Aurel berdiri di depan kelas tepat nya di Selasar. Tak lama vano datang dengan raut wajah bahagia. Vano mencubit pipi Aurel "gue seneng banget!!"
"Seneng banget kayak nya. Kenapa nih?" Tanya Aurel
"Gue di kasih kue sama yumna!! Gila gua gak nyangka terus ada kertas kecil tulisan nya 'dari seseorang yang mencintai mu YU...'"
"Bisa jadi YU, Yuyun!" Cibir Aurel
"Hahaha enggak lah-"
Abyan yang melihat kemesraan mereka lebih memilih masuk lagi ke dalam kelas dan bergabung ke teman-teman nya.
Abyan duduk di bangku nya dengan raut wajah susah diartikan. Dilan mengerutkan dahi nya melihat wajah abyan seperti itu "kenapa lu?" Tanya dilan
"Temenin gua ke rooftop, lan" abyan bangkit dari duduk nya
Dilan memandang Abyan bingung "ayok!" Ujar Abyan
Dilan bangkit dari duduk nya lalu memulai langkah nya menuju rooftop dengan Abyan.
*****
JAM istirahat tiba. Bel berbunyi dengan nyaring nya. Aurel duduk di bangku nya sambil membaca novel "rel, ke kantin gak?" Tanya Yani yang sudah bangkit
"Enggak, gue disini aja" tolak Aurel
"Yaudah, ayok rin," Yani mengajak Ririn untuk ke kantin. Yani berjalan keluar kelas dengan Ririn
"Aurel!!-" vano datang menghampiri bangku Aurel lalu mencubit pipi Aurel gemas
"Kenapa sih?" Aurel menghadapkan badan nya ke Vano
"Yumna nembak gue!!" Terukir lekukan bahagia di wajah Vano
"Harus nya elu yang nembak, bukan dia-" ucap Aurel sambil mencubit pipi vano
Abyan yang melihat kemesraan itu merasa perih di mata nya. Dari jam pertama sampai istirahat Vano dekat dengan Aurel, dirinya di anggap apa? Lalu Aurel juga tidak menolak sentuhan vano.
"Yan, kayak nya si Aurel sama vano cocok deh. kenapa mereka gak jadian aja ya?" Ujar dilan ke Abyan sambil melihat kedekatan Aurel dan Vano
Abyan hanya menatap Aurel dan vano dengan tajam.
"Gua mah kalo jadi vano udah gua jadiin pacar, supaya gak ada yang ngambil Aurel dari gua" sambar Dimas
"Ngayal aja lo!" Semprot Azriel sambil melempar kacang yang sedang di makan nya ke Dimas
"Yee"
Abyan langsung menggebrak meja dengan kencang, mata nya masih melihat Aurel dengan penuh kecemburuan, Alhasil yang lain langsung melempar pandangan ke abyan. Abyan bangkit dan berjalan "ayok lan, ikut gue!"
Ucapan abyan penuh dengan ke emosian. Dilan yang merasa terpanggil namanya langsung menghampiri abyan.
"ABYAN!! TUNGGU!!" Aurel langsung berlari kecil mengejar abyan, sementara anak yang berada di kelas mulai menduga-duga, hana hanya menatap cemas karena dia tahu rahasia besar ini
"Abyan!!"
Abyan terus berjalan tidak menanggapi panggilan Aurel sementara dilan sudah berusaha merujuk abyan untuk menanggapi aurel tapi abyan menolak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abyan & Aurel (Tamat)
RomanceCinta Abu-abu Aurel di warnai dengan sebuah perjodohan dengan teman sekelas nya sekaligus cowok yang sering curhat tentang cewek-cewek nya, Abyan. Mereka tidak menyangka kalau mereka saling di jodoh kan dan menikah di usia belia. Berawal tidak...
