Abyan merasa seperti ada yang melihat dia dari belakang. Abyan langsung menoleh ke belakang dan dia melihat sekilas berwarna hitam. Tanpa basa-basi apa pun Abyan langsung mengejar nya.
"Abyan mau kemana?" Tanya Aurel dengan pelan karena masih lemas
Abyan terus mengejar laki-laki berjubah sepanjang koridor rumah sakit. Abyan langsung berlari ke jalan pintas untuk menangkap orang misterius itu.
Sampai lah di basemant. Abyan langsung menangkap orang itu dan mengunci tangan nya.
"Siapa lo?!" Tanya abyan lalu berusaha membuka topeng nya
"Lo gak kenal gua siapa?" Tanya Seseorang itu lalu tertawa renyah
Abyan menaikan satu alis nya.
"Gua yang udah nyekap keluarga lu" jawab nya dengan suara berat
"Lo apain keluarga gua?!" Abyan membuka topeng nya dan terlihat wajah dingin layak nya psychopath
"Oh elo, orang yang pernah ngecelakain gua pas kecil? Kayak nya lo benci banget sama gua" abyan memiting kedua tangan orang itu
"Mau tau apa alasan nya?" Ujar nya dingin "Papah lo udah bunuh anak gua satu-satu nya dengan menyuruh anak buah nya. Gua sekarang pengen bunuh semua keluarga lu dan terakhir baru elu. Gua seneng liat lu menderita" jawab nya lalu tertawa
Abyan terdiam. Dia tidak tahu apa-apa dengan masalah ini. Tapi kenapa dia harus masuk kedalam masalah ini?
"Gua denger, lu punya keluarga baru ya? Dan hari ini gua udah liat sendiri keluarga baru lu" dia tersenyum miring "Gua akan bunuh Keluarga baru lu dan termasuk calon anak lu-"
"Jangan sentuh mereka! Awas aja lo macem-macem sama mereka, gak akan gua kasih ampun" Abyan memelintir kan tangan orang itu ke belakang dengan kencang
"Yang ada lo yang gak gua kasih ampun" jawab nya lalu berusaha melepas tangan nya dari pitingan Abyan
Tangan kekar milik orang itu berhasil lepas. Dengan cepat dia mengeluarkan pisau tajam dari kantung jubah nya.
Abyan membulatkan matanya. Si misterius itu ingin menusuk perut Abyan dengan pisau namun langsung Abyan tahan tangan nya dan membalikan pisau nya ke orang misterius.
Abyan mendorong dengan kencang lalu berhasil lah pisau itu tertancap ke perut si misterius. Si misterius meringis kesakitan dan abyan tanpa basi-basi apapun langsung berlari ke dalam rumah sakit.
Abyan kini berada di toilet rumah sakit. Ia melihat dirinya sendiri di kaca "gua, gua udah bunuh orang" ujar Abyan lalu melihat ke tangan nya
"Gua gak mau kayak papah gua yang udah bunuh orang" lanjutnya lagi "gimana Aurel sama anak gua tahu nanti, kalau tangan gua udah nusuk orang"
Abyan langsung ingat kata si orang misterius itu "Gua akan bunuh Keluarga baru lu dan termasuk calon anak lu-"
Abyan langsung keluar dari toilet dan berlari menuju kamar Aurel.
"Abyan!!! Mmpphh" Aurel meminta bantuan lalu si orang misterius itu menyekap Aurel dengan sapu tangan yang tentunya sudah di beri sesuatu
Orang misterius itu menggendong Aurel ke kamar mandi yang berada dalam kamar.
Abyan membuka pintu kamar Aurel "Aurel?!" Abyan mendapati ruangan yang kosong tanpa ada pemilik nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Abyan & Aurel (Tamat)
RomansaCinta Abu-abu Aurel di warnai dengan sebuah perjodohan dengan teman sekelas nya sekaligus cowok yang sering curhat tentang cewek-cewek nya, Abyan. Mereka tidak menyangka kalau mereka saling di jodoh kan dan menikah di usia belia. Berawal tidak...
