah bantu ngerjain tugas kia"

"Iya kia selamat malam"

Astaga aku bingung kenapa dia baik banget kenapa dia niat banget buat bantuin aku ngerjain tugas.
Akupun semakin penasaran kenapa ka fakhirar baik banget tapi kata dina,cici dia itu cowok yang dingin banget,tapi aku ga nemuin itu di dirinya,ini menjadi tanda tanya terbesar.
Udah lah dari pada mikir yang aneh aneh dan ga jelas mending tidur.

Kring.....kring....
Alrm pun berbunyi tepat pukul lima pagi
Akupun langsung menyiapkan pakaian dan perlengkapan sekolahku.
Seperti biasa aku dan adikku menunggu mamah dan papah untuk sarapan bersama

"Hai anak anakku aduh wanginya anak anak mamah"
"mah hari ini aku mau di anter sama daniel"
"Oh ya udah iyaaa ga apa apa,kenapa ga di suruh sarapan bareng sekalian?"
"Udah lah mah ribet ah"

Tin....tin...
Ah pasti itu mobil daniel
Mamah,pah,de aku berangkat duluan yaa

Pagi yang cerah untuk senyum yang menawan
Daniel sudah membukakan pintu untuku

"Sayang mamah,papah mana ??"
"Ada ko merka lagi rempong"
"Oh ya udah berangkat sekarang ya? Udah lengkap kan ? Gaada yang ketinggalan kan ?"
"Ayo berangkat udah ko udah lengkap semua"

Sepanjang perjalanan daniel menceritakan hal hal yang konyol sehingga aku tidak bisa berhenti tertawa

"Yang udah lama ga selfie"
"Hahaha ga biasanya didi minta selfie"

Ckrk ckrk ckrk
"Ah lucu lucu banget sayang hahaha tumben kamu bener biasanya gerak atau pasang muka jelek hahah"
"Coba sini aku liat"

Tidak terasa akhirnya kita sudah di parkiran sekolah rasanya sangat singkat

"Ya udah aku ke kelas ya sayang" daniel pun merusak rambutku yang sudah tertata rapi

Astaga............hp ku tertinggal di mobil daniel ah sial semoga daniel ga bawa hp aku kalo dia sampe tahu ka fakhirar semalam bbm aku ini akan sangat kacau daniel pasti melabrak ka fakhirar.
Sepanjang pelajaran hatiku merasa tidak enak,aku takut daniel bawa hpku dan ka fakhirar bbm aku

Teng......teng.....
Bel istirahatpun berbunyi,kerika aku keluar kelas banyak sekali orang berteriak "ayooo liat ada yang lagi berantem seru nih ayo liat" sudah kuduga ini pasti ulah daniel.
Astaga benar saja daniel dan ka fakhirar sudah di bawa oleh guru BK terlihat wajah keduanya memar sedikit darah di bagian bibir,ini salahku maafkan aku ka fakhirar
Air mataku mulai membasahi pipiku ketika melihat ka fakhirar teriak kesakitan.
Plak secara refleks tanganku memukul pipi daniel yang baru saja keluar dari ruang BK lalu aku menarik daniel ke lapangan belakang

"apa apaan si daniel lo udah gila ya apa salah ka fakhirar daniel? Harusnya lo berterimakasih karna dia udah nolongin gua saat itu"

"Gua cuma ga mau dia ngedeketin lo,gua ga mau kalo dia komunikasian sama lo gua cemburu syakira" daniel berteriak lalu membanting hpnya di depan mataku

"kalo ngomong bisa ga sih lembut dikit sama cewek" fakhirar muncul secara tiba tiba dan berdiri di depanku dan berhadapan dengan daniel
Astaga ka fakhirar kenapa harus ada di sini aku takut kalo daniel akan semakin marah nantinya,ya tuhan apa yang harus aku lakukan saat ini.
Daniel menariku agar tidak dekat dekat dengan ka fakhirar namun genggaman tangan daniel sangat kuat aku merasa kesakitan

"Banci lepasin tangan kia bisa ga sih lu jangan kasar liat dia kesakitan" pertama kalinya melihat ka fakhirar marah dan meninggikan nada suaranya

Ya tuhan cici,dini di mana kalian aku takut jika harus sendirian menghadapi dua laki laki yang sedang emosi, badanku kecil dan tidak terlalu tinggi bagaimana nanti jika mereka berantam lalu bagai mana cara memisahkannya,aku sudah muak dengan semua ini

"Diam! Oke untuk daniel mulai sekarang gua minta putus dan buat ka fakhirar jangan deketin gua lagi dan jangan sekali kalinya buat bbm gua lagi" lalu aku berlari meninghalkan mereka berdua air mataku terus menetes aku tidak bisa lagi menahan air mata ini,aku memutuskan untuk minta jemput supir karna kalaupun aku sekolah ini tidak akan benar aku tidak akan konsen belajar dan akan mengganggu teman temanku nanti,akupun meminta izin ke guru piket untuk izin pulang dengan alasan perutku sangat sakit.

Dini dan cici ikut mengantarku sampai gerbang sekolah merka merangkulku

"Kia jangan sedih lagi ya kan masih ada kita berdua yang sayang banget sama kia" kata cici dan di ikuti dengan anggukan dini

Aku hanya mengangguk aku tidak bisa berkata apa apa,aku hanya melambaikan tanganku ketika aku akan memasuki mobilku.

Aku ga mau kehilangan daniel aku menyesal aku ingin memeluk daniel maafkan aku daniel aku sangat mencintaimu air mata ini terus menerus membasahi pipiku.
Sampai saat ini daniel tidak mencariku tidak biasanya juga daniel membiarkanku menangis
Kenapa dia diam dan kenapa dia tidak mengejarku.
Hatiku benar benar rapuh.